Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERDARAHAN SUBARACHNOID
Syahid Gunawan A
111 2015 106
PEMBIMBING :
Dr. dr. Hasmawati Basir, Sp.S (K
Definisi
Perdarahan Subaraknoid adalah
perdarahan ke dalam rongga
antara otak dan selaput otak
(rongga subaraknoid)
Epidemiologi
5% dari semua penyebab stroke;
Insidensnya di seluruh dunia sekitar 9,5 kasus/90.000 orang pertahun.
Saccular atau Berry aneurisma di dasar otak merupakan 70% penyebab dari
semua kasus SAH.
SAH paling sering terjadi antara usia 50 dan 60, dan lebih sering pada
perempuan dibandingkan laki-laki
Etiologi
Ruptur aneurisma sakular (75%).
Malformasi arteriovena (10%).
Ruptur aneurisma fusiform, ruptur pada aneurisma yang memiliki morfologi bentuk yang
lebih baik, dilatasinya simetris pada sekeliling dinding aorta, dan bentuknya lebih sering
ditemukan.
Ruptur aneurisma mikotik, disebabkan karena septik emboli yang sering disebabkan oleh
endocarditis bakterialis.
Kelainan darah akibat diskrasia darah, penggunaan antikoagulan dan gangguan pembekuan
darah.
Infeksi.
Neoplasma.
Trauma.
ANATOMI FISIOLOGI
Doktrin Monro-Kellie
Faktor Resiko
Bisa dimodifikasi
- Hipertensi
-
Perokok
(masih
ada
riwayat)
menderita
perdarahan subaraknoid
-
Riwayat
keluarga
perdarahan
Konsumsi alkohol
Tingkat
Penderita
pendidikan -
rendah
-
Body
menderita
mass
index
rendah
-
Konsumsi
riwayat
polikistik
jaringan
keluarga
renal
ikat
atau
(sindrom
dan
penyakit
atau
Bekerja
keras
terlalu
ekstrim
pada
sebelum onset
jam
pseudoxanthoma elasticum)
Patomekanisme
Manifestasi klinis
Nyeri kepala mendadak, intensitas maksimal dalam waktu segera atau
menit dan berlangsung selama beberapa jam sampai hari
Tanda rangsang meningeal seperti : mual, muntah, photopobia, kaku
kuduk positif
penurunan kesadaran sementara (50% kasus SAH) atau menetap
serangan epileptik pada 6% kasus SAH
Defisit neurologis fokal berupa disfasia, hemipharesis, hemihipestesia
Kematian mendadak terjadi pada 10% kasus SAH9
-
ringan
kranial
kepala
Deraja SAH***
GCS**
Klinis
at
1
15
t
Defisit motorik (-) 0
(-)
(-)
13-14
Minimal
(-)
13-14
Defisit
Minimal
(+)
7-12
(+)
3-6
Defisit
(+/-)
Defisit
(+/-)
Motorik 2
3
motorik 4
IVH****
Tebal/banya (-)
k
(+)
Tebal/banya
*WFNS : World Federation
of Neurosurgical Surgeons
motorik
k Scale
**GCS : Glasgow Coma
***SAH : Dinilai dari pengisian darah 1 atau lebih sisterna atau fissura
****IVH : Intraventriculer Hemorrhage
Penegakan Diagnosis
Nyeri Kepala
Pasien mengalami onset mendadak dengan nyeri kepala yang hebat
Nyeri kepala prodormal (peringatan) dan kebocoran darah kecil (ditunjuk sebagai nyeri kepala sentinel) dilaporkan pada 3050% aneurisma PSA.
Nyeri kepala sentinel, dapat muncul beberapa jam sampai beberapa bulan sebelum rupture, dengan nilai tengah yang
dilaporkan adalah 2 minggu sebelum diagnosa PSA
Kebocoran kecil umumnya tidak memperlihatkan tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial (TIK) atau rangsang
meningeal.
Kebocoran kecil bukanlah gambaran MAV
Pemeriksaan fisis
GCS Kesmen
Tanda Vital
Kaku kuduk
Funduskopi edema papil, TIK
Pemeriksaan penunjang
- CT Scan
- Angiografi
- Pungsi Lumbal
Radiologi
Penatalaksanaan
1.
2.
Anti Nyeri : Morfin Sulfat (2-4 mg/i.v/2-4 jam), codein (30-60 mg/i.m/4jam)
3.
Profilaksis GI: Ranitidin (150 mg/8-12 jam), lansoprazole (30 mg/24 jam)
4.
5.
6.
7.
Suhu tubuh : PCT, Asetaminofen (325-650 mg PO/4-6 jam), peralatan cooling (bila perlu)
8.
9.
Antifibrinolitik : asam aminokaproat (24-48 jam pertama, 5 mg IV, lanjut infuse 1,5 g/jam)
10. Anti kolvusan : Fenitoin 3-5 mg/kg/hari PO atau IV), As. Valproat (15-45 mg/kg/hari PO atau IV)
11. Cairan atau Hidrasi: pertahankan hipovolemi (CVP 5-8 mmHg), bila vasospasme cerebri
pertahankan hipervolemi (CVP 8-12 mmHg)
tatalaksana invasif
1. Surgical clipping
Untuk aneurisma
2. Endovascular coiling
Komplikasi
1. Vasospasme
2. Hidrocephalus
3. Hiperglikemia
4. Epilepsi
5. Hiponatremia
6. Pneumonia, sepsis, aritmia kardial