Definisi
Kehamilan dengan ovum yang telah dibuahi
berimplantasi dan berkembang diluar kavitas
uterus
Bila kemudian tempat nidasi tersebut tidak
dapat menyesuaikan diri dengan besarnya buah
kehamilan ruptur kehamilan ektopik
terganggu
FAKTOR RESIKO
Gejala
Trias klasik :
Amenore
Vaginal bleeding
Nyeri abdomen
Tanda klinis
Nyeri
Nyeri abdominal
Nyeri goyang serviks
Massa adneksa
Massa unilateral teraba
Adanya massa pada cavum douglas
Perubahan uterus
Ketidakstabilan hemodinamis
Gejala
Tanda
Tidak ruptur
Ruptur (KET)
Onset bertahap
Onset tiba-tiba
Tidak syok
Syok
Nyeri suprapubis
Patofisiologi
Penyebab terpenting kehamilan ektopik adalah
kerusakan mukosa tuba oleh infeksi atau trauma
pasca bedah.
Disfungsi otot polos tuba (Estrogen dan
progestron)
Uterus membesar minimal, endometrium berisi
desidua (tetapi tidak ada trofoblas)
Pemeriksaan penunjang
USG
Transabdominal (terlihat jika hCG 6500 mlU/ml)
Transvaginal (terlihat jika hCG 1500 mlU/ml)
Culdocentesis
Dapat sebagai pengganti USG
USG
Culdocentesis
Sensitivitas
100%
66%
Spesifisitas
100%
80%
Diagnosis
-hCG + USG
Tidak adanya gestasional sac dengan -hCG
diatas 1500 mIU/L mengarah pada
Kehamilan Ektopik
Penatalaksanaan
Methotrexate (MTX)
Indikasi absolut
Indikasi relatif
hemodinamik
stabil
tanpa
hemoperitoneum
pasien
menginginkan
kesuburan
tidak
memiliki
Kontraindikasi MTX
Kontraindikasi absolut
Kontraindikasi relatif
Sedang menyusui
Immunodefisiensi
Prosedur bedah
Laparotomi: hemodinamis tidak stabil, infeksi,
endometriosis
Salpingektomi: terjadi ruptur, tidak ingin hamil lagi,
KE pada tuba yg telah rusak sebelumnya
Reseksi cornual wedge: kehamilan pada intersisial tuba
Salpingostomi: Ampula tuba
lesi kecil<3 cm, 1/3 distal tuba fallopi
TERIMA KASIH