Anda di halaman 1dari 21

Kehamilan Ektopik

Definisi
Kehamilan dengan ovum yang telah dibuahi
berimplantasi dan berkembang diluar kavitas
uterus
Bila kemudian tempat nidasi tersebut tidak
dapat menyesuaikan diri dengan besarnya buah
kehamilan ruptur kehamilan ektopik
terganggu

FAKTOR RESIKO

Gejala
Trias klasik :
Amenore
Vaginal bleeding
Nyeri abdomen

Tanda klinis
Nyeri
Nyeri abdominal
Nyeri goyang serviks

Massa adneksa
Massa unilateral teraba
Adanya massa pada cavum douglas

Perubahan uterus
Ketidakstabilan hemodinamis

Gejala

Tanda

Tidak ruptur

Ruptur (KET)

Onset bertahap

Onset tiba-tiba

Kesakitan dalam beberapa


hari

Nyeri hebat dalam menit

Tidak syok

Syok

Nyeri suprapubis

Abdomen keras dengan


nyeri lepas

Nyeri servikal yang tidak


parah

Nyeri ekstrim pada


pergerakan serviks

Massa sering teraba

Sangat nyeri pada palpasi

Patofisiologi
Penyebab terpenting kehamilan ektopik adalah
kerusakan mukosa tuba oleh infeksi atau trauma
pasca bedah.
Disfungsi otot polos tuba (Estrogen dan
progestron)
Uterus membesar minimal, endometrium berisi
desidua (tetapi tidak ada trofoblas)

Amenore hasil dari produksi hCG trofoblas dan


korpus luteum mensekresikan progesteron
Trofoblas mengivasi pembuluh darah,
menyebabkan perdarahan lokal. Distensi
progresif tuba menyebabkan ruptur
Nyeri perut bawah, nyeri pelvis dan nyeri
punggung mungkin secara sekunder karena
distensi tuba atau ruptur.
Massa pelvis: konseptus, hematom, distorsi usus

Pemeriksaan penunjang
USG
Transabdominal (terlihat jika hCG 6500 mlU/ml)
Transvaginal (terlihat jika hCG 1500 mlU/ml)

5 Morfologi pada kehamilan ektopik


kantong gestasional dengan embrio hidup
kantong dengan embrio namun tidak ada denyut
jantung janin
kantong berisi yolk sac
kantong gestasional kosong
pembengkakan tuba padat

Culdocentesis
Dapat sebagai pengganti USG
USG

Culdocentesis

Sensitivitas

100%

66%

Spesifisitas

100%

80%

Positif bila darah berwarna coklat dan tidak


membeku

Diagnosis
-hCG + USG
Tidak adanya gestasional sac dengan -hCG
diatas 1500 mIU/L mengarah pada
Kehamilan Ektopik

Penatalaksanaan

Methotrexate (MTX)
Indikasi absolut

Indikasi relatif

hemodinamik

stabil

tanpa

perdarahan aktif atau tanda-tanda

massa yang tidak ruptur <3,5


cm

hemoperitoneum
pasien

menginginkan

kesuburan

tidak ada pergerakan jantung


janin

General anestesi beresiko

pasien dengan -hCG tidak


melebihi 6.000-15.000 mIU/mL.

Pasien dapat kembali untuk


follow-up
pasien

tidak

memiliki

kontraindikasi untuk methotrexate

Kontraindikasi MTX
Kontraindikasi absolut

Kontraindikasi relatif

Sedang menyusui

Kantong kehamilan >3,5 cm

Immunodefisiensi

Pergerakan jantung embrio

Alkoholism, penyakit hati alkoholik,


penyakit hati kronik
Hipoplasi sumsum tulang, leukopeni,
trombositopeni, anemi
Sensitif pada MTX
Ulkus peptikum
Disfungsi hepatik, renal atau
hematologi

Prosedur bedah
Laparotomi: hemodinamis tidak stabil, infeksi,
endometriosis
Salpingektomi: terjadi ruptur, tidak ingin hamil lagi,
KE pada tuba yg telah rusak sebelumnya
Reseksi cornual wedge: kehamilan pada intersisial tuba
Salpingostomi: Ampula tuba
lesi kecil<3 cm, 1/3 distal tuba fallopi

Reseksi segmental : Isthmus tuba


Histerektomi: perdarahan masif dan pada kehamila
serviks

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai