Lv = (CxQ)/V
Kg BOD/m3.hari = (kg BOD/m3)*(m3/hari)/m3
Lv = BOD beban volume
C = Konsentrasi BOD input
Q = Debit air limbah yang masuk bak aerasi setiap hari
V = Volume bak aerasi
Ls = (CxQ)/(VxMLSS)
Kg BOD/kg MLSS.hari = (kg BOD/m3)x(m3/hari)/(m3)/(kg MLSS/m3)
MLSS = konsentrasi MLSS dalam bak aerasi (kg MLSS/m3)
%r
a = lumpur terendapkan
o Nilai SVI 50-150 kondisi baik
400-500 kondisi bulking timbulnya bakteri sphaerotilus
pengendapan lumpur jelek dan mengalir keluar sehingga sifat-sifat air
yang diolah menjadi sangat rusak.
o MLSS (Mixed Liquor Suspended Solid atau SS cairan campuran) adalah jumlah
SS dalam cairan campuran tangki aerasi (mg/L), jika SS dipertimbangkan sebagai
m.o. mengidentifikasikan secara tidak langsung volume m.o. (1500-4500
mg/L)
o MLVSS (mixed Liquor Volatile Suspended Solid) menunjukan jumlah
kehilangan pembakaran dalam MLSS. 75-80% MLSS. Per minggu harus data
teoritis perhitungannya.