Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN GIZI

Ny. SR usia 70 tahun, jenis kelamin perempuan, dan suku jawa. Pasien datang ke
puskesmas pada tanggal 6 mei 2015. Pasien datang dengan keluhan nyeri di bagian kaki
sebelah kiri, dan pusing. Kebiasaan makan pasien suka akan makanan dengan rasa asin,
pasien mempunyai pola makan tidak teratur. Pasien mempunyai BB 53kg dan TB
151cm. Pasien berprofesi sebagai petani. Hasil pemerikasaan tekanan darah pasien
sebesar 170/90mmHG.
1. Assesment Nutrition
Kategori
Nutrition
Assesment
Riwayat
makanan/gizi

Riwayat klien

Indikator
FH.1.2.2.3. Pola makan
tidak teratur
FH.4.2.12. Pasien
menyukai makanan
dengan rasa asin
FH.1.1.1.1 Asupan energi
total 67,36%
FH.1.5.1.1 Asupan lemak
total 32,7%
FH.1.5.1.2. Asupan
protein total 37,1%
FH. 1.5.3 Asupan
karbohidrat total 78,8%
CH.1.1.1. 70 tahun
CH.1.1.2. Perempuan
CH.1.1.3. Jawa
CH.2.1.1. Pasien datang
dengan keluhan nyeri
dibagian kaki, dan pusing
Pasien tidak nafsu makan
Pekerjaan petani
Pasien mempunyai riwayat
hipertensi

Kemungkinan
Diagnosa

NB 4.1 Kurang dapat


menjaga/memonitorin
g diri
NI 2.1 Asupan oral
tidak adekuat

Pengukuran
antropometri

AD.1.1.1. TB = 151 cm
AD.1.1.2. BB = 53 kg
AD.1.1.5. IMT = 23,5
(normal)

Data biokimia

Penilaian fisik

TD = 170/90 mmHg

2. Diagnosa Gizi
Domain Intake
(NI)

Asupan oral tidak adekuat berkaitan kurang


pengetahuan terkait makanan dan gizi ditandai dengan
asupan energi total 67,36%, asupan lemak total 32,7%,
asupan protein total 37,1%, dan asupan karbohidrat
total 78,8% (NI.2.1.).

Domain Behaviour
(NB)

Kurang dapat menjaga/ memonitoring diri berkaitan


dengan dengan pemilihan makanan yang salah ditandai
dengan suka akan makanan dengan rasa asin
(NB.1.4.).

3. Intervensi Gizi
Bentuk makanan
dan jenis diet

Diet Rendah Garam II dengan bentuk makanan nasi

Tujuan diet

Membantu menurukan tekanan darah pada pasien


hipertensi melalui makanan.

Syarat diet

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Energi cukup 1447,58 kkal.


Protein cukup 54,28 gram.
Lemak cukup 40,21 gram.
Karbohidrat 217,13 gram.
Mineral cukup.
Cairan cukup.
Jumlah natrium terbatas (penggunaan garam dapur
2 gr / 1/ 2 sdt)

8. Bentuk makanan mudah dicerna


9. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu

yang tajam.

Kebutuhan zat gizi

BBI = (TB-100)
= 151 -100
= 51 kg
Rumus Bendict
EER = 655,1 + 9,56 (BB) + 1,85 (TB) 4,68 (usia)
EER = 655,1 + 9,56 (53) + 1,85 (151) 4,68 (70)
= 655,1 + 506,68 + 279,35 327,6
= 1113,53 kkal
Energi = EER fa
= 1113,53 1,3
= 1447,58 kkal
Protein =
=

15 x E
4
15 x 1447,58
4

= 54,28 gr
Lemak =
=

25 E
9
25 1447,58
9

= 40,21 gr
Karbohidrat =
=

60 x E
4
60 x 1447,58
4

= 217,13 gr
Edukasi

Konseling

1. Memberikan pengetahuan tentang diet sesuai


dengan penyakit yang diderita.
2. Memberikan pengetahuan tentang penyakit yang
diderita pasien.
1. Memberikan konseling tentang makanan yang
dianjurkan :

KH : Beras, kentang, singkong, terigu, tapioka,


hunkwe, gula, makanan yang diolah tanpa
garam dapur.
Protein hewani : daging dan ikan maksimal 100
gr sehari, telur maksimal 1 butir perhari.Protein
nabati : Semua kacang-kacangan dan hasilnya
yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur.
Sayuran : semua sayuran segar tanpa diawet
atau diolah menggunakan garam dapur.
Buah : semua buah-buahan segar, tanpa diawet
menggunakan garam dapur dan natrium
benzoat.
Lemak : minyak goreng, margarin, dan mentega
tanpa garam.
Minuman : teh, kopi.
Bumbu : semua bumbu-bumbu kering yang
tidak menggunakan garam dapur.
2. Memberikan konseling tentang makanan yang
tidak dianjurkan :
KH : Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak
dengan garam dapur dan/atau backing powder
Protein hewani : otak, ginjal, daging, sardin,
ikan, susu, dan telur yang diawet dengna garam
dapur
Protein nabati : keju kacang tanah dan semua
kacang-kacangan yang diolah menggunankan
garam dapur/natrium benzoat.
Sayuran : sayuran yang dimasak/ diawetkan
dengan garam dapurdan lain ikatan natium.
Buah : sbuah-buahan yang dimasak/ diawetkan
dengan garam dapur dan lain ikatan natium.
Lemak : lmargarib dan mentega biasaMinuman
minuman ringa
Bumbu : backing powder, soda kue, vetsin,d an
bumbu-bumbu yang mengandung garam dapur.
4. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring

1. Monitoring asupan makan pasien.


2. Monitoring keluhan pasien
3. Monitoring tekanan darah pasien

Evaluasi hari ke-1


Evaluasi hari ke-2

Evaluasi hari ke-3

1. Evaluasi asupan makan pasien masih 60%


1. Evaluasi asupan makan pasien 75%
2. Evaluasi pengetahuan pasien terhadap konsumsi
makanannya
3. Evaluasi keluhan pasien masih terasa nyeri di
bagian kaki dan pusing di bagian kepala sudah
berkurang
1. Evaluasi asupan makan pasien 80%
2. Evaluasi pengetahuan pasien terhadap konsumsi
makanannya
3. Evaluasi keluhan pasien, nyeri dibagian kaki sudah
berkurang dan pusing di bagian kepala sudah tidak
terasa

Anda mungkin juga menyukai