dalam berbagai sektor termasuk dunia pendidikan. Perguruan tinggi sebagai institusi pembaruan
dan peningkatan IPTEK berkewajiban memberikan contoh dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup. Komitment Universitas Sebelas Maret tersebut diwujudkan dalam upaya
untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih, hijau, dan sehat melalui program Green
Campus. Terdapat beberapa indikator dan kriteria yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Green
Campus, salah satunya pengelolaan dan pengolahan limbah (Waste) baik limbah organik,
anorganik, limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan disposal. Beberapa program dan
kegiatan dalam mengolah dan mengelola limbah, antara lain: Recycing Program for University
Waste, Toxic Waste Recycling, Organic Waste Treatment, Inorganic Waste Treatment, Sewage
Disposal.
A. Daur Ulang Air Limbah (Waste Water treatment)
Recycling Program for University Wastemerupakan salah satu upaya mengolah limbah cair
domestik di UNS sehingga dapat digunakan kembali. Adanya Recycling Program for University
Wastediharapkan mampu mengolah limbah cair domestik sehingga dapat digunakan kembali dan
dapat menurunkan kuantitas penggunaan air tanah di lingkungan UNS. Namun, sejauh ini UNS
belum memiliki Recycling Programsecara terpadu dan menyeluruh untuk mengolah limbah cair
domestik yang cukup besar yang dihasilkan UNS. Sebagian limbah domestik masuk ke dalam
kolam UNS yang kemudian dimanfaatkan kembali untuk keperluan siram-siram.
Disisi lain, UNS telah membuat sistem saluran limbah cair domestik dan air hujan terintegrasi
yang terdapat di sekitar Fakultas, Lembaga, Kantor Pusat dan UPT yang dialirkan menuju kolam
penampung yang ada di UNS. Dari kolam UNS maka air akan dialirkan menuju anak sungai
Bengawan Solo
B. Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Organik dan An Organik (Organic and In Organic
Waste Treatment)
Salah satu limbah terbesar yang dihasilkan oleh aktivitas dan lingkungan UNS adalah limbah
anorganic seperti daun dan kertas. Pada tahun 2014, UNS telah melakukan pemilahan sampah
organik dan anorganik dengan memperbanyak tempat sampah organik dan anaorganik disetiap
fakultas/unit kerja dan sepanjang jalan di UNS.
Data pemisahan sampah organik dan anorganik terlihat mengalami peningkatan pada Tahun 2014
ini. Pada Tahun 2013 hanya sekitar 22,7% (5 fakultas) dari seluruh fakultas dan unit kerja yang
melakukan pemisahan sampah anorganik dan anorganik. Pada Tahun 2014, tempat sampah
anrganik dan anorganik telah tersebar di seluruh fakultas, unit kerja, dan sepanjang jalan di UNS
(hampir 100%)
Pada saat ini UNS melakukan pengolahan limbah organik secara mandiri (fully composted
organic waste) dengan memanfaatkan alat composting yang ada di Fakultas Pertanian dan
Teknik. Namun, sebagian limbah organik ini juga dimanfaatkan dan dikelola oleh pihak ketiga.
Pada Tahun 2014, telah dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan kertas, antara
lain: undangan rapat internal UNS menggunakan surat elektronik (sms atau email), konsultasi
skripsi menggunakan kertas secara sisi atau menggunakan softfilesaja.
Sedangkan Inorganic Waste Treatment hanya dilakukan dengan pengumpulan dalam
suatu container atau suatu tempat agar limbah anorganik tidak tersebar. Pengelolaan limbah dan
sampah an organik ini diserahkan kepada pihak ketiga.
Hasil uji air limbah Laboratorium kimia pada tahun 2014 disajikan pada Tabel 1. Berdasarkan
hasil analisis air limbah pqdq Sub. Lab. Kimia MIPA UNS tersebut terlihat kualitas airnya masih
baik, dan tidak ada yang melampaui baku mutu lingkungan.
Tabel 1. Hasil uji air limbah Sub. Lab. Kimia MIPA UNS pada Tahun 2014 Universitas
Sebelas Maret (UNS)
. Ipal Terpadu
UNS telah merencanakan untuk membangun IPAL tepadu. Rencananya akan menggunakan
konsep satu IPAL dengan lokasi seperti terlihat pada gambar. Lokasi satu ipal terpadu
terletak pada lokasi yang paling rendah sehingga lebih mudah mengalirkan limbah cair domestic
dari semua fakultas dan unit kerja. Rencana satu IPAL juga tidak terlalu banyak menggunakan
lahan kosong atau terbuka dan dapat mengurangi biaya pembuatan IPAL
Disain IPAL terpadu yang telah dibuat oleh tim Green Campus UNS yang akan direalisasikan
tahun 2015