Transgenetik Ikan Nila
Transgenetik Ikan Nila
Ikan inI
diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969,
dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di
Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia. Ikan nila merupakan sumber
protein hewani yang murah bagi konsumsi manusia. Karena budidayanya
mudah, harga jualnya juga tidak terlalu mahal dibandingkan dengan ikan
lain seperti ikan salmon dan kakap. Masyarakat yang mengkonsumsi ikan
nila, bukan hanya masyarakat menengah ke atas saja, melainkan
masyarakat mmenengah ke bawah juga dapat merasakan kelezatan daging
ikan nila dan kandungan gizi yang ada dalam dagingnya, karena harganya
yang tidak terlalu mahal.
Ikan nila mempunyai
karakter
pertumbuhan
yang
lambat.
dengan
mikroskop
karena
ukurannya
yang
sangat
kecil
DNA
dimana
RNA
polymerasemenempel
bind
dan