DASAR

MANAJEMEN
PENETAPAN
TUJUAN
ORGANISASI
Oleh :
Khoeruriza
A1D015119

Purwokerto, April 2016

Misi dan
tujuan
organisasi

Fungsi
Tujuan
Organisasi

Penetapan
tujuan
organisasi

Managemennt
By Obyective
(MBO)

Tipe-tipe
Tujuan
Proses
Penetapan
Tujuan

VISI, MISI, & TUJUAN

ORGANISASI
Visi: impian/ keinginan yg ingin diwujudkan
dlm kurun waktu tertentu
Misi: penjabaran dr visi cara u/
mewujudkan keinginan tsb
Tujuan: target yg harus dicapai dlm waktu
yg lebih pendek

VISI

MISI ORGANISASI

TUJUAN
MENYELURUH DAN
UMUN

TUJUAN KHUSUS, STRATEGI,

KEBIJAKSANAAN, PROGRAM & RENCANA
PADA TINGKAT LEBIH RENDAH

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pedoman bagi kegiatan

Sumber legitimasi
Standar pelaksanaan
Sumber motivasi
Dasar rasional pengorganisasian
Dasar u/ meningkatkan efisiensi organisasi

TIPE-TIPE TUJUAN
Menurut sudut pandang mereka yg berkepentingan.
Societal goals: masyarakat pd umumnya
Output goals: publik dlm hubungannya dg organisasi
System goal: Pernyataan atau cara pelaksanaan fungsi
organisasi,tidak tergantung pada barang atau jasa yang di
produksi atau tujuan yang diambil
Products goals: karakteristik produk
Derived goals: u/ dasar dlm pencapain tujuan2 lain

Proses penetapan tujuan merupakan usaha

untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui
berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan
organisasi. Unsur dasar yang melatar
belakangi penetapan tujuan suatu
organisasi :

1. Barang dan jasa yang diproduksi organisasi

memberikan manfaat paling sedikit sama
dengan harganya
2. Barang dan jasa dapat memuaskan
kebutuhan konsumen / langganan.

Teknologi yang digunakan dalam proses produk

akan menghasilkan barang dan jasa dengan
biaya dan kualitas bersaing
4. Dengan dukungan dan kerja keras seluruh
sumber dayanya. Organisasi dapat beroperasi
lebih baik untuk menjaga kelangsungan hidup
(survive) yaitu untuk pertumbuhan (growth)
dan menghasilkan laba (profitable)
5. Pelayanan manejemen akan memberikan
public image menguntungkan.
3.

Tanggung Jawab
Sosial & Publik
Prestasi &
Sikap
Karyawan
Prestasi &
Pengembangan
Manajer

Posisi Pasar

TUJUA
N

Produktivitas

Sumber Daya
Fisik &
Keuangan

Inovasi
Profitabilitas

Bidang2 Yg Membutuhkan Tujuan

Manajemen By Obyective
Membuat perencanaan bersama2 antara
top manajer dgn manajer dibawahnya
Metode formal/semi formal yg dimulai dari
penetapan tujuan, kemudian diteruskan dg
evaluasi
Kunci MBO partisipasi & komunikasi dlm
penetapan tujuan

PENDEKATAN MBO

PIMPINAN
PIMPINAN

&

BAWAHAN
BAWAHAN

Perencanaan
Perencanaan
bersama
bersama

Pelaksanaan
Pelaksanaan
pd
pd setiap
setiap
pihak
pihak

Evaluasi
Evaluasi
bersama
bersama

Penetapan
Penetapan
tujuan
tujuan
Penentuan
Penentuan
standar
standar
Pemilihan
Pemilihan
kegiatan
kegiatan

Bawahan
Bawahan
menunjukka
menunjukka
n
n kinerja
kinerja yg
yg
baik
baik
Pimpinan
Pimpinan
memberika
memberika
n
n
pengarahan
pengarahan

Analisis
Analisis hasil
hasil
yg
yg dicapai
dicapai
Mendiskusika
Mendiskusika
n
n akibat
akibat dr
dr
hasil
yg
hasil
yg
dicapai
dicapai
Memperbarui
Memperbarui
siklus
siklus MBO
MBO

MBO adalah 4 langkah proses, dmn

manajer & karyawan:
Mendiskusikan tujuan yg
memungkinkan
Berpartisipasi memilih tujuan
Bergabung membangun rencana
taktis
Rapat secara teraratur untuk
evaluasi

KEKUATAN & KELEMAHAN MBO

KEKUATAN

KELEMAHAN

Meningkatkan
koordinasi
antara tujuan & rencana
Memperjelas prioritas &
ekspektasi
Memungkinkan komunikasi
horizontal & vertikal
Meningkatkan
motivasi
karyawan
Dapat
menjalankan
pengawasan
yg
lebih
efektif

Cenderung gagal jika tidak

ada komitmen yg kontinu
dari manajemen puncak
Terlalu menekankan pada
tujuan jangka pendek
Memerlukan bayak waktu &
usaha
dalam
implementasinya
Tidak cocok untuk manajer
yg otoriter & mereka yg
menerapkan
birokrasi
secara ketat

Beberapa unsur yang diperlukan bagi efektifitas

MBO sbb :
1. Mendidik dan melatih manejer.
Agar MBO sukses manejer harus mempunyai keterampilan yang
sesuai.
2. Merumuskan tujuan secara jelas.
Manejer dan bawahan harus dipuaskan
bahwa tujuan adalah
realistik dan mudah dipahami.
3. Menunjukan komitmen manajemen puncak secara kontinyu.
Manajemen puncak harus memberikan dukungan yang kontinyu
kepada bawahan agar program sukses.
4. Membuat umpan balik efektif setiap kebijakan selalu diadakan
peninjauan kembali apakah sudah sesuai dengan tujuan organisasi
dan memberikan umpan balik.
5. Mendorong partisipasi, manajer harus menyadari bahwa
partisipasi
bawahan dalam penetapan tujuan bersama dapat
mengandung implikasi pengalokasian kekuasaan.

TERIMA KASIH