Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MODUL PRAKTIKUM RAD STUDIO DELPHI
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp. (0561) 740186 Kotak Pos 1049

1. PERTEMUAN 2: Coding Conventions dan Konsep Dasar


Pemrograman Visual RAD Studio Delphi
1.1 CODING CONVENTIONS (PENTING)
1.1.1 Penamaan File
Penamaan setiap file harus merepresentasikan fungsi dari file tersebut. Contoh file aplikasi
untuk menghitung luas segitiga:
Nama Unit
Ut_LuasSegitiga

Nama Form
Fr_LuasSegitiga

Nama Project
Pj_LuasSegitiga

Apabila aplikasi yang dibuat bertugas untuk menghitung Luas banyak bangun ruang, maka:
Nama Unit
Ut_HitungLuas

Nama Form
Fr_HitungLuas

Nama Project
Pj_HitungLuas

1.1.2 Membuat Header pada File


Header berguna untuk memberikan Deskripsi dan keterangan programmer yang
mengerjakan serta mengetahui perubahan yang dilakukan oleh seorang programmer
apabila file tersebut akan diubah oleh programmer lain. Cara penulisan header yaitu
sebelum nama file pada halaman kode.
{
Nama File: Unit_LuasSegitiga.pas
Deskripsi: Menghitung Luas Segitiga
Last Updated: Senin, 7Maret 2016 18:00PM
Modified : Menambahkan Method HitungLuasSegitiga
Programmer: NIM dan NAMA
}
Unit U_HitungLuas;

1.1.3 Membuat Komentar


Komentar berguna untuk memberikan deskripsi fungsi dari method atau statement
yang dikerjakan apabila perlu untuk diperjelas. Contoh

ANGGI PERWITASARI, ST, MT

TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MODUL PRAKTIKUM RAD STUDIO DELPHI
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp. (0561) 740186 Kotak Pos 1049

Procedure HitungLuasSegitiga (a,t:integer); //a:alas, t:tinggi


Begin
{statement..}
End;

1.1.4 Menulis Kode dengan Indentasi


Menulis kode dengan Indentasi atau menjorok kedalam berfungsi untuk mengelompokkan
statements atau pernyataan-pernyataan pada dalam satu blok. Indentasi juga bertujuan
memberikan kode yang bersih (clean code). Contoh Indentasi

Procedure HitungLuasSegitiga (a,t,luas:integer); //a:alas, t:tinggi


Begin //blok1
If (a=0) or (t=0) then
Begin //blok 2
Showmessage(Nilai tidak boleh 0);
End;
Luas:=(0.5)*a*t; //formula menghitung luas segitiga
End;

1.1.5 Memberi Nama pada Komponen


Memberikan nama pada komponen harus disesuaikan dengan fungsi dari komponen
tersebut. Contoh:
Nama Objek
LabeledEdit1
Button1

Fungsi
Memasukkan nilai alas
Menghitung Luas

Penamaan
LbEdit_Alas
Bt_HitungLuas

Akan dijelaskan pada pertemuan selanjutnya.

1.1.6 Unit Form Bertindak Sebagai Main


Unit form yang berisikan procedure dari objek komponen hanya berfungsi memanggil method
pada unit. Contoh:
Procedure TFr_LuasSegitiga.Bt_HitungLuas (Sender:TObject);
Var
Luas:integer;
Begin
HitungLuasSegitiga(Luas,1,2);
End;
Akan dijelaskan pada pertemuan selanjutnya.

ANGGI PERWITASARI, ST, MT

TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MODUL PRAKTIKUM RAD STUDIO DELPHI
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp. (0561) 740186 Kotak Pos 1049

1.2 MENDESAIN FORM


Untuk membuat program menghitung luas segitiga ini, kita membutuhkan sebuah form. Namun anda
juga bisa membuatnya bersama proyek yang baru. Kemudian anda masukan beberapa komponen
diantaranya Label sebanyak satu buah. LabeledEdit sebanyak tiga buah dan Button sebanyak dua
buah. Anda atur posisinya sehingga terlihat seperti pada Gambar 2.1.

1.2.1 MENGUBAH PROPERTI


Dengan menggunakan Object Inspector. Untuk pertama-tama, kita akan menghitung luas dengan
memasukkan kode program pada unit form. ubahlah properti dari komponen yang ada dengan
ketentuan sebagai berikut:
Nama Objek

Properti

Nilai

Form1

Caption

Fr_LuasSegitiga

Label1

Caption

Hitung Luas Segitiga

LabeledEdit1
LabeledEdit2
LabeledEdit3
Button

Caption

Gambar 2.2. Tampilan Hasil Perubahan Properti.

1.2.2 MEMASUKAN KODE


Agar desain program yang telah kita buat bisa berfungsi sebagaimana mestinya, tentunya kita harus
memasukkan kode kedalam objek tersebut. Anda cukup memasukan kode untuk Bt_HitungLuas
dengan cara klik dua kali pada komponen Bt_HitungLuas atau klik Bt_HitungLuas dan cari pada tab
Events pada Object Inspector, kemudian klik dua kali pada OnClick. Berikut ini kode sumbernya:

ANGGI PERWITASARI, ST, MT

TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MODUL PRAKTIKUM RAD STUDIO DELPHI
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp. (0561) 740186 Kotak Pos 1049

{Tulis Header}
.
.
.
Procedure TFr_HitungLuas.Bt_HitungLuasClick(Sender: TObject);
var alas,tinggi,luas: real;
begin
// cek apakah input sudah diisi
IF edit1.text='' THEN
Begin
MessageDlg('Alas masih kosong',mtInformation,[mbOK],0);
LbEdit_Alas.setfocus;
End
ELSE IF edit2.text='' THEN
Begin
MessageDlg('Tinggi masih kosong',mtInformation,[mbOK],0);
LbEdit_Tinggi.setfocus;
End
ELSE
// jika sudah
Begin
alas:=STRtoFLOAT(LbEdit_Alas.text);
tinggi:=STRtoFLOAT(LbEdit_Tinggi.text);
luas:=0.5*alas*tinggi;
LbEdit_Luas.text:=FLOATtoSTR(luas);
End;
End;

Save hasil pekerjaan Anda.

ANGGI PERWITASARI, ST, MT

Anda mungkin juga menyukai