: Ario Wahyubudi P.
Nim
: 081311733045
Material
Kelebihan
Kekurangan
Tidak
kuat,
mudah
terdeformasi,
Polimer
terdegradasi
Keramik
Biokompatibilitas tinggi
Kuat,
Komposit
2.
dapat
dapat
disesuaikan
bentuknya
Berikan penjelasan (blok/ alur diagram ) mengenai keamanan / safety dalam testing biomaterial
Material scaffolds
In vivo tissue
culture
Cell
7
Human body
In vivo
implanation (in
animals)
Penjelasan blok diagram diatas ialah material scaffold yang terintegrasi dengan sel mahluk hidup
akan membentuk kultur jaringan in vivo yang kemudian diimplankan kepada orgnanisme in
vivo hewan dan dari implant terhadap hewan dapat dianalogikan implant terhadap tubuh
manusia
3.
Berikan penjelasan mengenai tipe bahan biomaterial manakah yang akan dikembangkan dalam
system implant ?
Pada tipe bahan biomaterial logam digunakan sebagai implan KG adalah Baja tahan
karat (stainless steel). Logam in jenisnya sama dengan yang digunakan di bedah ortopedik .
jumlah kecil . Kedua aloi ini sangat keras , kaku (stiff), kuat dan ketahanan terhadap korosi
sangat baik. Titanium jugs digunakan sebagai bahan implan logam, sebagai contohTitanium
komersial (commercial pure Ti, cpTi) yang mengandung 99,75% Ti atau bentuk aloi titanium
dengan aluminium (6%) dan vanadium (4%). Aloi titanium lainnya mengandung zirconium dan
niobium tetapi penggunaannya belum meluas. Titanium mempunyai sifat kuat, rsisten terhadap
korosi
dan
ringan
Resistensi
terhadap
korosi
dari
titanium
disebabkan
adanya
pembentukan oksida permukaan dalam bentuk lapisan tipis (fi/m) dan mengakibatkan
permukaan menjadi pasif seeperti passivating pada baja dan baja tahan karat. Disamping
itu oksida permukaan in menyebabkan tingkat biokompatibilitas bahan titanium tinggi dan
terbaik sebagai bahan implan.
Material keramik bioaktif mempunyai sifat bereaksi dengan jaringan tulang. Reaksi ini
menghasilkan hidroksiappatit atau senyawa kalsium fosfat pada permukaan tulang.Reaksi ini
pula yang membentuk ikatan kimia antara implan dengan tulang baru. Keramik bioaktif lainnya
berupa kalsium fosfat non kristalin atau amorf. Senyawa in merupakan precursor dalam
pembentukan struktur apatit yang stabil. Kalsium fosfat amorf mudah larut dalam caftan dan
mudah untuk diresorbsi oleh tulang.