Konsep Teori
1. Komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis adalah bagian yang penting dalam organisasi.
Menurut asosiasi pendidikan kesehatan di amerika 1998 menyarankan bahwa
komunikasi tertulis dan memo dalam suatu organisasi meliputi:
a. Mengetahui apa yang disampaikan sebelum memulai menulis
b. Menulis nama orang dalam tulisan anda perlu dipertimbangkan dampaknya
c. Gunakan kata aktif dimana akan mempunyai pengaruh yang baik
d. Tulis kata yang sederhana, familiar, spesifik dan nyata. Tulisan yang sederhana
akan lebih mudah dipahami dan memungkinkan untuk dibaca orang lain
e. Gunakan seminimal mungkin penggunaan kata-kata yang tidak penting
f. Tuliskan kalimat dibawah 20 kata dan masukkan satu ide tiap kalimat
g. Berikan pembaca petunjuk; konsistensi penggunaan istilah dan pesan
h. Atur isi tulisan secara sistematis
i. Gunakan pragraf untuk mempermudah pembaca; untuk memo antara 8 sampai
10 baris; dan untuk surat tidak lebih dari 6 baris setiap pragraf
j. Jelas;fokus komunikasi didefinisikan secara jelas
2. Komunikasi tatap muka
Manajer selalu mengadakan komunikasi verbal kepada atasan dan bawahan baik
secara formal maupun informal. Mereka juga mengggunakan komunikasi secara
verbal pada pertemuan formal, baik kepada individu dalam kelompok dan
presentasi secara formal
Tujuan komunikasi verbal adalah asertiveness. Perilaku asertif adalah suatu cara
komunikasi yang memberikan kesempatan individu untuk mengekspresikan
perasaannya secara langsung, jujur, dan yang sesuai tanpa menyinggung perasaan
orang lain yang diajak komunikasi.
Hal yang harus dihindari pada komunikasi secara asertif adalah pasif, agresif
khususnya agresif yang tidak langsung. Komunikasi pasif terjadi jika individu
tidak tertarik terhadap topik atau enggan berkomunikasi. Komunikasi agresif
terjadi jika individu merasa superior terhadap topik yang dibicarakan
3. Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah
pergerakan tubuh dan sikap tubuh atau body language. Menurut Arnold&Boggs
1989 karena komunikasi nonverbal meliputi komponen komunikasi terhadap
pesan yang diterima atau disampaikan, maka komunikasi lebih mengandung arti
yang signifikan dibanding komunikasi verbal.
Dibawah ini adalah kunci bagian komunikasi nonverbal yang dapat terjadi tanpa
atau dengan komunikasi verbal:
a. Lingkungan: tempat dimana komunikasi dilaksanakan merupakan bagian
penting pada proses komunikasi
b. Penampilan: pemakaian pakaian, kosmetik, dan sesuatu yang menarik
merupakan bagian dari komuniukasi verbal yang perlu diindifikasi
c. Kontak mata: kontak mata memberikan makna terhadap ketersediaan
seseorang untuk berkomunikasi
d. Postur tubuh dan gestur: bobot suatu pesan bisa ditunjukan dengan orang yang
menunjukan telunjuknya, berdiri atau duduk.
praktek akhir semestrer mahasiswa prodi S1, untuk itu diharapkan kedatangan
para pengurus laboratorium simulasi agar bisa mendiskusikan hal-hal yang
perlu di persiapkan.
Demikian pemberitahuan ini disampaikan Atas perhatian diucapkan
terimakasih.
2. Komunikasi tatap muka
a. Keatas (Dari Ketua Tim ke Kepala Ruangan)
Assalamualaikum, permisi pak saya selaku ketua Tim 1 melaporkan hasil
kerja dari tim kami untuk di evaluasi. Ini pak hasil laporannya silakan bapak
periksa laporan ini.
b. Kebawah (Dari Kepala Ruangan ke Ketua Tim)
Selamat pagi, untuk ketua tim 1 saya harap untuk segara memberikan
laporan bulanan untuk saya evaluasi
c. Horizontal
Pagi, perawat A, pasien bad no 1 tadi malam sudah di berikan transfusi darah
1 kantong, dan nanti pukul 10 tolong ditransfusikan lagi 1 kantong. Terima
kasih.
d. Diagonal
Selamat siang untuk kepala ruangan anak apakah sudah selesai melakukan
pengcroscekan laporan untuk bulan ini, karena laporan akan di masukkan
kedalam pembukuaan administrasi.
3. Komunikasi nonverbal
a. Keatas
Sopan, tidak terlihat tergesa-gesa, tidak mellakukan tindakan yang tidak
penting ( seperti menggaruk kepala), suara intonasi,volume dan refleksi jelas,
kontak mata harus baik, pakaian harus rapi, lingungan yang tenang.
b. Kebawah
Sopan, tidak terlihat tergesa-gesa, tidak mellakukan tindakan yang tidak
penting ( seperti menggaruk kepala), suara intonasi,volume dan refleksi jelas,
kontak mata harus baik, pakaian harus rapi, lingungan yang tenang.
c. Horizontal
Sopan, tidak terlihat tergesa-gesa, tidak mellakukan tindakan yang tidak
penting ( seperti menggaruk kepala), suara intonasi,volume dan refleksi jelas,
kontak mata harus baik, pakaian harus rapi, lingungan yang tenang.
d. Diagonal
Sopan, tidak terlihat tergesa-gesa, tidak mellakukan tindakan yang tidak
penting ( seperti menggaruk kepala), suara intonasi,volume dan refleksi jelas,
kontak mata harus baik, pakaian harus rapi, lingungan yang tenang.
4. Komunikasi via telepon
a. Keatas
Hallo, Assalamualaikum maaf mengganggu apa benar ini dengan bapak M ?
saya ketua Tim 1 ingin menyampaikan bahwa laporan hasil kerja dari tim kami
sudah saya letakkan di atas meja bapak untuk di evaluasi. Itu saja pak yang
ingin saya sampaikan, terima kasih atas waktunya pak. Wassalamualaikum
b. Kebawah
Hallo.. Selamat pagi, ketua tim 1 apakah laporannya sudah selasai jika sudah
selesai tolong untuk segara memberikan laporan bulanan kepada saya. Terima
kasih sebelumnya
c. Horizontal
Hallo .. Pagi, perawat A, pasien bad no 1 tadi malam sudah di berikan
transfusi darah 1 kantong, dan nanti pukul 10 tolong ditransfusikan lagi 1
kantong. Saya lupa memberitahukan sewatu aplusan tadi pagi. Terima kasih.
d. Diagonal
Hallo .. Selamat siang benar ini ruangan anak saya bagian administrasi ingin
menanyakan apakah sudah selesai melakukan pengcroscekan laporan untuk
bulan ini, jika sudah saya tunggu laporannya di ruang administrasi karena
laporan akan di masukkan kedalam pembukuaan administrasi. Terima kasih
atas kerja samanya.
KELOMPOK 3
Mara Tussaleha
Maryani
Mega Yolanda Setiawan
Muammar
Mardi Supriansyah
Nofia Hening Songkowati
M. Ardi
Muradi
Novita Sari