Apa penyebab ibu hamil menginggal?

(Centers for Disease Control and

Prevention, 2015)
Karena kehamilan yang sedang dialami sebelum usia 18 atau setelah usia 35 dan
ini meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu dan bayinya.
Karena jarak usia kehamilan yang sedang terjadi berdekatan dengan usia
kehamilan sebelumnya. Untuk kesehatan ibu dan anak, seorang wanita harus
menunggu sampai anak terakhirnya adalah setidaknya 2 tahun sebelum hamil lagi
Karena ibu sudah pernah hamil. Risiko kesehatan kehamilan dan peningkatan
persalinan jika seorang wanita telah memiliki banyak kehamilan.
Karena riwayat masalah kesehatan yang pernah dialami. Jika pernah dan sedang
mengkonsumsi medikasi obat. Contohnya seperti medikasi obat yang berbahaya
bagi ibu hamil sebaiknya harus dikonsultasikan ke dokter.
Karena infeksi yang dialami. Infeksi yang terjadi ketika hamil akan sangat
beresiko bagi ibu hamil dan bayi yang sedang dikandung.
Karena depresi atau mental health conditions. Wanita hamil yang memiliki mood
buruk, tidak bergairah untuk melakukan aktifitas, makan, ataupun tidur,
mengalami masalah dalam berpikir, konsentrasi, merasa tidak berguna juga
termasuk salah satu faktor wanita hamil untuk bunuh diri.
Karena pada wanita hamil mengalami kurang gizi sehingga kebutuhan nutrisi ibu
dan bayi tidak tercukupi dengan baik.
Karena adanya preklamsia, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan
tekanan darah yang kemudian diikuti oleh meningkatnya kadar protein dalam air
seni seorang ibu hamil. Jika preklamsia tidak teratasi dengan baik maka akan
terjadi kondisi lajutan yang disebut dengan eklamsia. Yang lebih parah lagi jika
tidak segera ditangani maka sebelum, saat atau setelah melahirkan dapat
menyebabkan koma atau bahkan kematian (Kemenkes RI, 2014).

Karena terjadinya perdarahan pada saat kehamilan adalah sebuah kelainan yang
sangat berbahaya. Ari-ari yang menutup jalan lahir atau tertinggal adalah
penyebab dari terjadinya perdarahan (Kemenkes RI, 2014).