DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
Bahriadi, S.Kep
Adnan Hair, S.Kep
Antung Rosalia Ramadhan, S.Kep
Ayu Trianingsing, S.Kep
Anisa, S.Kep
Lestari Indah Kharisma, S.Kep
Adi Sugara, S.Kep
Despiyadi, S.Kep
BAB I
KONSEP DASAR BERMAIN
1. Pengertian
Bermain adalah unsur yang paling penting untuk perkembangan anak baik
fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial. Dimana anak
mendapat kesempatan cukup untuk bermain akan menjadi orang dewasa
yang mudah berteman, kreatif dan cerdas bila dibandingkan dengan
mereka
yang
masa
kecilnya
kurang
mendapat
kesempatan
Terapi bermain adalah bagian perawatan pada anak yang merupakan salah
satu intervensi yang efektif bagi anak untuk menurunkan atau mencegah
kecemasan sebelum dan sesudah tindakan operatif . Dengan demikian
dapat dipahami bahwa didalam perawatan pasien anak, terapi bermain
merupakan suatu kegiatan didalam melakukan asuhan keperawatan yang
sangat penting untuk mengurangi efek hospitalisasi bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak selanjutnya ( Nursalam, 2005).
3. Fungsi bermain
Menurut Suherman (2000), fungsi bermain diantaranya yaitu:
a.
Perkembangan sensoris-motorik
Pada saat melakukan permainan, aktivitas sensoris-motorik
merupakan komponen terbesar yang digunakan anak dan bermain
b.
mengenai
warna,
bentuk,
ukuran,
tekstur, dan
d.
membongkar
dan
memasang
satu
alat
permainan
akan
e.
f.
g.
4. Katagori bermain
a. Bermain aktif
Pada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan
diperoleh dari apa yang diperbuat oleh mereka sendiri. Bermain
aktif meliputi :
1) Bermain
mengamati/menyelidiki
(Exploratory
Play).
lain-lain.
Bermain pasif
Pada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat
dan mendengar. Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah
bernmain aktif dan membutuhkan sesuatu untuk mengatasi
kebosanan dan keletihannya.
Contoh ; Melihat gambar di buku/majalah.,mendengar cerita atau
musik,menonton televisi dsb.
anak.
Permainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
Ulangi suatu cara bermain sehingga anak terampil, sebelum
d.
e.
bermain.
Jangan memberikan alat permainan terlalu banyak atau sedikit.
1. Usia 0 12 bulan
Tujuannya adalah :
a. Melatih reflek-reflek (untuk anak bermur 1 bulan), misalnya
mengisap, menggenggam.
b. Melatih kerjasama mata dan tangan.
c. Melatih kerjasama mata dan telinga.
d. Melatih mencari obyek yang ada tetapi tidak kelihatan.
e. Melatih mengenal sumber asal suara.
f. Melatih kepekaan perabaan.
g. Melatih keterampilan dengan gerakan yang berulang-ulang.
Alat permainan yang dianjurkan :
a. Benda-benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang.
b. Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka.
c. Alat permainan lunak berupa boneka orang atau binatang.
d. Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara.
e. Alat permainan berupa selimut dan boneka.
2. Usia 13 24 bulan
Tujuannya adalah :
a. Mencari sumber suara/mengikuti sumber suara.
b. Memperkenalkan sumber suara.
c. Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik.
d. Melatih imajinasinya.
e. Melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari semuanya dalam
bentuk kegiatan yang menarik
Alat permainan yang dianjurkan:
a.
b.
c.
c.
d.
e.
f.
g.
menghitung,
d.
mengurangi.
Merangsang daya imajinansi dsengan berbagai cara bermain pura-
e.
f.
g.
h.
i.
pura (sandiwara).
Membedakan benda dengan permukaan.
Menumbuhkan sportivitas.
Mengembangkan kepercayaan diri.
Mengembangkan kreativitas.
Mengembangkan koordinasi motorik (melompat, memanjat, lari,
j.
dll).
Mengembangkan kemampuan mengontrol emosi, motorik halus
k.
dan kasar.
Mengembangkan sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang
diluar rumahnya.
l. Memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan, misal :
pengertian mengenai terapung dan tenggelam.
m. Memperkenalkan suasana kompetisi dan gotong royong.
Alat permainan yang dianjurkan :
a. Berbagai benda dari sekitar rumah, buku bergambar, majalah anakanak, alat gambar & tulis, kertas untuk belajar melipat, gunting,
air, dll.
b. Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar
rumah.
5. Usia Prasekolah
Alat permainan yang dianjurkan :
a. Alat olah raga.
b. Alat masak
c. Alat menghitung
d. Sepeda roda tiga
e. Benda berbagai macam ukuran
f. Boneka tangan.
g. Mobil.
h. Kapal terbang.
i. Kapal laut dsb
6. Usia sekolah
Jenis permainan yang dianjurkan :
a. Pada anak laki-laki : mekanik.
b. Pada anak perempuan : dengan peran ibu.
7. Usia Praremaja (yang akan dilakukan oleh kelompok)
Karakterisrik permainnya adalah permainan intelaktual, membaca, seni,
mengarang, hobi, video games, permainan pemecahan masalah.
8. Usia remaja
Jenis permainan : permainan keahlian, video, komputer, dll.
DAFTAR RUJUKAN
Foster and Humsberger, 1998, Family Centered Nursing Care of Children. WB
sauders Company, Philadelpia USA.
Hurlock E B, 1991, Perkembangan Anak Jilid I, Erlangga Jakarta.
Markum dkk,1990, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, IDI Jakarta.
Soetjiningsih,1995, Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta.
Whaley and Wong, 1991, Nursing Care Infants And Children. Fourth Edition,
Mosby Year Book, Toronto Canada.
8
10
Sasaran
Waktu
: 30 menit
Tempat
A. Tujuan
1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah diajak bermain, di harapkan anak dapat mengembangkan
kreatifitas dan menjadi lebih aktif melaui pengalaman bermain, dan
anak dapat beradaptasi dengan lingkungan dan bergaul dengan teman
sebayanya.
2. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah diakaj bermain, anak diharapkan sebagai berikut :
Mengembangkan kreatifitas
Mengembangkan sosialisasi atau bergaul
Mengembangkan daya imajinasi
Menumbuhkan sportivitas
Mengembangkan kepercayaan diri
B. Perencanaan
1. Jenis Program Bermain
Bermain PUZZLE yang telah tersedia.
2. Karakteristik Bermain
a. Melatih motorik halus
b. Melatih kesabaran, keterampilan dan ketelitian
3. Karakteristik Peserta
a. Usia toddler (1-3 tahun)
b. Anak yang dirawat di ruang Alexandria
c. Keadaan umum mulai membaik
d. Anak yang dapat memegang kertas puzzle
e. Peserta kooperatif
4. Metode : Ceramah dan demonstrasi
5. Media
a. Puzzle
b. Karpet
11
C. Strategi Pelaksanaan
No Kegiatan
Waktu
1
Persiapan
5 menit
Menyiapkan ruangan
Menyiapkan alat
Menyiapkan peserta
2
Pembukaan
5 menit
Beri salam pembuka
Memperkenalkan diri
Sesama
anak
saling
berkenalan
Menjelaskan maksud dan
tujuan
3
Kegiatan Bermain
15 menit
Menjelaskan
tata
cara
pelaksanaan terapi bermain
puzzle
Memberikan
kesempatan
kepada anak untuk bertanya
jika belum jelas
Membagikan
puzzle
kepadaanak
Fasilitator mendampingi anak
dan memberikan motivasi
kepada anak
Menanyakan kepada anak
apakah
telah
selesai
membuat menyusun puzzle.
Memberitahu anak bahwa
waktu yang diberikan untuk
bermain telah selesai.
Memberikan pujian terhadap
anak karena telah bermain
dengan serius
Menyuruh
anak
untuk
menceritakan gambar yang
ada di dalam puzzle
Penutup
5 menit
Memberi reward pada anak
atas hasil karyanya.
Media
Peralatan
bermain
Peralatan
bermain
12
13
PENGORGANISASIAN
A.
B.
C.
D.
E.
Pembimbing Pendidikan
PembimbingRuangan
Leader
Co. Leader
Fasilitator
F. Observer
G. Dokumentasi
Fasilitator 1
Leader
Co Leader
Anak 1
Fas
ilaa
tor
5
Anak 4
Anak 2
Anak 5
Anak 3
Anak 6
Fasilitator 3
Anak 7
Anak 10
Anak 9
Fasilitator 4
Anak 8
Observer
Dokumentasi
Keterangan:
1. Tugas Leader
a. Menyusun rencana aktifitas kelompok (proposal)
14
15