Di susun Oleh :
Mamah Mahfudoh
Mas Gunawan Hariyanto
harus
menukarnya.
Pada
yang
sama,
jam
operasi
Ion
Exchanger
akan
sangat
dipengaruhi TDS (total dissolved solid) - total ion/ kadar garam- dari air
baku. Jika sebuah sistem Ion Exchange mampu beroperasi selama 24 jam
untuk TDS 150 ppm, maka apabila TDS naik menjadi 300 ppm jam
operasi akan turun menjadi sekitar 12 jam.
Salah satu efek negatif dari Ion Exchange adalah
proses
akan
lingkungan.
Seharusnya
sebelum
menimbulkan
pencemaran
lingkungan,
faktanya,
dilakukan
masih
proses
banyak yang
penetralan
langsung
pH
dulu.
membuang
Tetapi pada
begitu
saja
2. Regenerasi resin
menempelnya gugus ion yang akan dipertukarkan. Resin penukar kation dibuat
dengan cara mereaksikan senyawa dasar tersebut dengan gugus ion yang dapat
menghasilkan (melepaskan) ion positif. Gugus ion yang biasa dipakai pada resin
penukar kation asam kuat adalah gugus sulfonat dan cara pembuatannya dengan
sulfonasi polimer polistyren divinilbenzena (matrik resin). Resin penukar ion yang
direaksikan dengan gugus ion yang dapat melepaskan ion negatif diperoleh resin
penukar anion. Resin penukar anion dibuat dengan matrik yang sama dengan resin
penukar kation tetapi gugus ion yang dimasukkan harus bisa melepas ion negatif,
misalnya N (CH3)3+ atau gugus lain atau dengan kata lain setelah terbentuk
kopolimer
stiren
divinilbenzena
(DVB),
maka
diaminasi
kemudian
3. Aplikasi diindustri
yaitu beracun yang dibawa oleh fliuda tertentu misalnya menambil ion-ion
logam seperti cadmium, lead dan copper dan menggantikan dengan ionion garam sodium dan potasium. Ada jenis resin ion exchange lain yang
dapat
menyaring
kontaminan
organik
air
bahan
baku
dengan