HIPOTIROID adalah menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid. Kalenjar
tiroid sendiri bertugas melepas hormon tiroid keseluruh tubuh lewat pembuluh darah. Pada
kasus hipotiroid, pelepasan ini tidak bisa terlaksana dengan baik sehingga berbagai aktivitas
fisik dan mental akan ikut terganggu. Jika kondisi ini terjadi pada masa awal kehamilan dan
tidak segera diatasi maka ibu yang sedang mengandung beresiko mengalami keguguran. Atau
jika kehamilannya bisa diselamatkan kemungkinan bayi yang akan dilahirkan akan lahir
dengan berat badan rendah. Jika gangguannya berat dan tidak segera diatasi maka bukan tak
mungkin bayinya kelak akan lahir dan mengalami keterbelakangan mental.
Gejala hipotiroid
Ada beberapa gejala dini yang bisa kita ketahui, perlu diingat bahwa tidak sama antara
penderita satu dengan penderita yang lain. Ada yang mengalami semua gejala dan ada pula
yang hanya mengalami beberapa gejala, di antaranya:
Suara serak
Sembelit
Gemetar
Lelah
Merasa lemah
Gondok
Stimulasi terus menerus agar tiroid mengeluarkan hormon, dapat menyebabkan kelenjar
membesar. Gondok dapat mengganggu pernapasan dan saat menelan makanan.
Gangguan jantung
Hipertiroid dapat meningkatkan kadar kolestrol, mengganggu fungsi jantung, pembesaran
jantung dan gagal jantung.
Gangguan mental
Misalnya depresi.
Peripheral neuropathy
Merusak saraf perifer, yaitu saraf yang membawa informasi dari otak dan saraf tulang
belakang ke seluruh tubuh.
Myxedema
Gejalanya adalah sensitiv terhadap suhu dingin, mengantuk, sangat lesu dan pingsan.
Pemicu myxedema coma adalah sedativ, infeksi dan stress.
Infertilitas
Kadar hormon tiroid yang terlalu rendah dapat menyebabkan gangguan pada ovulasi.
Cacat lahir
Mengalami gangguan mental maupun fisik.
Jika hipotiroid terjadi sejak masa anak-anak dan tidak diobati akan mengakibatkan
komplikasi sebagai berikut :
Pertumbuhan terhambat
Zat antibodi tubuh bekerja melawan kelenjar tiroidnya sendiri sehingga menurunkan
produksi hormone tiroid
Pengobatan hipertiroid
Kerusakan fungsi kelenjar pituitary (salah satu kelenjar yg terdapat di dasr otak) untuk
menstimulasi kelenjar tiroid
Hindari jenis makanan tertentu yang dianggap sebagai goittrogenik seperti kol
(kubis), brokoli, kembang kol, singkong, jagung dan kentang. Makanan ini dapat
menyebabkan penyakit gondok dengan mengganggu fungsi normal kelenjar tiroid
Mengkonsumsi makanan yang kaya yodium seperti susu, air, rumput laut, daging sapi
dan lain-lain.