BIDAN
PUSKESMAS DTP PONED
KRAMATWATU
Jl. Raya Serang Cilegon KM 8
Kramatwatu, Serang.
LATAR BELAKANG
Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB).
Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin,nifas dan bayi baru
lahir masih merupakan masalah besar negara berkembang termasuk
Indonesia.
Di Negara-negara miskin, sekitar 25 50% kematian wanita usia
TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatnya akses Ibu dan bayi
terhadap pelayanan kebidanan
berkualitas
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan rujukan persalinan,
pelayanan antenatal, nifas dan
bayi oleh dukun ke tenaga kesehatan
yang kompeten.
DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
3. Undang-undang No. 32 tentang tahun 2004 Pemerintah Daerah.
4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 900 tahun 2002 tentang
Registrasi dan Praktek Bidan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457 tahun 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Kepmenkes 369/Menkes/SK/III/2007 tentang standar profesi bidan
7. Kepmenkes 938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang standar asuhan
kebidan
Perda Kabupaten Serang no 11 tahun 2008 tentang Sistem
Kesehatan Kabupaten Serang
PENGERTIAN
Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu
bentuk kerjasama bidan dengan dukun yang saling
menguntungkan dengan prinsip keterbukaaan,
kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk
menyelamatkan ibu dan bayi, dengan
menempatkan bidan sebagai penolong persalinan
dan mengalihfungsikan dukun dari penolong
persalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan
bayi pada masa nifas, dengan berdasarkan
kesepakatan yang telah dibuat antara bidan
dengan dukun, serta melibatkan seluruh
unsur/elemen masyarakat yang ada
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan persalinan dan perawatan
bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan melalui
kemitraan bidan dengan dukun
2. Setiap ibu bersalin dan bayi baru lahir
memperoleh pelayanan dan pertolongan oleh
tenaga kesehatan yang kompeten dalam
pertolongan persalinan .
3. Seluruh dukun yang ada dilibatkan dalam
suatu bentuk kerjasama yang menguntungkan
antara bidan dengan dukun dalam bentuk
kemitraan
DUKUN
1. Memotivasi ibu hamil
untuk periksa ke Bidan
2. Mengantar ibu hamil yang
tidak mau periksa ke
Bidan
3. Membantu Bidan pada
saat pemeriksaan ibu
hamil
4. Melakukan penyuluhan
pada ibu hamil dan
keluarga tentang
a. Tanda-tanda
Persalinan
b. Tanda bahaya
kehamilan Kebersihan
pribadi & lingkungan
c. Kesehatan & Gizi
d. Perencanaan
4. Melakukan kunjungan
Rumah untuk : a.
Penyuluhan/Konseling pada
keluarga tentang
persencanaan persalinan
b. Melihat Kondisi Rumah
persiapan persalinan
c. Motivasi persalinan di
Bidan pada waktu menjelang
taksiran pertus
5. Melakukan rujukan apabila
diperlukan 6. Melakukan
pencatatan seperti : a. Kartu
ibu b. Kohort ibu c. Buku KIA
7. Melakukan Laporan : a.
Melakukan laporan cakupan
ANC