Anda di halaman 1dari 5

NAMA

: Muhammad Fadhil

NPK

: 2114000428

Mata kuliah : Manajemen Pemasaran II

PENGERTIAN HARGA
APA YANG DIMAKSUD HARGA ?
Harga(Price)Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh suatu produk. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan,
sedangkan ketiga unsur lainnya (Produk, Promosi dan Distribusi) menyebabkan
timbulnya biaya.
KOMPONEN HARGA
1. Daftar harga
2. Diskon
3. Potongan
4. Periode pembayaran
5. Syarat kredit
TUJUAN PENETAPAN HARGA
Mula-mula perusahaan memutuskan dimana perusahaan ingin memposisikan
penawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan ,semakin mudah
perusahaan menetapkan harga.
Lima tujuan utama adalah:
Kemampuan bertahan
perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama mereka jika
mereka mengalami kelebihan kapasitas,persaingan ketat,atau keinginan
konsumen yang berubah.

Laba saat ini maksimum


banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba
saat ini;mereka
memperkirakan permintaan dan biaya yang berasosiasi
dengan harga yang arternatif dan memilih harga
yang menghasilkan laba saat
ini
Pangsa pasar maksimum
beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar mereka.mereka
percaya bahwa semakin tinggi
volume penjualan,biaya unit akan semakin
rendah dan laba jangka panjang akan semakin tinggi.
Pemerahan pasar maksimum
perusahaan mengungkapkan teknologi baru yang menetapkan harga tinggi untuk
memaksimalkan memerah pasar.
Kepemimpinan kualitas produk
perusahaan mungkin berusaha menjadi pemimpin kualitas produk di pasar.
Banyak merek berusaha
menjadi kemewahan terjangkau produk atau jasa
yang di tentukan karakternya oleh tingkat kualitas
anggapan ,selera dan
status yang tinggi dengan harga yang cukup tinggi agar tidak berada diluar
jangkauan konsumen.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
2(dua) peranan utama harga dalam proses pengambilan keputusan bagi pembeli :
Peranan alokasi dari harga, yaitu membantu para pembeli untuk memutuskan cara
memperoleh manfaat
tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya beli
Peranan informasi dari harga, yaitu mendidik konsumen mengenai faktor produk,
seperti : kualitas
5 (lima) tujuan dalam Penetapan Harga :
* Berorientasi pada laba (Maximize of Profit)
* Berorientasi pada Volume (Maximize of Volume)
* Berorientasi pada Citra (Image of Value)
* Stabilisasi Harga (Stabilization of Pricing)
* Tujuan Lainnya

2 (dua) faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam Penetapan Harga :


Faktor Internal Perusahaan :
1 Tujuan Pemasaran Perusahaan
2 Strategi bauran pemasaran
3 Biaya Organisasi
Faktor Eksternal Perusahaan :
1 Sifat Pasar & Permintaan
2 Persaingan
3 Unsur-unsur lainnya
7 (tujuh) metode dalam Penetapan harga :
SKIMMING PRICING METHOD
Strategi ini diterapkan dengan jalan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk
baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut
pada saat persaingan mulai ketat. Strategi ini baru bisa berjalan baik jika konsumen
tidak sensitif terhadap harga, tetapi lebih menekankan pertimbangan-pertimbangan
kualitas, inovasi dan kemampuan produk tersebut dalam memuaskan kebutuhannya.
PENETRATION PRICING METHOD
Dalam strategi ini perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru
dengan harga rendah dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan
yang besar dalam waktu relatif singkat dan megurangi biaya per unit dan
mengurangi kemampuan pesaing, karena harga yang rendah menyebabkan marjin
yang diperoleh setiap perusahaan menjadi terbatas.
PRESTIGE PRICING METHOD
Harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestise
suatu barang atau jasa. Dengan demikian bila harga diturunkan sampai pada tingkat
tertentu, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Strategi
ini merupakan strategi menetapkan tingkat harga yang tinggi sehingga konsumen
yang sangat peduli dengan statusnya akan tertarik dengan produk, dan kemudian
membelinya

PRICE LINING METHOD


Metode ini digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih dari satu jenis.
Hal ini dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara : 1. Produsen menjual ke pengecer
dengan harga yang sama, kemudian pengecer menambah persentase markup yang
berbeda, sehingga tingkat harganya berbeda. 2. Produsen merancang produk
dengan tingkat harga yang berbeda-beda dan pengecer menambah persentase
markup, sehingga harga jual ke konsumen akan bervariasi
ODD-EVEN PRICING METHOD
Metode ini digunakan dengan menetapkan harga yang besar mendekati jumlah
genap tertentu. Pada prateknya memang satuan/kuantitas yang kecil strategi ini
kurang mengena sasaran. Tetapi bila menyangkut satuan/kuantitas besar ataupun
dikaitkan dengan pembelian berbagai macam produk lainnya, maka hasilnya akan
lebih efektif.
Contoh : Harga pakaian tercantum Rp. 59.975 dianggap masih dibawah Rp. 60.000,
artinya bila dibayar dengan Rp. 60.000 masih ada kembalian
DEMAND BACKWARD PRICING
Metode ini berdasarkan suatu target harga tertentu, kemudian perusahaan
menyesuaikan kualitas komponen-komponen produknya. Dengan kata lain produk
didesain sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi target harga yang ditetapkan.
Misalnya : Perusahaan menetapkan marjin yang harus dibayarkan kepada
wholesaler dan retailer. Setelah itu barulah harga jual ditetapkan

BUNDLE PRICING METHOD


Merupakan strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam satu paket, yang
didasarkan pada pandangan bahwa konsumen lebih menghargai nilai suatu paket
tertentu secara keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual.
Strategi ini memberika manfaat besar bagi pembeli dan penjual. Pembeli dapat
menghemat biaya total sedangkan penjual dapat menekan biaya pemasarannya.
Contoh : Travel agency menawarkan paket liburan yang mencakup : Transportasi,
akomodasi dan konsumsi

RANGKUMAN
Produk adalah elemen pertama dan terpenting dalam bauran pemasaran.strategi
produk membutuhkan pengamilan keputusan yang terkoordinasi dalam bauran
produk,merek serta pengemasan dan pelabelan. Dalam menentukan kebijakan
penetapan harga,perusahaan mengikuti prosedur enam langkah.perusahaan
memilih tujuan penetapan harganya. perusahaan memperkirakan kurva
permintaan,kemungkinan kuantitas yang akan mereka jual pada setiap harga yang
mungkin. Perusahaan memperkirakan bagaimana biayanya bervariasi pada tinggkat
output yang berbeda,pada tingkat pengalaman produksi terakumulasi yang
berbeda,dan untuk penawaran pemasaran yang terdiferensiasi. Perusahaan
mampelajari biaya,harga,dan penawaran bersaing.perusahaan memilih metode
penetapan harga. perusahaan memilih harga akhir

Anda mungkin juga menyukai