Anda di halaman 1dari 28

Tugas Rangkuman

Ilmu Alamiah Dasar

Disusun oleh :
Bobby Patria Ginting 1264190159
Ekgi Dwi Nur A.S

1264190

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA
2016

Bab 1
Materi dan Energi
A. Materi
Materi di definisikan sebagai suatu ayng mempunyai masa dan menepati
ruang. Materi dapat berupa padat, cair dan gas. Materi yang berupa atau
berwujud padat biasanya memiliki volume dan bentuk tetap, selama tidak
adapengaruh dari luar. Materi yang berwujud cair dapat berubah ubah
bentuknya tergantung tempatnya. misalnya dalam bentuk drum maka air
akan menyerupai bentuk botol. Walaupun bentuknya dapat berubah, tapi
volume zat cair tidak dapat berubah. Materi yang bberupa gas akan mengisi
seluruh rung yang tersedia, jadi volume gas dan betuknya tidak tetap.
1.

Sifat Materi

Semua materi mempunyai sifat yang khas dan unik. Misalnya air, gula,
dan emas, masing masing mempunyai ciri yang membedakannya dengan
zat lain dan memiliki identitas yang unik. Pada umumnya sifat materi
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sifat intensif dan sifat ekstinsif.
Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah materi.
Sebagai contoh, dua batang emas mumi dapat memiliki massa dan volum
yang berbeda. Jadi, massa dan volum merupakan sifat ekstensif. Sifat
intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi. Contohnya,
semua batangan emas mumi, yang meskipun massa dan volumnya berbeda,
akan mempunyai wama kuning dan daya hantar listrik yang sama. Jadi,
wama dan daya hantar listrik adalah sifat intensif.
Selain itu sifat sifat materi di golongkan menjadi 2 yaitu sifat fisika dan
kimia. Sifat

kimia adalah

kualitas

yang

khas

dari

suatu

zat

yang

menyebabkan zat itu berubah sendirian ataupun dengan zat lain, dan
dengan berubah itu akan membentuk zat lain. Misalnya reakisi sutu zat

dengan oksigen dan kelarutan dalam asam. Sifat fisika adalah karakteristik
suatu zat yang membedakannya dari zat lain, sehingga dapat menerangkan
penampilan suatu zat. Contohnya titik didih, rapatan, viskositas, warna,
kilap, dsb.
2.

Perubahan materi

Perubahan materi dapat dibedakan atas :


Perubahan fisika, yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi
baru. Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi.
Contohnya, peruhahan es menjadi air dan pelarutan gala dalam air.
Peruhahan fisika mudah dibalikkan ke keadaan semula.
Perubahan kimia atau reaksi kimia, yaitu perubahan yang menghasilkan
materi baru. Contohnya pembakaran kayu menjadi abu, perkaratan besi
menjadi oksida besi, dan reaksi antara logam natrium dan gas klorin
membentuk natrium klorida (garam dapur). Suatu perubahan kimia sulit
dibalikkan ke keadaan semula.

3.

Klasifikasi Materi

Materi yang ada disekitar kita berada dalam bentuk yang berbedabeda

sehingga

untuk

mudah

kita

mempelajarinya

maka

kita

harus

mengklasifikasikan terlebih dahulu. Materi dapat dibedakan di golonngkan


sebagai zat murni dan zat campuran.
Zat murni dapat dibedakan menjadi unsur dan senyawa. Unsur adalah
zat-zat yang tidak dapat diuraikan oleh perubahan kimia sederhana. Contoh
emas, perak, tembaga dsb. Unsur biasanya dibedakan menjadi dua golongan
yaitu unsur logam dan non logam. Emas, tembaga, perak termasuk unsur
logam, sedangkan sulfur, karbon termasuk unsur non logam. Senyawa

adalah zat-zat dengan komposisi tertentu dapat diuraikan oleh proses kimia
sederhana. Garam dapur, natrium klorida merupakan senyawa.
Zat campuran adalah bahan yang mengandung 2 zat berlainan atau
lebih, dimana masing-masing sifat penyusunnya masih ada. Campuran
dibedakan menjadi 2 macam yaitu campuran homogen dan heterogen.
Campuran

homogen

tiap

bagian,

komoposisinya

sama,

tidak

dapat

dibedakan satu sama lain. Contoh campuran homogen adalah air dan gula.
Campuran

Heterogen

adalah

campuran

yang

antara

komponen-

komponennya masih terdapat bidang batas, sehingga masing-masing


komponen masih dapat di beda-bedakan. Komponen-komponen dalam
campuran ini dapat memisahkan diri secara fisis karena perbedaan fisis.
Contoh campuran heterogen ini adalah kopi dimasukan kedalam air.
4.

Atom dan Molekul

Semua bagian materi dapat dipecah menjadi bagian yang sanagat


kecil, yang disebut molekul yang masih memiliki sifat-sifat materi. Sebuah
molekul ternyata masih dapat dipecah menjadi atom yang akan menentukan
jenis

molekul

materi.

Sehingga

atom

disebut

sebagai

unsur

dasar

penyusunan materi. Atom berukuran sangat kecil sehingga sukar untuk


dilihat walaupun dengan mikroskop yang kuat.
Democritus (460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat adalah
discontinu dan bahwa semua materi terdiri atas partikel partikel yang amat
kecil yang disebut Atom. Pada waktu itu semua benda terdiri dari substansi
sama yaitu Atom.
Pada

masa

Robert

boyle,

yakni

abad

XVII

para

ahli

fisika

mengembangkan sebuah teori baru tentang struktur materi yaitu molekul.


Menurut pendapat ini partekel yang terkecil disebut molekul. Sedangkan Jhon
Dhalton mengemukakan hipotesa mengenai substansi dasar dari semua
materi yang terkenal dengan teori dhalton. Prinsip dari teori dalton yaitu tiap

unsur memiliki partikel-partikel kecil disebut atom. Atom tidak dapat dibagibagi. Atom dari sifat yang sama akan meghasilakan yanga sama pula, dan
jika atom dari sifat yang berbeda maka akan berbeda pula sifatnya.
5.

Model Atom
a.

Model atom Thomson

Atom berupa bola yang bermutan negatif, dan pada tempat


tempat tertentu di dalamnya terdapat elektron elektron, sama seperti
kismis pada roti. Jumlah muatan negatif sama dengan jumlah muatan
positifnya.

b.

Model atom Rutherfod


Menemukan bukti-bukti baru tentang tentang sifat-sifat

atom, dari ekperimennya disebut eksperimen penghamburan


sianar alfa. Mengenai struktur atom yakni sebuah atom yang
terdiri dari inti atom yang bermutan positif dan dibungkus oleh
kulit atom yang bermutan elekton-elektron yang bermutan
negatif. Atom tidak akan netal jika mutan positif sama dengan
muatan negatif.
c.

Model atom Bhor


Disekitar inti hanya terdapat lintasan-lintasan elektron

yang jumlahnya terbatas. Pada tiap-tiap lintasan sejumlah


elekton tertentu yang dalam gerakannya tidak memancarkan
sinar. Jadi dalm tiap keadaan stasioner elektron mengandung
jumlah tenaga tetap dan terdapat keadaan seimbang yang
mantap.

B. ENERGI
Energi adalah kemampuan suatu benda atau sistem melakuan kerja. Di
dalam IPA melakukan kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Seorang
anak mengangkat benda ke atas berarti dia melakuan usaha gerak melawan
gaya tarik bumi atau gaya grafitasi.
1.

Energi mekanik
Energi mekanik terbagi atas dua pengertian yaitu enegi potensial

dan energi kinetik. Setiap benda memiliki energi baik dalam keadaan
diam ataupun bergerak.
2.

Energi panas
Energi panas sering disebut dengan kalor. Pemberian panas pada

suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu pada benda tersebut,


bahkan kadang-kadang dapat perubah bentuk, volume, dan ukuran
benda itu.

3.

Energi magnetik
Setiap magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub magnet positif dan

negatif. Kedua kurub tersebut memiki kemampuan saling gerakan.


Kemampuan gerakan itu adalah energi yang tersimpan dalam magnet
dan disebut energi magnetik. Makin besar energi magnetik dalam
suatu magnet maka akan semakin besar pula gaya yang di timbulkan
oleh magnet tersebut.
4.

Energi listrik
Benda-benda di alam ini mengandung listrik yang terjadi akibat

gesekan dari benda benda tersebut. Saat udara kering pada beberapa

benda akan terjadi penimbunan muatan listrik. Berdasarkan teori


terbaru tentang listrik yaitu teori elektron, benda netral apabila jumlah
muatan positif sama dengan jumlah muatan negatifnya. Benda benda
bermutan negatif berarti ada penambahan elekron, sedangkan jika
benda bermuatan positif berarti ada pengurangan elektron.
5.

Energi Nuklir
Energi nuklir di dapatkan apabila sutu atom pecah menjadi atom

lain, dan pecahnya atom tersebut disertai pembebasan energi. Inti


atom terdapat proton dan neutron yang terkait satu sama lain. Proton
bermuatan positif dan neutron tidak bermuatan. Disekeliling inti
bergerak elektron yang bermutan negatif. Proton dan neutron terikan
kuat oleh timbunan tenaga ikat. Tenaga ikat tersebut sangat kuat
sehingga jiaka ingin melepasnya harus dengan kekuatan yang sangat
besar.
6.

Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar yang ada di

alam

ini.

Matahari

memancarkannya

energinya

dalam

bentuk

gelombang gelombang radiasi. Energi yang di pancarkan sebesar 3,8


x 1033 erg tiap per detik.

Bab 2
Alam semesta dan Tata Surya
A. Mengenal Alam semesta
Pengertian alam semesta mencakup mirokosmos dan makrokosmos.
Dalam mikrokosmos kita mempelajari benda-benda yang berukuran
sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, dsb. Sedangkan makrokosmos

kita mempelajari benda-benda yang berukuran sangat besar, misal


bintang, planet, galaksi, dsb.
B. Isi Alam Semesta
Alam semesta terdiri dari semua materi, termasuk tenaga dan radiasi
serta segala hal yang telah diketahui. Bulan, planet-planet dan matahari
hanyalah sebagian kecil termasuk dalam Tata surya hanyalah titik kecil
diantara 200 milyar bintang penyusun galaksin Bimasakti.
a. Bintang
Matahari adalah salah satu bintang, dari 200 milyar bintang lain
bergerak dalm satu sistem disebut Galaksi Bimasakti. Menurut catatan
George O. abell terdapat 39 bintang yang terdekat dengan matahari.
Matahari dalam Tata suryanya mengitari Galaksi Bimasakti di dalam garis
edarnya dengan kecepatan 240 km per detik atau setara dengan 86400
km per jam. Untuk sekali edarnya dan kembali ke tempat semulanya
matahari memerlukan waktu sebanyak 200.000 tahun.
Dilihat dari bumi, bintang di langit tampak berkelompok dan terdiri dari
belasan, ratusan, bahkan ribuan. Kelompok-kelompok bintang tersebut
dinamakan rasi bintang. Pengelompokan dalam rasi bintang hanya
didasarkan pada letak kelompok tersebut dilihat dari bumi.

b. Galaksi
Di dalam alam semesta ini terdapat banyak galaksi dengan ukuran dan
bentuk yang berbeda-beda. Dilihah dari bentuknya terdapat banyak tipe
galaksi, diantaranya galaksi sepiral, galaksi sepiral bebatang, galaksi
elips, dan galaksi tak beraturan. Berdasaarkan umurnya galaksi tak

beraturan adalah galaksi yang termuda, kemudaian galaksi spiral, dan


yang tertua adalah galaksi elips.
Berdasarkan pengamatan, Galaksi Bimasakti berbentuk spiral raksasa
yang bergerak berputar, namun dari samping berbentuk elips sangt
bessar.

Bintang-bintang

bertebaran

dalam

lengan

spiral.

Sebelum

dinamakan galaksi, para astronom menyebutnya nebula. Nebula adalah


kabut suram yang terdiri dari debu dan gas antar bintang.
C. Teori terbentuknya alam semesta
Pendapat tentang terbentuknya alam semesta baru merupakan teori,
yang meskipun sudah banyak penelitian yang dilakukan namun masih
dalam tingkat teori. Pada dasarnya ada dua pendapat terbentuknya alam
semesta ini.
1. Teori dentuman besar
2. Teori keadaan tetap
D. Sistem Tata Surya
Surya adalah kata lain dari matahari. Jadi sistem tata surya sistem
yang teratur oleh matahari, dimana matahari sebagai induk dan dikelilingi
oleh pengikut-pengikutnya yaitu planet, asteroid, komet dan meteor.
Semua pengikut matahari bergerak di dalam garis edar tertentu dan di
bawah pengaruh gaya grafitasi matahari.
a. Matahari
Matahari terbentuk dari awan gas hidrogen dan debu yang memadat
menjadi sebuh boal gas raksasa yang sangat pijar. Matahari mempunayai
semacam ekuator dan kutub karena gerak rotasinya.
Penbentukan energi di matahari terjadi terus menerus sebagai akibat
dari pembentukan atom baru. Energi yang terbentuk itulah yang
menyebabkan matahari bersinar.

Matahri terdiri atas bagian bagian berikut :


1. Teras matahari
2. Pabrik Tenaga Matahari
3. Fotosfer
4. Komosfer
5. Korona
b. Planet
Sampai saat ini yang kita ketahui ada 9 planet yang menjadi pengikut
matahari. Berdasarkan jark planet dengan matahari maka planet dapat
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Kelompok planet dalam : terdiri dari planet planet yang dekat dengan
matahari,

umumnya

mempunayi

ukuran

yang

kecil,

namum

mempunayai masa jenis yang lebih besar. Di banding dengan


kelompok planet luar. Biasanaya lapisan angkasanya tidak tebal,
bahakan Merkurius tidak di lapisi oleh lapisan angkasa. Yang termasuk
kelompok planet dalam adalah Merkurius, venus, Bumi, Mars.
2. Kelompok planet luar : terdiri dari planet-planet ayng jauh dari
matahari, umunya mempunayi ukuran yang sangat besar. Kelompok ini
kurang padat, dan massa jenisnya rendah. Yang termasuk dalam
kelompok planet luar yaitu : Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto.
c. Asteroid
Diantara planet dalam dan luar terdapat jarak pemisah ayng sangat
lebar. Para pakar berhasil menemuakan tiga buah planet lagi masingmasing diberi nama palas, minor, dan vesta. Hingga saat ini telah di

temukan 3000 planet kecil lainnya. Karena semua planet yang ditemukan
berukuran kecil, maka para pakar menyebutnya dengan istilah asteroid.
d. Komet
Istilah komet berasal dari Yunani yang berarti bintang berekor.
Walaupun tidak semua komet mempunyai ekor.

Komet sebenernya

sejenis dengan planet, komet hanya memiliki gaya grafitasi yang sangat
lemah. Komet bergerak mengelilingi matahari.
e. Meteor
Meteor adalah benda langit yang sangt kecil yang mengelilingi
matahari seperti planet. Meteor berada jauh dari bumi, tetapi ketika
melintas berada dekat dengan bumi dam memasuki atmosfir dan terlihat
sebagai lajur cahaya.
f. Bumi
Mula-mula orang mengira bahwa bumi itu rata seperti talam. Bumi
diketahui seperti bola kira-kira 400 tahun yang lalu. Rotasi bumi
berlawanan arah dengan jarum jam yaitu dari barat ke timur. Akibat
gerakin ini terjadi pergantian hari, pergantiaan siang dan malam. Sumbu
bumi tidak betul-betul tegak lurus, namun tegak miring.
1.

Lapisan-lapisan bumi
a.

Inti Bumi (barisfer/sentofer)


Barisfer terdiri dari nikel dan besi dan lapisan itu disebut

nife (niccloum = nikel). Di atas lapisan nife terdapat lapisan


antar yang elastis. Susunan zatnya sama seperti batu meteroit.
b.

Kulit Bumi (lithosfer)

Kulit bumi adalah lapisan bumi bagian atas tebalnya


kurang lebih 1200 km. Kulit bumi merupakan bangian lapisan
vital bagi manusia yaitu berupa benua dan pulau-pulau.
c.

Lapisan air (hidrosfer)


Lapisan air ini adalah lapisan yang berada di bumi, yaitu

samudra, laut, sungai, danau, dan air tahah. Hidrosfer sangat


berpengaruh terhadap keadaan atmosfer. Karena air yang
menguap dari lautan membentuk awan dan hujan. Hal ini
berlangsung barabad-abad membentuk siklus air. Siklus air ini
yang menyebabkan air alut menjadi asin, karena mineral laut
yang sudah kerak dalam bumi terbawa oleh air laut, air menguap
tetapi mineral tidak.
d.

Lapisan Udara (atmosfir)


Atmosfir adalah lapisan udara atau gas yang menyelubungi

bumi. Atmosfir termasuk bagian dari bumi karena pengaruh gaya


berat. atmosfir ikut berputar bersama-sama setiap hari dan
beredar mengelilingi matahari setiap tahun.
2.

Teori tentang Terjadinya Bumi


a.

Teori kant- laplace


Tata surya yang terbentuk dari kondensasi awan yang

pernah merupakan kabut gas yang teramat panas. Awan ini


makin dingin

yang menyebabkan perputaran sangat cepat.

Perputaran akan menyebabkan pendataran di kutub kutub dan


penumpukan materi di bagian khatulistiwa.
b.

Teori chamberlain dan Moulthon

Di permukaan matahari akan terjadi ledakan ledakan yang


maha dahsyat berupa gas yang di lepaskan keluar oleh matahari
asal. Gas yang sudah lepas kemudian mengalami kondensasi
sehingga menjadi massa padat yang disebut planetisimal.

c.

Teori Jean dan jeffreys


Terjadi gelombang pasang pada permukaan matahari

akibat gaya tarik bintang yang jauh lebih besar. Matahari akan
menarik masa planet sehingga terbentuklah satelit atau bulan
yang mengelilingi planet.
d.

Teori Alfred Wegener


Teori wegener sering disebut sebagai teori pergeseran

benua.

Bab 3
Biosfer dan Makhluk Hidup
A. Biosfer
Kata biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan,dan sphere
yang berarti lapisan ,jadi biosfer yaitu lapisan tempat tinggal makhluk hidup
yang diciptakan allah swt untuk melangsungkan kehidupan semua makhluk
hidup,setelah bola bumi mengalami pendinginan beberapa juta tahun lalu.
Biosfer adalah tingkat organisasi terbesar yang mencangkup semua
kehidupan di bumi dan adanya interaksi antara lingkungan fisik secara
keseluruhan.
Ada beberapa teori yang menyatakan darimana mulai munculnya makhluk
hidup, yaitu:
1. Teori Cosmozoa, yaitu makhluk hidup di bumi dari bagian lain alam
semesta ini.
2. Teori Pfluger, yaitu makhluk hidup berasal dari materi yang sangat
panas, kemudian bahan itu mengandung karbon dan nitrogen serta
terbentuk senyawa cyanogen (CN).

3. Teori Moore, yaitu makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok
dari bahan organik pada saat bumi mengalami pendinginan memlalui
suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil.
4. Teori Allen, yaitu pada saat keadaan fisi bumi ini seperti keadaan
sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar
matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan
pengaturan atom dari materi-materi.
5. Teori Transendental, atau dari ciptaan yang merupakan jawaban secara
relligi bahwa benda hidup diciptakan oleh super nature atau tuhan
yang maha kiasa diluar jangkauan sains.

B.Makhluk Hidup
Makhluk hidup adalah penghuni biosfer,yaitu manusia,hewan(fauna) &
tumbuhan (flora). Dalam melangsungkan kehidupannya, makhluk hidup
saling membutuhkan satu sama lain dan membentuk satu sistem hubungan
antar makhluk hidup dengan materi dan energi yang berada di sekitarnya.
Ciri-ciri makhluk hidup:
1. Bergerak, dimana makhluk hidup mampu berpindah tempat dari satu
titik ke titik lain.
2. Bernapas, dimana setiap makhluk hidup melakukan pertukaran gas
dalam tubuhnya untuk memberikannya energi.
3. Tumbuh, dimana makhluk hidup bertambah besar
4. Peka

terhadap

rangsangan(irritabilitas),

memberikan reaksi terhadap rangsangan itu.

dimana

makhluk

hidup

5. Berkembang

biak,

melakukan

reproduksi

untuk

memberikan

keturunan.
6. Beradaptasi, melakukan hubungan dengan alam sekitar.
7. Mengeluarkan

zat

sisa

(ekskresi),

dimana

makhluk

hidup

mengeluarkan hasil metabolisme/zat-zat yang tidak di perlukan oleh


tubuh.

Bab 4
Manusia dan Lingkungannya
Lingkungan manusia terdiri dari lingkungan biotik dan abiotik, artinya
lingkungan hidup manusia tidak di tentukan oleh benda hidup tetapi juga
oleh

hal-hal

yang

bersifat

tidak

hidup

disamping

kebudayaan

dan

perilakunya. Manusia harus berjuang menaklukan alam dan isinya agar


dapat hidup, namun perilaku manusia juga yang menyebabkan perubahan
tatanan lingkungan.
a. Macam Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat di bangi menjadi dua bagian yaitu sumber
daya alam dapat diperbaharui dan sumber daya alam tidak dapat di

perbaharui. Sumber daya alam yang dapat di perbaharui misalnya tumbuhtumbuhan, hewan, dan sumber alam biotik lainnya. Sumber daya alam yang
tidak dapat di perbaharui misalnya minyak bumi, barang tambang, dan
mineral lainnya.
b. Konservasi Sumber Daya Alam
Manusia

mempergunakan

sumberdaya

alam,

baik

yang

dapat

diperbaharui atau yanbg tidak dapat diperbaharui, untuk mendukung


kelangsungan hidupnya. Keperluan akan sumber daya alam meningkat terus
karena dua faktor.
1. Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat.
2. Perkembangan peradaban yang memerlukan sumber daya alam yang
sangat banyak lagi.
Akibat penggua sumber daya alam yang tidak bijak, timbul masalah besar
bagi manusia itu sendiri, misalnya erosi, banjir, polusi, dan punahnya hewan
dan tumbuhan. Untuk itu perlu agar sumber daya alam tersedia sebanyak
mungkin, dan usaha ini dikenal sebagai usaha kenservasi linkungan.
Konservasi lingkungan meliputi, konservasi air, tanha, mineral, hutan dan
margasatwa.
c. Pertambahan Penduduk dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan penduduk ini diduga disebabkan oleh.
1. Pertumbuhan jumlah kelahiran (natalitas) lebih besar dibanding
dengan angka kemataian (mortalitas).
2. Penurunan angka kematian.
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat sudah dipastikan akan
meningkatnya sumber daya alam. Sampai saat ini telah banyak di temukan
banyak sumber daya alam dab bahan tambang lainnya di seluruh belahan

dunia. Tetapi tidak semua negara memiliki sumberdaya alam yang sama. Hal
ini disebabkan antara lain di karenakan tidak meratanya penyebaran sumber
daya alam di bumi.
d. Pencemaran Lingkungan
Saat ini manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang telah
berhasil menunjang kehidupannya, tetapi manusia juga harus menghadapi
akibat negatifnya. Akibat negatif teknologi tersebut dengan bersama adanya
peledakan penduduk telah menimbulakan krisis lingkungan pada manusia.
Akibat dari krisis lingkungan diantaranya tampak jelas pada kesehatan
manusia. Penyebab polusi (polutan) masuk kedalam tubuh memalui udara
yang di hirup, melalui makanan yang kita makan sehari-hari dan melalui
suara yang kita dengar. Semuanya berpengaruh terhadap manusia. Polutan
di bedakan menjadi dua macam yaitu polutan yang bersifat kuantitatif dan
polutan yang bersifat kalitatif.
Polutan yang bersiifat kuantitatif

adalah substansi yang secara

alamiah berasal di alam lingkungan, tetapi jumlahnya meningkat karena


kegiatan manusia. Polutan yang bersifat kualitatif adalah sinteris yang di
hasilkan oleh kegiatan hidup manusia.

a. Polusi udara
Polusi

udara

mempunyai

sumber

yang

beraneka

ragam.

Dari

pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang di keluarkan memalui


polutan yang membentuk gas.
b. Polusi air dan tanah

Polusi air dan tanah karena polutan tertentu dapat membinasakan


mikroorganisme yang terdapat pada tanah dan perairan yang sebenarnya
mempunyai peran yang sangat penting dalam siklus materi pada suatu
ekosistem.
c. Polusi suara
Kebisingan

yang

berlangsung

sehari-hari,

teknologi dan pertumbuhan penduduk yang

dengan

berkembangnya

pesat, di perkirakan akan

meningkat dua kali lipat dalam waltu 20 tahun yang akan datang. Akibat
yang dapat timbul karena pengaruh suara dan tekanan tinggi berpengaruh
pada sistem sara otonom.

Bab 5
Peranan dan Dampak dari Ilmu Alamiah dan Teknologi

A.

IPTEK dan Perkembangannya


Menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebangai

prematur, kameran manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap


lingkunagn

secara

alamiah.

Pada

saat

manusia

baru

lahir,

tanpa

perlundungan orang tuanya dan lingkungannya, manusia tidak dapat


bertahan hidup. Dalam hal ini manusia di bekali teknik untuk membuat
lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam dan untuk membuat
lingkungan yang cocok dengan dirinya, sehingga muncul hasil abstraksi
manusia. Makin tinggi hasil abstraksi manusia, makin tinggi pula kebudayaan
orang atau pun bangsa tersebut.
Teknologi adalah suatu cara untuk memproduksi atau memproses
membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia. Pada
dasarnya teknologi adalah ilmu terapan.
1. Fase-fase proses Teknik
a. Fase teknik destruktif
b. Fase teknik konstruktif
c. Fase modern
2. Tingkatan teknologi berdasarkan penerapan
a. Teknologi

tinggi.

Suatu

jenis

teknologi

mutakhir

yang

di

kembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru


b. Teknologi

madya.

Suatu

jenis

teknologi

yang

dapat

di

kembangkan dan di dukung masyarakat yang lebih sederhana


dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan.

c. Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini di cirikan dengan modal yang


sangat

kecil,

peralatan

yang

digunakan

sederhana,

dan

pelaksaannya bersifat padat karya.


B.

Pemenuhan Kebutuhan Primer

a. Sandang
Manusia sebagai makhluk susila memerlukan pakaian. Mual-mula
pakaian digunakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian sebagai
pelindung dari sengatan panas dan dingin.
b.Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup.
Kebutuhan

pangan

kuantitasnya,

ini

sejalan

terus
dengan

meningkat

baik

perkembangan

dari

kaulitas

penduduk.

ataupun

Cara

untuk

memenuhi kebutuhan pangan biasanya dilakukan dengan cara ekstensifikasi


dan intensifikasi.
c.Papan
Dalam masa yang masih tradisional pembuatan rumah sangat tergantung
pada bahan yang ada disekitarnya. Fungsi rumah sekarang tidak sekedah
ahanya untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan
berlindung dari sengtan binatang buas. Tetapi sudah merupakan tempat
tinggal yang memenuhi rasa nyaman dan keindahan.
C.

Pemenuhan kebutuhan Sekunder


Kebutuhan sekunder timbul setelah kebutuhan primer, terutama akibat

manusia membutuhkan hubungan dengan manusia lain.


1. Bidang industri
2. Bidang transportasi

3. Bidang komunikasi
4. Kesehatan
D.
a.

EKONOMI, SOSIAL dan BUDAYA


Ekonomi
Masalah kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, maupun masalah

sumber daya alma sebenarnya sudah mengemukakan masalah ekonomi.


Sebab sebagai Homo Economicus, dalam segala tindakannya manusia selalu
menghitung untung rugi, atau dalam bahasa teknik dampak positif dan
negatif.

Walaupun

kemiskinan

namun

sebagian penduduk
sebagian

besar

dunia
sudah

masih berada
merasakan

di

garis

manfaat

di

pergunakannya teknologi, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah


diperoleh dengan harga yang relatif murah.
b.

SOSIAL
Dengan

berkembangnya

memungkinkan

orang

hidup

industri
dengan

dan

kegiatan

lapangan

kerja

ekonomi,

maka

tersebut.

Makin

berkembangnya teknologi menyebabkan industri yang memproduksi barang


secara massal juga meningkat.
c.

BUDAYA
Budaya dapat berwujud tiga hal ide, tingkah laku, dan barang yang

dihasilkan oleh manusia. Seperti yang telah di uraikan di atas teknologi dan
industri memiliki dampak positif dan negatif . karena itu hendaknya teknologi
secara

efektif

mampu

memerangi

kemiskinan,

keterbelakangan,

kemajuan bagi bangsa manusia.


E.Berikut dampak positif dan negati Soal dan Budaya.
Dampak Positif

dan

1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.


2. Meningkatnya rasa percaya diri
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras.
Dampak Negatif
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat,

seperti

gotong

royong

dan

tolong-menolong

telah

melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting


dalam menciptakan kesatuan social
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.

Bab 6
Ilmu Alamiah dan Teknologi Masa Depan
Makhluk hidup selalu menjaga kelangsungan hidupnya. Untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidup secara hayati, manusia haruslah
mendapatkan air, udara dan pangan yang berkualitas untuk kelangsungan
hidup. Kebutuhan dasar ini bersifat mutlak. Sebagai makhluk hidup manusia
tidak cukup sekedar hidup secara hayati, melainkan karena budayanya ia
harus

hidup

secara

manusiawi.

Kebutuhan dasar untuk

hidup yang

manusiawi bersifat material dan non-material.


A.

Sumber Daya Energi Non Konvensional


Sebagian di bumi hidup dalam lapangan non-industri, yaitu lapangan

pertanian. Sekarang jutaan orang hidup dalam lapangan pekerjaan. Sumber


energi utama masyarakat petani adalah kayu, sinar matahari, aliran sungai,
kekuatan obat mausia dan hewan pekerja.
Setelah dimulainya revolusi industri, orang mulai menggunakan
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi tidak dapat
diperbaharui adalah bahan bakar fosil, gas alam, batubara, dan minyak
bumi. Sumber daya energi non konvensional yang dapat digunakan sebagai
alternatif pengganti bahan bakar fosil adalah:
1.

Energi Matahari

Pemanfaatan energi matahari yang berasal dari pancaran sinar matahari


secara langsung ke bumi ini dapat di lakukan dengan berbagai cara yaitu :
1. Pemansan secara langsung
2. Konversi Surya Termis Elektris (KSTE)
3. Photovoltik

2.Energi Panas Bumi


Energi panas bumi dapat dilihat dalam berbagai bentuk, misalnya berupa
mata air panas, fumorola (uap panas), geyser (semburan air panas), dan
sulfatora (sumber belerang). Air panas dapat digunakan untuk pembakit
listrik secara tidak langsung.
3.

Energi Angin
Angin terjadinya karena perbedaan suhu antara udara panas dan udara

dingin. Angin dapat digunakan untuk menggerakan pompa air atau untuk
pembangkit tenaga listrik.
4.

Energi Air
Air terjun dapat diguanakan untuk menggerakan generator yang dapat

menghasilkan listrik atau listrik tenanga air.


5.

Energi Pasang Surut

Pasang surut oleh air laut di sebabkan oleh gaya taraik oleh Matahari, bumi,
dan bulan.
6.

Energi Biomasa

Biomasa adalah bahan organik yang terkandung dalam tanaman yang


dihasilkan oleh proses fotosintesis. Biomasa terutama dihasilakan dalam
bentuk kayu bakar dan limbah pertanian, adalah sumber energi tertua yang
di gunakan manusia.
7.

Energi Biogas
Bahan-bahan dapat di konversikan menjadi bahan bakar melalui proses-

proses kimia dengan bantuan organisme dekomposer. Bahan bakar cair


utama dari biomasa adalah metanol dan etanol. Sedangkan produksi gas
yang utama adalah biogas yaitu campuran methan dan kharbondioksida.

B.

Sumber Daya Manusia dan Genetika


Dengan makin berkembangnya ilmu genetika, terbukalah pandangan

manusia terhadap usaha perbaikan sekaligus sumber daya termasuk sumber


daya manusia. pada saat ini telah banyak faktor keturunan pada manusia
yang di ketahui. Sifat herediter yang bersifat turun-temurun pada manusia
dapat

di

turunkan

oleh

ibu,

bapak,

nenek,

dan

moyangnya

pada

keturunannya.
C.

Bioteknologi
Dalam rangka memenuhi kebutuhannya manusia memanfaatkan biologi

terapan dan menggabungkannya dengan teknologi modern. Sehingga


tercipta ilmu baru yang disebut Bioteknologi. Perkembangan bioteknologi
dapat di bedakan menjadi beberapa generasi yaitu :
1. Generasi pertama, pembutan anggur, bir, dan tempe.
2. Generasi kedua, di temukannya antiotika pensilin.

3. Generasi ketiga, dikenalkannya teknik rekayasa.


a.

Ruang Lingkup Bioteknologi


Banyak pengertian yang di temukan tentang bioteknologi, tetapi padaa

dasarnya bioteknologi adalah biologi terapan yang bersifat multi disiplin,


karena melibatkan berbagai disiplin ilmu. Ruang lngkup bioteknologi
mencangkup rekayasa fermentasi, rekaya enzim, kultur jaringan, dan
rekayasa genetika. Aplikasi bioteknologi dan produk bioindustri dewasa ini
telah digunakan oleh berbagai sektor industri, terutama di bidang jasa,
antara lain kedokteran, farmasi, pertanian, agroindustri, kimia, energi, dan
lingkungan.
a.

Bioteknologi Farmasi
Obat-obatan yang dibuat berdasarkan ramuan beberapa tumbuhan

yang berupa ekstak, tetapi saat ini dapat di buat zat-zat sintetis. Melalui
biologi monokuler, serta rekayasa genetika tubuh dapat di pacu untuk dapat
memproduksi obat-obatan sendiri.
b.

Bioteknologi Kedokteran
Dengan rekaya genetika dapat diciptakan vaksin yang dapat dihasilkan

immunoglobulin (zat kebal) terhadap beberapa penyakit.


c.

Bioteknologi Pertaniaan
Produksi

pangan

secara

konvensional

tidak

dapat

mencukupi

kebutuhan pangan seluruh penduduk dunia yang semakin bertambah terus.


Melalui bioteknologi pertanian dapat dicari jalan untuk memecahkannya,
yaitu :
1. Penggunaan hormon tumbuhan yang mengubah tanaman dari
diploid menjadi polipoid.

2. Memalui kultur jaringan dapat dibuat siklus pertumbuhan suatu


tanaman yang lebih pendek, sehingga dapat tanaman baru yang
segera dan berbuah.
3. Melalui silang somatik pada kultur jaringan dapat dibuat
keragaman genetik dalam memperoleh tanaman yang bersifat
unggul.
4. Rekayasa genetika tumbuhan dapat menciptakan tumbuhan
yang dapat menghasilkan sendiri zat pelindung terhadap insekta
yang menyerang.

Anda mungkin juga menyukai