STRUKTUR BUMI

1. Inti (Core)
Terletak di bagian tengah atau

pusat bumi dengan ketebalan +

3.500 km dan temperatur 3.000 0C
5.000 0C.
Kandungan lapisan inti bumi
sebagian besar adalah besi dan
nikel.

2. Mantel (Mantle)
Merupakan lapisan batuan yang

menyelubungi lapisan inti dengan ketebalan

+ 2900 km.
Temperatur mantel bagian atas + 1.800 0C,
sedangkan temperatur mantel yang dekat
dengan inti + 2.800 0C.
Kandungan mantel bumi tersusun atas
mineral mafic yaitu campuran antara
magnesium dan besi.

3. Kerak (Crust)
Merupakan lapisan terluar dan

paling tipis dengan ketebalan sekitar

8 40 km. Pada lapisan inilah tempat
hidup manusia, hewan dan tumbuhan.
Kerak bumi terbagi atas kerak
benua dan kerak samudra.

Lempeng bumi terbagi atas 12 bagian, yaitu:

Lempeng Antartik (Besar)
Lempeng Pasifik (Besar)
Lampeng Indo-Australia (Besar)
Lempeng Eurasia (Besar)
Lempeng Afrika (Besar)
Lempeng Amerika Selatan (Besar)
Lempeng Amerika Utara (Besar)
Lempeng Filipina (Kecil)
Lampeng India (Kecil)
Lempeng Narca (Kecil)
Lempeng Cocos (Kecil)
Lempeng Arab (Kecil)

Lempeng-lempeng yang bertemu di

Indonesia

Aktivitas pergerakan antar lempeng

ada 3, yaitu:

GEMPA (Seisme)
Merupakan getaran pada
permukaan bumi yang disebabkan
oleh tenaga dari dalam bumi

Berdasarkan terjadinya gempa

dibedakan menjadi 3, yaitu:

a. Gempa Vulkanik
b. Gempa Runtuhan
c. Gempa Tektonik

Seismograf (Alat Pencatat Gempa)

Skala gempa yang digunakan

untuk mengetahui berapa
besarnya intensitas gempa ada
2, yaitu:
Skala Marcalli dan Cancani
Skala Richter

Berdasarkan kedalaman
hiposentrum, gempa bumi terdiri
atas:
Gempa dangkal
Gempa menengah
Gempa dalam

Klasifikasi gempa berdasarkan

besarnya magnitudo :
a.
b.
c.
d.
e.

Gempa
Gempa
Gempa
Gempa
Gempa

besar : M > 7
sedang : 5 < M < 7
kecil : 3 < M < 5
mikro : 1 < M < 3
ultramikro : M < 1