Senam Hamil
Senam Hamil
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun
mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Senam hamil biasanya dimulai sejak usia dini, namun biasanya di lakukan saat kehamilan
memasuki trisemester ketiga, yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga
kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon
ibu selama proses persalinan.
Senam Hamil
setelah melahirkan
Selama tri-semester kedua dan ketiga, hindari gerakan berbaring terlentang karena akan
mengurangi aliran darah ke janin.
Hindari latihan yang menguras tenaga hingga anda terengah-engah. Ini adalah tanda bahwa
janin anda dan anda kekurangan oksigen.
Hindari gerakan atau latihan yang menimbulkan trauma atau desakan pada perut anda.
Minumlah banyak cairan sebelum dan selama latihan untuk mengurangi resiko dehidrasi atau
overheating.
2/7
Senam Hamil
1. Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh bersandar pada kedua lengan yang
diletakkan di belakang pantat. Atau sandarkan punggung pada bantal dengan kemiringan
sekitar 50sedangkan kedua tangan diletakkan di samping badan.
2. Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut menekan kasur. Kemudian tundukkan kedua
telapak kaki bersama jari-jarinya. Ulangi beberapa kali.
3. Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut tetap menghadap ke atas,
kembalikan ke posisi semula. Ulangi terus sebanyak beberapa kali.
4. Kedua telapak kaki digerakkan turun ke arah bawah, lalu gerakan membuka ke arah
samping, tegakkan, kembali, dan seterusnya.
5. Kedua telapak kaki buka dari atas ke samping turunkan, hadapkan, kembali ke posisi
semula, dan seterusnya.
3/7
Senam Hamil
2. Letakkan kedua tangan di samping badan. Tundukkan kepala dan kerutkan pantat ke dalam
hingga terangkat dari kasur.
3. Kempeskan perut hingga punggung menekan kasur. Rasakan tonjolan tulang panggul
bergerak ke belakang.
4. Lemaskan kembali dan rasakan tonjolan tulang bergerak kembali ke depan. Ulangi gerakan
ini 15-30 kali sehari.
Kegunaan: Mengembalikan posisi panggul yang berat ke depan, mengurangi dan mencegah
pegal-pegal, sakit pinggang dan punggung serta nyeri di lipat paha.
3. Regangkan kaki sedikit dengan badan lurus dan pandangan lurus ke depan.
4. Tundukkan kepala seraya berjongkok perlahan sampai ke bawah tanpa mengangkat tumit
dari lantai.
4/7
Senam Hamil
5. Setelah jongkok, lemaskan bahu. Kempeskan perut, kemudian perlahan kembalilah berdiri
tegak, lepaskan kerutan. Lakukan enam kali dalam sehari.
1. Tidur terlentang tanpa bantal, kedua lutut dibengkokkan dan agak diregangkan.
3. Kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas dari kasur, angkat panggul ke atas sejauh
mungkin.
4. Turunkan perlahan (pantat masih berkerut), lepaskan kerutan, dsb. Ulangi enam kali sehari.
5/7
Senam Hamil
1. Ambil posisi merangkak, kedua lengan sejajar bahu, kedua lutut sejajar panggul dan agak
diregangkan.
3. Letakkan siku di atas kasur, geser siku sejauh mungkin ke kiri dan ke kanan hingga dada
menyentuh kasur. Lakukan sehari 2 kali selama 15 20 menit/kali.
Kegunaan: Mempertahankan dan memperbaiki posisi janin agar bagian kepala tetap di bawah.
Salam Hangat
Bidan Kita
6/7
Senam Hamil
7/7