Pompa Dan Sistem Pemompaan
Pompa Dan Sistem Pemompaan
Informasi bersumber dari tiga terbitan US DOE: Memperbaiki Kinerja Sistim Pemompaan sebuah Sumber buku
(1999); Biaya Siklus Hidup PompaSebuah Pedoman menuju Analisa LCC untuk Sistim Pemompaan (2001)); dan
Pemompaan dengan Kecepatan yang Bervariasi Sebuah Pedoman menuju Keberhasilan Penggunaan (2004). Terbitanterbitan tersebut direkomendasikan untuk bahan bacaan lebih lanjut.
UNEP 2006
tujuan
Head
statik
sumber
Aliran
Gambar 2a. Head Statik
UNEP 2006
******
*******
Aliran
Aliran
Kurva sistim
Head
gesekan
Sistim
head
Kurva sistim
Head
gesekan
Head statik
Head statik
Aliran
Aliran
Gambar 4a. Sistim dengan Head Statik
Tinggi
UNEP 2006
Head
Aliran
Gambar 5. Kurva Kinerja sebuah Pompa
1.2.3 Titik operasi pompa
Debit aliran pada head tertentu disebut titik tugas. Kurva kinerja pompa terbuat dari banyak
titik-titik tugas. Titik operasi pompa ditentukan oleh perpotongan kurva sistim dengan kurva
pompa sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 6.
Head
Titik
operasi
pompa
Kurva
sistim
Head
statik
****
**
Gambar 6. Titik Operasi Pompa (US DOE, 2001)
UNEP 2006
Meningkatnya kebisingan dan getaran, mengakibatkan umur sil dan bearing menjadi
lebih pendek
Menyumbat sebagian lintasan impeler, yang menurunkan kinerja pompa dan dalam kasus
yang ekstrim dapat menyebabkan kehilangan head total.
Head Hisapan Positif Netto Tersedia / Net Positive Suction Head Available (NPSHA)
menandakan jumlah hhisapan pompa yang melebihi tekanan uap cairan, dan merupakan
karakteristik rancangan sistim. NPSH yang diperlukan (NPSHR) adalah hisapan pompa yang
diperlukan untuk menghindari kavitasi, dan merupakan karakteristik rancangan pompa.
2. JENIS-JENIS POMPA
Bagian ini menjelaskan berbagai jenis pompa. 2 Pompa hadir dalam berbagai ukuran untuk
penggunaan yang luas. Pompa-pompa dapat digolongkan menurut prinsip operasi dasarnya
seperti pompa dinamik atau pompa pemindahan positif (Gambar 7).
Pompa
Dinamik
Sentrifugal
Lainnya
(misal Impuls, Kemampuan mengapung)
Pengaruh
khusus
Gir
dalam
Perpindahan
Positif
Rotary
Gir luar
Reciprocating
Lobe
Balingbaling dorong
Pada prinsipnya, cairan apapun dapat ditangani oleh berbagai rancangan pompa. Jika
berbagai rancangan pompa digunakan, pompa sentrifugal biasanya yang paling ekonomis
diikuti oleh pompa rotary dan reciprocating. Walaupun, pompa perpindahan positif biasanya
lebih efisien daripada pompa sentrifugal, namun keuntungan efisiensi yang lebih tinggi
cenderung diimbangi dengan meningkatnya biaya perawatan.
Bagian 2 diambil (dengan pengeditan) dari Pompa dan Sistim Pemompaan, dengan ijin dari Biro Efisiensi Energi, India
UNEP 2006
Pompa Reciprocating jika perpindahan dilakukan oleh maju mundurnya jarum piston.
Pompa reciprocating hanya digunakan untuk pemompaan cairan kental dan sumur
minyak.
Pompa Rotary jika perpindahan dilakukan oleh gaya putaran sebuah gir, cam atau balingbaling dalam sebuah ruangan bersekat pada casing yang tetap. Pompa rotary selanjutnya
digolongkan sebagai gir dalam, gir luar, lobe, dan baling-baling dorong dll. Pompapompa tersebut digunakan untuk layanan khusus dengan kondisi khusus yang ada di
lokasi industri.
Pada seluruh pompa jenis perpindahan positif, sejumlah cairan yang sudah ditetapkan
dipompa setelah setiap putarannya. Sehingga jika pipa pengantarnya tersumbat, tekanan akan
naik ke nilai yang sangat tinggi dimana hal ini dapat merusak pompa.
UNEP 2006
UNEP 2006
UNEP 2006
UNEP 2006
3. PENGKAJIAN POMPA
Bagian ini menjelaskan pengkajian kinerja pompa dan sistim pemompaan. 3
Dimana :
Q = debit aliran
hd = head pembuangan
hs = head penghisapan
? = massa jenis fluida
g = percepatan gravitasi
Tidak adanya data pompa yang spesifik: Data spesifikasi pompa (lihat Lembar Kerja 1
pada bagian 6) diperlukan untuk mengkaji kinerja pompa. Hampir kebanyakan
perusahaan tidak memegang dokumen asli peralatan (OEM) yang memberikan data-data
tersebut. Dalam kasus seperti ini, persentase beban pompa untuk aliran pompa atau head
tidak dapat diperkirakan secara memuaskan.
Kesulitan dalam pengukuran aliran: Sulit untuk mengukur aliran yang sebenarnya.
Bebarapa metoda digunakan untuk mengukur aliran. Pada hampir kebanyakan kasus,
debit aliran dihitung berdasarkan pada jenis fluida, head dan ukuran pipa, dll., namun
gambaran yang dihitung mungkin tidak akan tepat. Metoda lainnya, membagi volum
tangki dengan waktu yang digunakan oleh pompa untuk mengisi tangki. Tetapi, metoda
ini hanya dapat diterapkan jika satu pompa berada dalam operasi dan jika kran
pembuangan tangki tertutup. Cara yang paling canggih, tepat dan memakan waktu sangat
Bagian ini didasarkan pada Pompa dan Sistim Pemompaan. Dalam: Efisiensi Energi dalam Utilitas Listrik, bab
6, 2004, dengan ijin dari Biro Efisiensi Energi, Kementrian Energi, India.
UNEP 2006
10
sedikit untuk mengukur aliran pompa adalah dengan pengukuran yang menggunakan
pengukur aliran ultrasonik.
Kalibrasi yang tidak benar terhadap pengukur tekanan dan instrumen pengukuran:
Kalibrasi yang benar pada seluruh pengukur tekanan pada jalur penghisapan dan
pembuangan dan instrumen pengukur daya lainnya adalah penting untuk mendapatkan
pengukuran yang tepat. Namun, kalibrasi tidak harus selalu dilakukan. Kadangkala
digunakan faktor koreksi jika alat pengukur dan instrumen tidak dikalibrasi dengan benar.
Keduanya akan mengakibatkan tidak benarnya pengkajian kinerja pompa.
Bagian 4.1 diambil (dengan mengedit) dari Pompa dan Sistim Pemompaan. Dalam: Efisiensi Energi pada
Utilitas Listrik, bab6, 2004, dengan ijin dari Biro Efisiensi Energi, Ke mentrian Tenaga, India.
UNEP 2006
11
Bagian 4.2.1 diambil (dengan mengedit) dari Pompa dan Sistim Pemompaan. Dalam: Efisiensi Energi pada
Utilitas Listrik, bab6, 2004, dengan ijin dari Biro Efisiensi Energi, Kementrian Tenaga, India.
UNEP 2006
12
VSD mekanis meliputi sarang hidrolik, kopling fluida, dan belts dan pully yang dapat
diatur-atur.
VSD listrik meliputi sarang arus eddy, pengendali motor dengan rotor yang melingkar,
pengendali frekuensi yang bervariasi/ variable frequency drives (VFDs). VFDs adalah
yang paling populer dan mengatur frekuensi listrik dari daya yang dipasok ke motor
untuk mengubah kecepatan perputaran motor.
Untuk beberapa sistim, VFDs menawarkan sesuatu yang berharga untuk memperbaiki
efisiensi operasi pompa pada kondisi operasi yang berbeda-beda. Pengaruh pelambatan
kecepatan pompa pada operasi pompa digambarkan dalam Gambar 14. Ketika VFD
menurunkan RPM pompa, kurva head/aliran dan daya bergerak turun dan ke arah kiri, dan
kurva efisiensi juga bergeser ke sebelah kiri.
Keuntungan utama penggunaan VSD disamping penghematan energi adalah (US DOE,
2004):
UNEP 2006
13
Memperbaiki pengendalian proses sebab dapat memperbaiki variasi- variasi kecil dalam
aliran lebih cepat.
Memperbaiki kehandalan sistim sebab pemakaian pompa, bantalan dan sil jadi berkurang.
Penurunan modal dan biaya perawatan sebab kran pengendali, jalur by-pass, dan starter
konvensional tidak diperlukan lagi. Kemampuan starter lunak: VSD membolehkan motor
memiliki arus start-up yang lebih rendah.
4.3 Pompa yang dipasang paralel untuk memenuhi permintaan yang bervariasi
Mengoperasikan dua pompa secara paralel dan mematikan salah satu jika kebutuhan menjadi
lebih rendah, dapat menghasilkan penghematan energi yang signifikan. Dapat digunakan
pompa yang memberikan debit aliran yang berbeda-beda. Pompa yang dipasang secara
paralel merupakan sebuah opsi jika head statik lebih dari lima puluh persen head total.
Gambar 15 memperlihatkan kurva pompa untuk pompa tunggal, dua pompa yang beroperasi
secara paralel. Gambar ini juga memperlihatkan bahwa kurva sistim pada umumnya tidak
berubah dengan jalannya pompa secara paralel. Debit aliran lebih rendah dari penjumlahan
debit aliran berbagai pompa.
UNEP 2006
14
UNEP 2006
15
UNEP 2006
16
UNEP 2006
17
Hindari pengoperasian lebih dari satu pompa untuk penggunaan yang sama
Untuk memperbaiki kinerja alat penukar panas, kurangi perbedaan suhu antara
saluran masuk dan keluar daripada meningkatkan debit aliran
Perbaiki sil dan paking untuk meminimalkan kehilangan air oleh tetesan
Hindari pensirkulasian ulang air pendingin dalam Genset Diesel, kompresor udara,
sistim pendinginan, pompa air umpan menara pendingin, pompa kondensor dan
pompa proses
Pada operasi banyak pompa, padukan secara hati-hati operasi pompa untuk
menghindarkan penyumbatan saluran
Ganti pompa yang sudah tua dengan pompa yang efisien energinya
Perbaiki efisiensi pompa yang ukurannya berlebih, pasang penggerak kecepatan yang
bervariasi, turunkan ukuran/ganti impeler, atau ganti dengan pompa yang lebih kecil
Optimalkan jumlah tahap dalam pompa multi-tahap jika terdapat keuntungan pada
tekanan keluar.
Kurangi tahanan sistim dengan cara pengkajian penurunan tekanan dan optimalisasi
ukuran pipa
UNEP 2006
18
6. LEMBAR KERJA
Bagian ini meliputi lembar kerja sebagai berikut:
Data Spesifikasi Pompa
Perhitungan Efisiensi Pompa
Lembar Kerja 1: DATA SPESIFIKASI POMPA
No.
Parameter
Satuan
Nomor Pompa
1
Dibuat oleh
Jenis (reciprocating/sentrifugal)
Kapasitas pembuangan
m3 /jam
mmWC
Suhu fluida
kW
Kecepatan pompa
RPM
10
Efisiensi pompa
11
12
Motor pompa
kg/m3
0
%
kW/(m3 /jam)
Daya
kW
Amp
Kecepatan
RPM
Volts
Efisiensi
Faktor daya
Frekuensi yang dipasok
13
Hz
Jenis bantalan
Pompa (ujung dengan penggerakan)
Pompa (ujung tanpa penggerakan)
Motor (ujung dengan penggerakan)
Motor (ujung tanpa penggerakan)
14
Kualitas pelumas
UNEP 2006
19
Parameter
Satuan
Nomor Pompa
1
m /detik
kg/m3
kW
Pasokan frekuensi
Hz
kW
kW
10
11
12
13
14
15
kW/(m3 /detik)
UNEP 2006
20
7. REFERENSI
American Council for Energy Efficiency Economy. www.aceee.org
Bureau of Energy Efficiency, Ministry of Power, India. 2004. Pumps and Pumping Systems.
In: Energy Efficiency in Electrical Utilities, chapter 6.
Fluide Design Inc. www.fluidedesign.com
GAMBICA Association, BPMA. Variable Speed Driven Pumps, Best Practice Guide.
www.gambica.org.uk/pdfs/VSD_Pumps.pdf
Hydraulic Institute. www.pumpschool.org, www.pumpschool.com/intro/pdtree.htm
Pacific Liquid and Air Systems. www.pacificliquid.com
Sahdev, M. Centrifugal Pumps: Basic concepts of operation, maintenance and trouble
shooting, Part I. Presented at The Chemical EngineersResource Page.
www.cheresources.com. Downloaded from: www.idcon.com/pdf-doc/centrifugalpumps.pdf
The Engineering Toolbox. www.engineeringtoolbox.com
US Department of Energy (DOE), Office of Industrial Technologies. Pump Life Cycle Costs:
A guide to LCC analysis for pumping systems. DOE/GO-102001-1190. 2001.
http://www1.eere.energy.gov/industry/bestpractices/techpubs_motors.html
US Department of Energy (US DOE), Office of Industrial Technologies. Variable Speed
Pumping A Guide to Successful Applications. Executive Summary. 2004.
http://www1.eere.energy.gov/industry/bestpractices/techpubs_motors.html
US Department of Energy (US DOE), Office of Industrial Technologies. Improving Pump
System performance, A Source Book for Industry. As part of: Motor Challenge Program. 1999
http://www1.eere.energy.gov/industry/bestpractices/techpubs_motors.html
Copyright:
Copyright United Nations Environment Programme (year 2006)
This publication may be reproduced in whole or in part and in any form for educational or non-profit purposes without
special permission from the copyright holder, provided acknowledgement of the source is made. UNEP would appreciate
receiving a copy of any publication that uses this publication as a source. No use of this publication may be made for resale
or any other commercial purpose whatsoever without prior permission from the United Nations Environment Programme.
Hak cipta:
Hak cipta United Nations Environment Programme (year 2006)
Publikasi ini boleh digandakan secara keseluruhan atau sebagian dalam segala bentuk untuk pendidikan atau keperluan
non-profit tanpa ijin khusus dari pemegang hak cipta, harus mencantumkan sumber yang membuat. UNEP akan menghargai
pengiriman salinan dari setiap publikasi yang menggunaan publikasi ini sebagai sumber. Tidak diijinkan untuk
menggunakan publikasi ini untuk dijual belikan atau untuk keperluan komersial lainnya tanpa ijin khusus dari United
Nations Environment Programme.
Disclaimer:
This energy equipment module was prepared as part of the project "Greenhouse Gas Emission Reduction from Industry in
Asia and the Pacific" (GERIAP) by the National Productivity Council, India. While reasonable efforts have been made to
ensure that the contents of this publication are factually correct and properly referenced, UNEP does not accept
responsibility for the accuracy or completeness of the contents, and shall not be liable for any loss or damage that may be
occasioned directly or indirectly through the use of, or reliance on, the contents of this publication, including its translation
into other languages than English. This is the translated version from the chapter in English, and does not constitute an
official United Nations publication.
UNEP 2006
21
UNEP 2006
22