Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan

: SMP

Kelas/Semester

: VII/2

Mata Pelajaran

: FISIKA

Peminatan

: Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok

: Suhu, Pemuaian dan Kalor

Alokasi Waktu

: 3 X 50 menit (3x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KompetensiDasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam


melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam

mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator :
1. Menjelaskan konsep suhu, pemuaian dan kalor
2. Menjelaskan 3 jenis thermometer
3. Menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
4. Menjelaskan pengertian koefisien muai panjang
5. Menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari
6. Menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/gas dalam kehidupan sehari-hari
7. Menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian
8. Menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.

4.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan
perubahan wujud benda
Indikator :
1. Membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer skalanya,
serta membandingkannya secara pengukuran dengan thermometer skala suhu yang
dikenali
2. Melakukan konversi skala suhu
3. Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap pertambahan panjang pemuaiannya
4. Menerapkan persamaan pemuaian panjang pada kasus yang relevan
5. Menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dan gas
6. Menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
7. Mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair
8. Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamati, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan siswa :
1. Menjelaskan konsep suhu dan perubahannya
2. Menjelaskan 3 jenis thermometer
3. Menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian
4. Menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
6. Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian
kalor.
7. Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
8. Menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang
fungsi perasa sebagai pengukur suhu dan percobaan pemuaian zat cair

D. Materi Ajar
a). Materi Fakta

b). Materi Konsep

Pengertian suhu dan perubahannya


Suhu sebagai tingkat panas suatu dan indra perasa bukanlah pengukur suhu
yang handal. Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1.

Suhu menyatakan derajat panas

2.

Suhu berkaitan dengan gerakan-gerakan partikel penyusun benda

3.

Pengukuran suhu dengan thermometer, memanfaatkan prinsip

keseimbangan

termal. Energi panas akan pindah dari benda suhu tinggi ke suhu benda rendah
sehingga tingkat panas sebuah benda sama.
4.

Termometer memnafaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linier, karena
perubahan suhu.

Pemuaian pada zat cair dan gas

Sebagaimana zat padat, zat cair dan gas juga memuai jika dipanaskan.
Bahkan, pemuaian zat cair dan gas relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati
dibandingkan dengan pemuaian zat padat.
Contoh pemuaian pada zat cair dan gas:
1. Permukaan air di dalam dala panci menjadi lebih tinggi ketika mendidih
2. Naiknya permukaan zat muai pada termometer bila dipanaskan
3. Botol kemasan sirup tidak diisi penuh agar tidak tumpah ketika memuai

Kalor pada Perubahan Suhu


Untuk kalor yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda
berbanding lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung
pula pada jenis bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1
K. Secara matematis: Q = mct .
Grafik perubahan suhu terhadap kalor yang diberikan (atau waktu
pemanasan):

Suhu benda

Kalor (atau waktu)

c). Materi Prinsip

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran

: Pendekatan saintifik (scientific)

Model Pembelajaran

: Observasi dan Eksperimen

Metode Pembelajaran

: Inquiry / discovery

F. Media, Alat Dan Sumber Belajar


a. Media
1. Power Point tentang Suhu, pemuaian. Kalor
2. Laptop dan LCD

b. Alat

Suhu
1. Thermometer Celcius, Reamur, Fahrenheit
2. Ember
3. Air dingin
4. Air sedang
5. Air hangat

Pemuaian
1. Alkohol dengan pewarna
2. Sedotan
3. Plastisin
4. Air dingin
5. Air panas
6. Baskom
7. Botol aqua

Kalor
1. Bejana kaca tahan api
2. Termometer
3. Stopwatch
4. Pembakar Bunsen
5. 200 g air
6. 200 g minyak kelapa.

c. Sumber Belajar
1. Buku IPA SMP kelas VII
2. LKS pengamatan
3. Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
a. Pendahuluan
1. Memberikan salam dan berdoa
2. Mengondisikan kelas dan pembiasaan
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Guru melakukan setting ruang dan kesiapan belajar peserta didik termasuk
mengatur tempat duduk siswa dalam kelompok.
5. Apersepsi
6. Guru menanyakan materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi
yang akan dipelajari, dengan pertanyaan Masih ingatkah kalian tentang
energy?
7. Motivasi
Selanjutnya Guru menampilkan gambar tentang suhu, pemuaian dan kalor
8. Penyajian prasyarat
Setelah peserta didik mengamati gambar kemudian guru memberikan
pertanyaan Dari gambar yang kalian amati apa yang dapat kamu
simpulkan?
9. Penyampaian Tujuan pembelajaran

Menjelaskan konsep suhu, pemuaian dan kalor

Menjelaskan 3 jenis thermometer

Menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.

Menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil


penyelidikan tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu

b. Kegiatan Inti
NO
1

KEGIATAN
Mengamati

AKTIVITAS BELAJAR
1.1 Peserta didik Mengamati perbedaan
thermometer laboratorium dan

(Observing)

thermometer suhu badan


1.2 Peserta didik mengamati tangan yang
diicelupkan ke dalam air dingin, sedang
dan hangat

Menanya

2.1 Membimbing peserta didik (kelompok)


untuk merumuskan pertanyaan:

(Questioning)

Mengapa tangan tidk bisa digunakan


untuk mengukur derajat panas suatu
benda secara tepat?

Mengapa suhu badan manusia antara


36C sd 37 C?

Pengumpulan data
(Experimenting)

3.1 Membimbing peserta didik (kelompok)


untuk

melakukan pengukuran suhu

dengan menggunakan thermometer


3.2 Peserta didik mampu membuat skala
pada thermometer
3.3 Peserta didik mampu membandingkan
empat

skala

thermometer

untuk

memperoleh persamaan perbandingan


antara termometer Celcius, Reamur,
Fahrenhaid, dan Kalvin. (eksplor)

Mengasosiasi

4.1 Peserta didik mampu menganalisis data

(Associating)

dalam bentuk tabel pada eksperimen


4.2 Peserta didik dapat membuat kesimpulan
hasil analisis data hasil eksperimen

Mengkomunikasikan
(Communicating)

5.1 Peserta didik membuat laporan hasil


eksperimen dalam bentuk tulisan.
5.2 Peserta didik mempresentasikan hasil
eksperimen

c. Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat rangkuman hasil pembelajaran suhu
dan perubahannya
2. Memberi tugas PR.
3. Memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang.
4. Salam

Pertemuan ke - 2
a. Pendahuluan
1. Memberikan salam dan berdoa
2. Mengondisikan kelas dan pembiasaan
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Guru melakukan setting ruang dan kesiapan belajar peserta didik termasuk
mengatur tempat duduk siswa dalam kelompok.
5. Apersepsi
6. Motivasi
7. Penyajian prasyarat
Setelah peserta didik mengamati gambar kemudian guru memberikan
pertanyaan Dari gambar yang kalian amati apa yang dapat kamu
simpulkan?

8. Penyampaian Tujuan pembelajaran

Menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian

Menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan seharihari.

Menyusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada


zat cair.

Menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil


penyelidikan tentang percobaan pemuaian zat cair

b. Kegiatan Inti
NO
1

KEGIATAN

AKTIVITAS BELAJAR

Mengamati

Peserta didik mengamati gambar rel kereta api

(Observing)

yang diberi celah pada sambumgannya dan


Perambatan sinar matahari yang melalui celahcelah, air yang mendidih ketika dipanaskan..

Menanya

Membimbing peserta didik (kelompok) untuk

(Questioning)

merumuskan pertanyaan:
Mengapa sambungan rel kereta api diberi
celah?

Pengumpulan data
(Experimenting)

3.1 Membimbing peserta didik (kelompok)


untuk

melakukan pengamatan apakah

Pengaruh Jenis logam terhadap pemuaian


panjangnya
3.2 Peserta

didik

dapat

membedakan

Pemuaian zat cair dan gas

Mengasosiasi

4.1 Peserta didik mampu menganalisis data

(Associating)

dalam bentuk table pada eksperimen


4.2 Peserta didik dapat membuat kesimpulan

hasil analisis data hasil eksperimen

Mengkomunikasikan
(Communicating)

5.1 Peserta didik membuat laporan hasil


eksperimen dalam bentuk tulisan.
5.2 Peserta didik mempresentasikan hasil

eksperimen

c. Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat rangkuman hasil pembelajaran suhu
dan perubahannya
2. Memberi tugas PR.
3. Memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang.
4. Salam

Pertemuan ke - 3
a. Pendahuluan
1. Memberikan salam dan berdoa
2. Mengondisikan kelas dan pembiasaan
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Guru melakukan setting ruang dan kesiapan belajar peserta didik termasuk
mengatur tempat duduk siswa dalam kelompok.
5. Apersepsi
6. Motivasi
7. Penyajian prasyarat
Setelah peserta didik mengamati gambar lumut,paku dan gambar
spermatophita guru memberikan pertanyaan Dari gambar yang kalian
amati apa yang dapat kamu simpulkan?
8. Penyampaian Tujuan pembelajaran
Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda
akibat pemberian kalor.

Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan


yang sesuai.

b. Kegiatan Inti
NO
1

KEGIATAN

AKTIVITAS BELAJAR

Mengamati

Peserta didik mengamati peristiwa pada proses

(Observing)

air mendidih, Peristiwa pada saat siang hari


udara terasa panas dan menyelidiki air sebagai
penghantar yang buruk

Menanya

Membimbing peserta didik (kelompok) untuk

(Questioning)

merumuskan pertanyaan:
Mengapa labu erlenmeyer yang
dipanaskan, akan keluar gelembunggelembung gas di dalam air?
Mengapa bagian atas panic menjadi panas,
padahal yng panic dipanaskan pada bagian
bawah?
Mengapa pada siang hari pakaian
berwarna gelap merasa lebih cepat gerah
dibanding pakaianberwarna putih?
Mengapa pada waktu camping kamu
menyalakanapi unggun badan kita terasa
hangat?

Pengumpulan data
(Experimenting)

3.3 Membimbing peserta didik (kelompok)


untuk

melakukan pengamatan apakah

tentang peristiwa Konveksi di udara dan


dalam zat cair

Mengasosiasi

4.1 Peserta didik mampu menganalisis data

(Associating)

dalam bentuk table pada eksperimen


4.2 Peserta didik dapat membuat kesimpulan
hasil analisis data hasil eksperimen

Mengkomunikasikan

5.1 Peserta didik membuat laporan hasil


eksperimen dalam bentuk tulisan.

(Communicating)

5.2 Peserta didik mempresentasikan hasil

eksperimen

c. Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat rangkuman hasil pembelajaran suhu
dan perubahannya
2. Memberi tugas PR.
3. Memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang.
4. Salam

H. Penialaian
1.

Tehnik dan Bentuk Instrumen


Tehnik

Bentuk Instrumen

Pengamatan sikap

Lembar pengamatan sikap

Tes Tertulis

Pertanyaan-pertanyaan

2.

Ins
trumen
a.

Le
mbar Pengamatan Sikap

Nama :
Kelas :
Semester :
No Aspek yang dinilai
1

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

Membuat catatan

Aktif dalam diskusi kelompok

Memberi tanggapan dengan baik dan benar

Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan baik

Ya

Tidak

Jumlah skor

Pedoman penilaian :
Pilihan ya mendapat skor 1, dan pilihan tidak skor 0
b. Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Jelaskan macam-macam termometer!
3. Sebutkan 3 contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dan
gas dalam kehidupan sehari-hari!
4. Jelaskan pengaruh kalor pada benda!

5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu


benda!

Rubrik penilaian soal uraian


NO

Uraian

Skor

Jika jawaban benar dan lengkap

25

Jika jawaban benar dan lengkap

25

Jika jawaban benar dan lengkap

25

Jika jawaban benar dan lengkap

25

Jakarta,

April 2014

Mengetahui,
Kepala Sekolah

(
NIP

Guru Bidang Studi Biologi

)
NIP

Anda mungkin juga menyukai