Anda di halaman 1dari 21

Fitur yang disediakan di MYOB & langkah-langkah pada program

MYOB
Pengertian MYOB
Dasar MYOB:
Setelah anda setting pada awal membuat data / file di program Myob, maka untuk
selanjutnya
kita akan mengenal beberapa perintah awal tampilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.

Tampilan Pada MYOB:


Pada gambar diatas diperlihatkan beberapa gambar yang merupakan perintah secara cepat,
atau bisa juga menggunakan perintah lain yaitu yang terdapat pada bagian atas dari
program Myob tersebut. Kita akan jelaskan beberapa perintah gambar diatas, yaitu :
1. Menu Account
Pengertian
Menu account adalah menu yang digunakan untuk menginput, mengubah, menambah dan
menghapus nama-nama perkiraan yang digunakan dalam suatu perusahaan ( dagang, jasa,
dan manufaktur ).
Fungsi
Fungsi dari menu account adalah untuk :
Untuk membuka jendela Account List yang memuat informasi account yang sudah
disediakan myob17.
Membuka jendela Record Journal Entry, di mana dapat memasukkan transaksi-transaksi
sesuai dengan pembacaan jurnal umum.
Untuk membuka jendela Transaction Journal, di mana dapat melihat informasi atas seluruh
transaksi sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Untuk menampilkan jendela Baslink, di mana kita dapat menetapkan bussines account
statement ( Pernyataan jenis bisnis ).
Untuk menampilkan jendela Send To Myob Account Office, dimana kita dapat menyimpan
laporan keuangan perusahaan atau mengirim selalu e-mail.

Bagian-bagian Account list


1. Asset (Kas/Modal)
Aktiva/harta/modal perusahaan, seperti: uang di kas, uang di bank, komputer, tanah,
dll.
Pengertian Aktiva (Aset)
Seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa yang dimaksud dengan aktiva adalah segala
kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang dimaksud dengan kekayaan ini adalah
sumber daya yang dapat berupa benda atau hak yang dikuasai dan yang sebelumnya
diperoleh oleh perusahaan melalui transaksi atau kejadian/kegiatan masa lalu. Untuk dapat
diakui sebegai aktiva, kekayaan atau sumber daya tersebut harus bisa diukur menggunakan
satuan mata uang, bisa rupiah, dollar, atau mata uang lainnya tergantung dengan situasi
dan kondisi yang menyertai. Ambil contoh, misalnya aktiva yang berupa persediaan, maka
persediaan tersebut harus dinilai berapa rupiah nilainya? Bukan jumlah kuantitas, bukan
berapa beratnya, tapi berapa rupiah?

FASB juga menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan aktiva adalah suatu manfaat
ekonomik masa depan yang cukup pasti, yang diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh
suatu perusahaan sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Disebut sebagai
manfaat ekonomik masa depan yang cukup pasti dikarenakan memang aktiva ini
merupakan sumber daya perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan
kegiatan-kegiatannya, seperti operasi usahanya, pembiayaan, ataupun investasi. Kemudian,
disebut akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu dikarenakan perusahaan dalam
memperoleh dan menguasai aktiva melalui transaksi-transaksi dan kejadian yang
sebelumnya telah dilakukan, seperti transaksi pinjam meminjam dengan bank, pembelian,
kontrak piutang, penerbitan saham, investasi, dan transaksi lainnya.

Jenis-jenis Aktiva (Aset)


Pada dasarnya aktiva digolongkan menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.
Aktiva tidak lancar sendiri dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu aktiva tetap,
investasi jangka panjang, dan yang terakhir adalah aktiva tidak berwujud.
Aktiva Lancar, adalah aktiva yang paling likud, artinya paling cepat untuk dikonversi/diubah
menjadi uang tunai atau kas, dan aktiva lancar ini memiliki siklus/perputaran dan masa
manfaat yang relative singkat, yaitu satu tahun. Aktiva ini bukan berarti hanya bermanfaat
dalam satu tahun saja, tapi karena perputaran yang sangat cepat maka aktiva yang
sebelumnya mudah sekali untuk habis, dan akan tergantikan dengan aktiva lainnya, begitu
seterusnya hingga pada akhir tahun harus ada tutup buku. Contoh yang termasuk dalam
aktiva lancar diantaranya adalah sebagai berikut:

Kas

Investasi jangka pendek


Piutang usaha
Wesel tagih
Penghasilan yang masih akan diterima
Persediaan
Perlengkapan ditangan
Beban dibayar di muka
Dan lain-lain yang serupa
Aktiva tidak lancar, aktiva ini merupakan aktiva dengan siklus dan masa manfaat yang
cukup lama, yang pasti lebih dari satu tahun. Aktiva ini terbagi menjadi tiga, yaitu aktiva
tetap, aktiva tidak berwujud, dan investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang, aktiva ini meliputi semua investasi jangka panjang yang
sebelumnya atau sekarang telah dilakukan oleh perusahaan. Misalnya perusahaan A
berinvestasi di perusahaan B, maka nantinya perusahaan A harus mencatat aktivanya yang
berupa investasi di dalam neraca.
Aktiva tetap, adalah aktiva yang berwujud secara fisik dan digunakan serta dimanfaatkan
untuk kegiatan produksi barang dan atau jasa oleh perusahaan secara terus menerus.
Perusahaan memiliki aktiva ini bukan bertujuan untuk dijual kembali, namun hanya untuk
produksi saja, dan aktiva ini hanya akan dijual ketika aktiva tersebut dinilai kurang
bermanfaat, habis manfaatnya, perlu diganti, rusak, dan sebagainya. Contoh aktiva yang
termasuk dalam aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Tanah
Bangunan
Mesin
Kendaraan
Peralatan
Dan sebagainya
Aktiva tak berwujud, aktiva ini merupakan aktiva yang tidak nampak namun memiliki nilai
manfaat bagi perusahaan. Contoh aktiva tak berwujud adalah sebagai berikut:
Hak paten
Hak cipta
Hak guna bangunan
Hak sewa
Goodwill
Dan lain-lain
2. Liability (Utang/Kewajiban)
Utang/kewajiban perusahaan kepada pihak lain, seperti: Pinjaman, Utang Biaya, Utang
dagang, Uang pajak, dll.
Jenis-Jenis Current Liabilities:
1.
Hutang Usaha/Dagang

Yaitu hutang yang timbul akibat dari aktifitas utama sebuah perusahaan. Tentunya hal ini
timbul akibat adanya pembelian secara kredit. Kemudian dicatat saat hak beralih kepada
pembeli.
Jurnalnya:
Pembelian/persediaan
xxx
Hutang usaha/dagang
xxx
2.

Wesel Bayar/Notes Payable/Hutang Wesel

Adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu, tidak harus
bentuk hutang usaha, tapi bisa juga bentuk-bentuk hutang yang lain seperti atas pembelian
persediaan, asset, pinjaman bank, dsb. Wesel Bayar diterbitkan dalam 2 bentuk:
a. Dengan Bunga, ada penyesuaian terhadap beban bunga
b. Tanpa Bunga, tidak ada penyebutan bunga tertulis dalam wesel, namun tetap membayar
lebih, karena present value.
Jurnalnya:
Kas/Persediaan
xxx
Diskonto Wesel Bayar
xxx
Wesel Bayar
xxx
*Diskonto sebagai kontra akun wesel bayar
3.

Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo

Adalah hutang jangka panjang yang sudah mau jatuh tempo, yang tinggal 6 bulan atau 12
bulan lagi, maka hutang jangka panjang tersebut harus diklasifikasikan/dipindahkan ke
hutang jangka panjang jatuh tempo.
Ada beberapa pengecualian untuk hutang jangka panjang jatuh tempo ini, diantaranya:
a. Dibayar dari dana khusus/bukan dari asset lancar
b. Dilunasi dari hutang baru
c. Dikonversi menjadi saham
4.

Kewajiban Jangka Pendek yang Diharapkan Didanai Kembali

Contoh Kasus:
Pada tanggal 31 Des 2010, PT ABC mempunyai $ 1.200.000 hutang jangka pendek atas
wesel bayar jatuh tempo 02 Feb 2011. Pada 21 Jan 2011, perusahaan menerbitkan 25.000
saham biasa senilai $ 900.000. pada tanggal 02 Feb 2011, pendapatan dari penerbitan
saham, ditambah dari kas perusahaan $ 300.000, digunakan untuk melunasi hutang $
1.200.000.
Maka, penyajian di neraca 31 Des 2010:
Hutang lancar $ 300.000
Hutang jangka panjang $ 900.000
5.

Hutang Dividen

Adalah hutang imbal hasil dari modal pemegang saham. Persyaratannya adalah hanya
untuk dividen tunai dan dicatat saat pengumuman dividen setelah RUPS.
6.

Deposito yang dapat dikembalikan

Yaitu deposito yang bisa dicairkan segera atau dapat dicairkan dalam periode akuntansi.
Biasanya berbentuk jaminan atas kewajiban tertentu. Contoh: deposit pelanggan telepon.
7.
Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan yang sudah kita terima, namun jasanya belum diberikan. Contoh: perusahaan
jasa ticketing, iklan, hotel, dsb.
8.

Hutang Pajak Penjualan

Penjual diwajibkan memotong PPN dari pembeli, Contoh: kalau kita belanja di swalayan, di
struk
pembelian
tertulis
total
belanja
x
10%
PPN.
Maka jurnalnya:
Kas/Piutang
xxx
PPN Keluaran
xxx
Penjualan
xxx
Namun, adakalanya PPN tidak terpisah dengan penjualan. Contoh: penjualan 150.000
(termasuk PPN 10%). Maka, penjualan = 150.000/1,10* = 136.363,67. (*1,10 didapat dari:
100% + 10% = 110% +1,10).
PPN = 150.000 136.363,67 = 13.636,33.
Jurnalnya: 1) Kas
150.000
Penjualan
150.000
2) Penjualan 13.636,33
PPN Keluaran 13.636,33
9.

Hutang Pajak Penghasilan (PPh)

Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan:


Pasal 17: tarif 25%. Peredaran usaha bruto < 4,8 M, maka tarif 25%x50%xPeredaran bruto
Pasal 31E: Peredaran usaha bruto diatas 4,8 M s/d 50 M, maka tarif 25%x50%x4,8 M dan
25%xsisanya.
10.

Kewajiban berhubungan dengan karyawan

Sudah menjadi hak perusahaan, namun perusahaan belum membayarkannya kepada


karyawan. Contoh: Hutang gaji dan tunjangan, Potongan PPh 21, dsb.
3. Equity (Modal Pemilik)
Ekuitas/Modal pemilik, seperti: Modal/saham, Laba ditahan dan Laba periode berjalan.
Contoh laporan Equity :
Jasa Akuntansi
Laporan Equity Pemilik
Untuk Bulan yang berakhir 31 Januari 2016
Modal awal, 1 Januari 2016
Setoran modal pada 1 Januari
Rp 15.000.000.000
2016
Laba bersih bulan Januari
3.050.000.000
18.050.000.000
Dikurangi penarikan(Prive)
2.000.000.000
Kenaikan Equity Pemilik
Modal akhir, 31 Januari 2016

16.050.000.000
Rp 16.050.000.000

Dari contoh diatas terdapat 3 jenis transaksi yang mempengaruhi equity pemilik Jasa
Akuntansi selama bulan Januari 2016 adalah antara lain, (1) setoran modal oleh pemilik
sebesar Rp 15.000.000.000,- (2) pendapatan dan beban yang menghasilkan laba bersih
sebesar Rp 3.050.000.000,- dalam bulan berjalan, dan (3) penarikan oleh pemilik sebesar
Rp 2.000.000.000,4. Income (pendapatan)
Pendapatan:
Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal bank selama
suatu periode tertentu.
Contoh : Pendapatan bunga, provisi dan komisi
Pendapatan bunga : pendapatan yang diperoleh dari penanaman dana bank pada aktiva
produktif.
Provisi dan komisi : pendapatan yang diterima sehubungan dengan fasilitas kredit yang
diberikan maupun yang lainnya.
PENGAKUAN PENDAPATAN
1. Accrual Basis:
Pendapatan diakui dan dicatat pada periode yang bersesuaian.
Metode accrual basis diterapkan untuk pendapatan bunga kredit dalam kategori lancar,
provisi dan komisi.
2. Cash Basis :
Pendapatan diakui dan dicatat pada saat pembayaran bunga.
Metode cash basis hanya diterapkan untuk pendapatan bunga kredit dalam kategori
non lancar
5. Cost Of Sales (Harga Pokok Penjualan)
6. Expense (beban)
Beban bank adalah semua pengeluaran baik langsung
ataupun tidak langsung yang terjadi dalam suatu periode
laporan digunakan dalam rangka penciptaan dan
perolehan pendapatan bank
Beban bank diakui dengan menggunakan prinsip akrual
Basis
JENIS-JENIS BEBAN
1. Beban Operasional:
a. Bunga
b. Premi Asuransi
c. Tenaga Kerja
d. Sewa
e. Pajak-pajak
f. Pemeliharaan dan perbaikan

g. Penyusutan / penghapusan
h. Barang dan jasa
i. Lainnya
2. Beban Non Operasional
a. Sumbangan
b. Kerugian penjualan aktiva tetap
JENIS TRANSAKSI BEBAN
Pengakuan Beban:
Pencatatan beban yang terjadi baik yang telah
atau betum dibayar.
Pembayaran Beban :
Pembayaran atas beban yang telah terjadi atau
akan terjadi.
Misalnya :
1. Bunga tabungan bulan Januari 2005 yang dibayar
sebagai beban Januari 2005.
2. Sewa dibayar dimuka sebesar Rp 100 juta untuk 5
pertama dicatat sebesar Rp 20 juta.

bulan berikutnya, harus dicatat


tahun, maka beban sewa tahun

7. Other Income (Pendapatan lain)


8. Other Expense (beban lain)
Contoh Account List :
Dari kelompok di atas kita akan buatkan Kode dengan menggunakan Angka 5 digit (0000).
1

Asset/Aktiva 10000
1

10100 : Aktiva Lancar


1

10101 : Kas

10102 : Piutang Usaha

10103 : Persediaan . dst

10200 : Aktiva Tetap


1

10201 : Inventaris

10202 : Kendaraan

10202.1 : Akumulasi Penyusutan Kendaraan

10204 : Tanah . dst

Hutang/Liability 20000
1

20100 : Utang Jangka Pendek


1

20101 : Utang Dagang

20200 : Utang Jangka Panjang

1
3

Modal/Equity 30000
1

30100 : Modal

30200 : Prive dst

Income/pendapatan 40000
1

40100 : Pendapatan

40200 : Laba Tahun berjalan

Cost of sales (HPP/Harga Pokok Penjualan) 50000


1

50100 : Pembelian
1

2
6

50200 : HPP . dst


60100 : Biaya Kantor
1

60101 : Biaya Gaji Karyawan Kantor

60102 : Biaya ATK

60200 : Biaya operasional


1

60201 : Biaya gaji Karyawan

60202 : Biaya Sewa Gedung dst

Other Income 70000


1

2
8

50102 : Ongkos Angkut Pembelian

Biaya/Expense 60000
1

20201 : Investasi Pihak Ketiga

70100 : Bungan Bank


1

70101 : Bunga Tabungan

70102 : Bunga Deposito

70200 : Bunga Investasi .. dst

Other Expense 80000


1

80100 : Beban Pajak


1

80101 : Pajak Penghasilan

80102 : Pajak Bumi dan Bangunan

80200 : Beban Invesatasi ..dst

2. Menu Banking
Pengertian
Banking adalah model yang digunakan untuk menulis cek yang dikeluarkan ataupun
diterima perusahaan.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada banking adalah :
Spend money
Dapat digunakan untuk mencatat atau memasukkan beberapa penarikan cek dari akunakun cek.
Reconcile account

Dapat merekonsiliasi / mencocokkan catatan bank dengan catatan perusahaan.


Receive money
Dapat mencatat atau memasukkan penerimaan dana yang melalui cek.
Print cheques
Dapat mencetak cek-cek yang anda buat dari jendela spend money
Transaction journal
Dapat melihat semua pengeluaran kas yang telah anda lakukan
Prepare electronic payments
Dapat menyimpan transaksi yang berhubungan dengan payments
Prepare bank deposit
Dapat menyimpan transaksi yang berhubungan dengan penerimaan dana melalui cek.
Contoh :
Bulan April 2009
Tgl
A

Transaksi
1

Hari hendak membuka tabungan di bank merdeka cabang lombok. Setoran


pertamanya sebesar Rp 20.000.000,- tunai. Bunga 12 % setahun.

Andi menyerahkan sebuah cek giro bank Jaya cabang Denpasar sebesar Rp
5.000.000,- untuk disetorkan kedalam rekening gironya.

Hari menerima transfer dari seorang rekannya nasabah bank maju cabang
Surabaya sebesar Rp 7.000.000,-.

Doni nasabah bank merdeka cabang lombok menarik tabungan di bank merdeka
cabang Surabaya sebesar Rp 4.000.000,- tunai.

Transaksi keliring tanggal 4 april 2009 dinyatakan berhasil.

Rani membuka simpanan berjangka pada bank merdeka cabang lombok atas
beban rekening tabungannya sebesar Rp 40.000.000,-.Jangka waktu selama 3
bulan bunga sebesar 6 % setahun.

Andi memerintahkan bank merdeka cabang lombok untuk mendebet rekening


gironya sebesar Rp 5.000.000,- untuk ditransfer ke rekening rekannya nasabah
bank Jaya cabang Denpasar.

10

Doni nasabah bank merdeka cabang lombok menerima transfer dari seorang
rekannya nasabah bank Jaya cabang Denpasar sebesar Rp 10.000.000,-.

12

Sari nasabah giro bank merdeka cabang lombok hendak membeli travelers
cheques atas beban rekening gironya. Jumlah TC di beli terdiri dari pecahan
sebagai berikut : 50 lembar @ Rp 10.000,-; 30 lembar @ Rp 50.000,-; dan 20
lembar @ Rp 500.000,-.

12

Rafi datang ke bank merdeka cabang lombok hendak mencairkan simpanan


berjangka yang dibelinya 3 bulan lalu yang sudah jatuh tempo 5 hari yang lalu.
Simpanan berjangka tersebut senilai Rp 40.000.000,- dengan bunga 12 %
setahun.

13

Rani memerintahkan bank merdeka cabang lombok untuk mendebet rekening


tabungannya sebesar Rp 8.000.000,- untuk ditransfer ke rekening tina nasabah
bank maju cabang Surabaya.

14

Hari menyerahkan sebuah cek giro bank Jaya cabang Denpasar sebesar Rp

Andi membuka rekening giro pada bank merdeka cabang lombok dan menyetor
tunai sejumlah Rp 50.000.000,- dan membayar tunai semua biaya administrasi
seperti penerbitan buku cek sebesar Rp 50.000,-

4.000.000,- untuk disetorkan kedalam rekening gironya. Transaksi kliring


dinyatakan berhasil.
16

Andi menerima transfer dari seorang rekannya nasabah bank maju cabang
Surabaya sebesar Rp3.000.000,-.

16

Yanto memiliki simpanan berjangka 3 bulanan yang dibelinya 1 bulan yang lalu,
datang ke bank merdeka cabang lombok hendak mencairkan simpanan
berjangkanya yang bernilai Rp 20.000.000,- dengan bunga 24 % setahun karena
ada keperluan mendadak. Karena hal tersebut bank hanya memberikan bunga
sebesar 18 % setahun.

19

Rama membeli simpanan berjangka 3 bulanan dari bank merdeka cabang lombok
dengan nilai nominal sebesar Rp 40.000.000,-, bunga dibayarkan dimuka sebesar
24% setahun. Pembayaran dilakukan secara tunai.

20

Sari mencairkan TC pada bank maju cabang Surabaya yang dibelinya dari bank
merdeka cabang lombok senilai Rp 12.000.000,- diminta tunai.

22

Ahmad datang hendak membuka rekening tabungan naik haji di bank merdeka
cabang lombok sebesar Rp 2.000.000,- yang diambil dari rekening gironya.

25

Hari menerbitkan cek sebesar Rp 6.000.000,- dan memerintahkan bank merdeka


cabang lombok agar diserahkan untuk keuntungan randi nasabah bank maju
cabang Surabaya.

26

Rani nasabah bank merdeka cabang lombok melakukan penyetoran tunai


pada bank merdeka cabang denpasar sebesar Rp 4.000.000,-

27

Toni memerintahkan bank merdeka cabang lombok untuk mendebet rekening


tabungannya sebesar Rp 10.000.000,- untuk ditransfer ke rekening Yadi nasabah
bank maju cabang Surabaya.

28

Andi menyerahkan sebuah cek giro bank Jaya cabang Denpasar sebesar Rp
3.000.000,- untuk disetorkan kedalam rekening gironya.

28

Rani memerintahkan bank merdeka cabang lombok untuk mentranfer dana


sebesar Rp 7.000.000,- yang diambil dari rekening gironya untuk keuntungan dani
nasabah bank maju cabang Surabaya.

29

Hari menerima transfer dari seorang rekannya nasabah bank maju cabang
Surabaya sebesar Rp 10.000.000,-.
Transaksi kliring tanggal 28 april 2009 dinyatakan berhasil

30

Jurnal Untuk Bulan April 2009


Tgl

A
P

Keterangan
1

2
4

D
(Rp)

Kas
Giro-Rekening Andi
Barang cetakan-buku cek

50.050.000

Kas
Tabungan-rekening Hari

20.000.000

Giro-BI
Warkat kliring

5.000.000

Giro-BI

7.000.000

K
(Rp)
50.000.000
50.000
20.000.000
5.000.000

Giro-Rekening Hari
5

I
L

6
8
9
10
12
12

13
14
16
16

19

20
22
25
26
27
28
28

7.000.000

Tabungan-Rekening Doni
RAK cabang Surabaya

4.000.000

Warkat kliring
Giro-Rekening Andi

5.000.000

Tabungan-Rekening rani
Simpanan berjangka 3 bulan Rekening Rani

40.000.000

Giro-Rekening Andi
Giro-BI

5.000.000

Giro-BI
Giro-Rekening Doni

10.000.000

Giro-Rekening sari
Travelers Cheques-Rupiah

12.000.000

Simpanan berjangka - 3 bulan


Kas
Simpanan berjangka yang telah jatuh tempo-Rekening Rafi
Biaya
bunga
Simpanan
berjangka

40.000.000
1.000.000

Tabungan-Rekening Rani
Giro-BI

8.000.000

Giro-BI
Giro-Rekening Hari

4.000.000

Giro-BI
Giro-Rekening Andi

3.000.000

Simpanan berjangka 3 bulan - Rekening Yanto


Pendapatan operasional lainnyapenalty simpanan berjangka
Giro-Rekening Yanto

20.000.000

Kas
Biaya yang harus dibayar dimuka
Bunga simpanan berjangka
Simpanan berjangka 3 bulan Rekening Rama

40.000.000

Travelers Cheques-Rupiah
Giro-BI

12.000.000

Kas
Tabungan Naik Haji - Ahmad

2.000.000

Giro-Rekening Hari
Giro-BI

6.000.000

RAK Cabang Denpasar


Giro-Rekening Rani

4.000.000

Giro-Rekening Toni
Giro-BI

10.000.000

Giro-BI
Warkat kliring

3.000.000

Giro-Rekening Rani

7.000.000

4.000.000
5.000.000
40.000.000
5.000.000
10.000.000
12.000.000

40.000.000
1.000.000
8.000.000
4.000.000
3.000.000

300.000
19.700.000

2.400.000
37.600.000
12.000.000
2.000.000
6.000.000
4.000.000
10.000.000
3.000.000

Giro-BI
29
30

7.000.000

Giro-BI
Giro-Rekening Hari

10.000.000

Warkat kliring
Giro-Rekening Andi

3.000.000

10.000.000
3.000.000

PT BANK MERDEKA CABANG LOMBOK


Neraca Untuk Bulan April 2009

NERACA KLIRING
D
(Rp)
4
6
10
14
16
29
30

Warkat kredit masuk


Warkat debet keluar
Warkat kredit masuk
Warkat debet keluar
Warkat kredit masuk
Warkat kredit masuk
Warkat debet keluar
Kalah Kliring
Keseimbangan

K
(Rp)
7.000.000
5.000.000
10.000.000
4.000.000
3.000.000
10.000.000
3.000.000

9
13
20
25
27
28

Warkat kredit keluar


Warkat kredit keluar
Warkat kredit keluar
Warkat debet masuk
Warkat kredit keluar
Warkat kredit keluar

5.000.000
8.000.000
12.000.000
6.000.000
10.000.000
7.000.000

6.000.000
48.000.000

Keseimbangan

48.000.000

PT BANK MAJU CABANG SURABAYA


Neraca Untuk Bulan April 2009

D
(Rp)
13
20
25
27
28

Warkat kredit masuk


Warkat kredit masuk
Warkat debet keluar
Warkat kredit masuk
Warkat kredit masuk

Keseimbangan

K
(Rp)
8.000.000
12.000.000
6.000.000
10.000.000
7.000.000

43.000.000

4
16
29

Warkat kredit keluar


Warkat kredit keluar
Warkat kredit keluar

7.000.000
3.000.000
10.000.000

Menang Kliring

23.000.000

Keseimbangan

43.000.000

BANK INDONESIA
NERACA KLIRING BULAN APRIL 2009
Nama Bank Yang Kalah Kliring
Bank Maju Cabang
Surabaya.........................

Jumlah Debet

23.000.000

23.000.000

Nama Bank Yang Menang Kliring


Bank Merdeka
Cabang Lombok..............
Bank Jaya Cabang
Denpasar..........................
Jumlah Kredit

6.000.000
17.000.000
23.000.000

3. Menu sales
Sales adalah seluruh aktivitas yang berkaitan dengan penjualan dan piutang dagang.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada sales adalah :
Sales register
Dapat melihat daftar-daftar penjualan, penerimaan dari penjualan, retur penjualan, dan
daftar lain yang berhubungan dengan penjualan.
Enter sales
Dapat mencatat transaksi penjualan yang sedang berlangsung baik secara tunai maupun
kredit.
Receive payments
Dapat mencatat penerimaan dari penjualan dan piutang usaha dari konsumen yang dibayar
kepada perusahaan.
Print statements
Dapat mencetak faktur-faktur penjualan yang belum terbayar
Print invoices
Dapat mencetak faktur-faktur penjualan yang anda catat di sales new service.
Transaction journal
Dapat melihat rincian jurnal pada tabulasi sales.
4. Menu Time Billing
Pengertian
Time billing adalah modul yang digunakan untuk menvatat informasi aktivitas yang dilakukan
oleh perusahaan yang berhubungan dengan penagihan untuk pegawai, pemasok, atau
pelanggan.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada Time Billing adalah :
Activities list
Dapat membuat informasi yang dilakukan perusahaan
Enter activity slip
Dapat mencatat slip aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan sebagai catatan atau arsip
Activity log
Dapat menampilkan dan meninjau informasi aktivitas yang telah dicatat oleh perusahaan

Prepare time billing invoice


Dapat mencetak faktur-faktur penagihan untuk pelanggan
Transaction journal
Dapat melihat rincian jurnal pembayaran atau penagihan dari pelanggan pada tabulasi
sales.

5. Menu Purchase
Pengertian
Purchase adalah modul yang dapat memasukkan pembelian, mencatat pembelian berulang,
menyiapkan pemesanan pembelian, menerima barang dagang yang telah dipesan,
memeriksa barang-barang yang dibeli agar sesuai spensifikasi yang dipesan, melakukan
pembayaran yang tepat waktu kepada pemasok dan mengelola utang dagang secara rinci
dan akurat.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada purchase adalah :
Preapare electronic payment
Dapat memproses pembayaran atas pembelian
Enter purchase
Dapat mencatat transaksi pembelian yang sedang berlansung baik secara tunai maupu
kredit
Paybills
Dapat mencatat pembayaran-pembayaran dari pembelian yang belum terbayar (utang
usaha) kepada pemasok
Print Purchase Orders
Dapat mencetak faktur-faktur pembelian yang belum terbayar
Print Cheque
Dapat mencetak cek yang berhubungan dengan pembelian, pembayaran utang, serta retur
pembelian
Purchase register
Dapat melihat hasil pencatatan pembayaran pembelian, dan retur pembelian
Transaction journal
Dapat melihat rincian jurnal pembayaran atau penagihan dari pelanggan pada tabulasi
purchase.
6. Menu Payroll
Pengertian
Payroll adalah modul yang digunakan untuk mengatur daftar penggajian karyawan dan
transaksi-transaksi lain yang berkaitan dengan penggajian.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada payroll adalah :
Payroll categeories
Dapat membuat dan mengedit kategori-kategori gaji
Pay employee
Dapat mencatat dan mengedit gaji karyawan
Print paycheque
Dapat mencetak cek yang berhubungan dengan penggajian
Print payment summaries
Dapat mencetak faktur-faktur pembelian yang belum terbayar

Prepare electric payments


Dapat memproses pembayaran karyawan, uatang, dan pembayaran lain yang melalui cek
Transaction journal
Dapat melihat rincian jurnal pembayaran atau penagihan dari pelanggan pada tabulasi
disbursement
7. Menu Inventory
Pengertian
Merupakan menu program yang digunakan untuk mengelola persediaan secara tepat dan
akurat di mana dapat mengecek barang-barang yang dijual dan dengan pengaturan
menajemen persediaan yang baik, mengelola jumlah persediaan, nilai nominal suatu barang
dagang serat penyusunannya, menetapkan harga jual dan harag beli dan menyediakan atau
merakit barang dagangan menjadi satu satuan yang kompleks beserta harga yang
ditetapkan.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada inventory adalah :
Set item prices
Digunakan untuk menetapkan harga jual suatu barang persediaan ( termasuk keuntungan )
Item list
Digunakan untuk melihat barang-barang persediaan
Count inventory
Digunakan untuk memasukkan hasil perhitungan fisik persediaan atau untuk melakukan
penyesuaian nilai dan kuantitas sejumlah item persediaan
Adjust inventory
Digunakan untuk melakukan penyesuaian atas nilai dan kuantitas item-item persediaan
Transfer inventory
Digunakan untuk melakukan transfer kuantitas dan nilai antar item-item persediaan
Auto-build inventory
Digunakan untuk merakit item akhir dari sejumlah komponen
Transaction journal
Digunakan untuk melihat perkiraan-perkiraan yang berhubungan dengan keluar masuknya
persediaan
Item register
Digunakan untuk menampilkan item-item persediaan barang baik keseluruhan maupun per
item.
8. Card File
Pengertian
Adalah menu yang digunakan uantuk melihat daftar orang, karyawan, ataupun perusahaan
lain yang berhubungan dengan perusahaan anda. Selain itu juga dapat menambah isi daftar
anda bilamana pihak-pihak yang berhubungan dengan bisnis anda bertambah.
Fungsi
Fungsi menu-menu pada card file adalah :
Card list
Digunakan untuk membuat daftar nama orang atau perusahaan yang sering berhubungan
dengan bisnis anda dan dapat melihat daftar rincian kartu yang pernah anda buat
Contac log

Dapat melihat ringkasan dari seluruh kontak yang anda lakukan


Print mailing labels
Dapat menetapkan dan mencetak file mailaing labels untuk individu atau perusahaan awal
yang terdapat pada file kartu
Create personalized letters
Dapat membuat file mail marge yang berisi informasi tentang orang atau perusahaan pada
file kartu.
Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan, pemasok, pegawai
dan hubungannya dengan pihak lain.
Format Rupiah MYOB:
Program Myob Accounting yang pernah saya gunakan adalah Myob versi 12 dan 13,
Sebelumnya saya menggunakan prgoram Dea (Dac Easy Accounting). Lalu, kenapa tidak
meng-upgrade ke versi yang lebih tinggi? Bukannya tidak pernah menggunakan versi yang
diatasnya. Pernah saya menggunakan Myob ver 17, sekedar coba-coba mencicipi hal yang
baru.
Setelah di intall dikomputer, dan mencoba menjalankannya ternyata fitur-fiturnya malah tidak
sebanyak yang ver 13. Fitur untuk Billing Time dan Payroll. Jadi malah heran nih, versi yang
lebih tinggi kok malah nggak lengkap. Mungkin pengembang ingin memisahkan antara
akuntansi untuk pembukuan dengan akuntansi yang mencatat tentang penggajian. Artinya,
untuk penggajian dan akan dibuat pada versi yang lain.
Oh, ya dalam mengatur setting rupiah dalam Myob versi 12 dan 13 sepertinya belum ada
fasilitas dari myob itu sendiri untuk merubah setting mata uang. Sehingga jika ingin
merubah setting ke rupiah yang di rubah adalah settingan windowsnya. Akibatnya
semuaaplikasi yang ada dalam windows tersebut semuanya berpengaruh. Misalnya rumusrumus di Excel jadi berubah, yang biasanya menggunakan perintah , (koma) harus diganti
menjadi ; (titik koma).
Jadi, kalau misalnya waktu memasukkan rumus di excel, tidak bisa-bisa, sedangkan
rumusnya sudah bener, kemungkinan settingan mata uangnya berubah yaitu dariEnglish
(United State) menjadi Indonesian. Oleh karenanya waktu memasukkan rumus yang
biasanya menggunakan tanda , (koma) harus diganti menjadi ; (titik koma).
Nah, berikut cara untuk merubah format menjadi rupiah di Windows
1. Klik Start, Setting
2. Klik Control Panel
Setting Pada MYOB:
Pada awal kita buka program Myob, maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan
beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk
perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut :

2. Klik next saja, karena itu adalah informasi awal program Myob.
3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan, alamat, No.
Telepon, Fax dam Email, lalu klik Next.

4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi.

Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu misalnya 2008
dan settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last

month of financial(bulan akhir periode akuntansi) serta


bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi). Karena
kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian
klik Next.
5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup
klik Next saja.
6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.
Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob
Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain
Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.
Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya,
standarnya pilih saja No. 1 lalu klik Next.
7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan
tersebut. Ini pun boleh anda abaikan, lalu klik aja Next.
8. Pada langkah ini tentukan tempat penyimpanan file anda.

Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.
9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center.
10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda

seperti gambar dibawah ini :

Demikian settingan awal dalam membuat file data Myob.


Contoh Kasus:
Bagimana rekan-rekan netter semua. Sudah paham mengenai pembahasan Myob pada
postingan sebelumnya? Ya, mungkin sebagian udah ada yang paham atau mungkin juga
ada yang belum. Nah, kalau ada yang belum paham, silahkan isi komentarnya, nanti akan
dibahas sesuai kemampuan. Selanjutnya berikut ini adalah contoh kasus, yang bisa
dipraktekkan untuk perusahaan jasa di Myob Accounting. Sebelumnya ada yang
menanyakan bagaimana kalau ada contoh kasusnya.
Buatlah pencataan akuntansi dari PT. Jasa Pratama untuk periode tahun 2008 dengan
perkiraan sebagai berikut :

Kemudian masukkan saldo awal dibawah ini dengan cara klik Setup, Balance, Account

Opening Balance.

Dalam mengisi saldo awal, yang perlu diperhatikan yaitu : tampilannya tidak seperti neraca
diatas yang dipisahkan debet dan kredit, tapi tampilannya kebawah. Kemudian untuk data
yang merupakan dalam kurung artinya minus. Jadi pengisiannya harus tambahkan minus
baru ketikkan nilainya, contohnya Akm. Penyusutan Bangunan. Lalu untuk mengecek data
yang kita buat benar, lihat dibagian bawah ada Ammount left to be allocated, kalau
nilainya sudah nol ,maka sudah benar. Kalau belum nol berarti pengetikannya ada yang
salah.

Transaksi yang terjadi selama 1 tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Khusus untuk penyesuaian, harus dicari dulu secara manual baru dijurnal kedalam Myob.

Anda mungkin juga menyukai