Anda di halaman 1dari 15

Hak Mendahulu Hutang Pajak

PERTEMUAN 7

Hak Mendahulu Hutang Pajak


Kreditur
Preferen

NEGARA

Hak Mendahulu

Pengecualian Hak Mendahulu


Hak mendahulu untuk hutang pajak melebihi segala
hak mendahulu lainnya, kecuali terhadap:
1. Biaya perkara yang disebabkan untuk melelang
suatu barang bergerak dan tidak bergerak
2. Biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan
suatu barang
3. Biaya perkara yang disebabkan pelelangan dan
penyelesaian suatu warisan

Saat Hilangnya Hak Mendahulu


STP
SKPKB

< tahun 2008


2 tahun

SKPKBT
SK Pembetulan
> Tahun 2008
SK Keberatan
Putusan Banding

5 tahun

Surat Paksa
< tahun 2008

> Tahun 2008

2 tahun

5 tahun
Penundaan/
angsuran

Hak Mendahulu terkait Penyitaan oleh PN


Hak mendahulu apabila semua jenis barang telah disita
Pengadilan Negeri atau instansi berwenang lainnya,
yaitu:
a. Jurusita menyampaikan salinan Surat Paksa kepada
Pengadilan Negeri
b. Pengadilan Negeri atau Instansi Lain yang
berwenang menetapkan barang yang telah disita
sebagai jaminan pelunasan hutang pajak
c. Pengadilan Negeri/ Instansi Lain yang berwenang
menentukan pembagian hasil penjualan berdasarkan
hak mendahulu Negara untuk tagihan pajak

Hak Mendahulu dan Kepailitan


Berdasarkan pasal 21 ayat 3(a) KUP, Wajib Pajak
dinyatakan pailit, bubar, atau dilikuidasi maka
kurator, likuidator, atau orang/ badan yang ditugasi
untuk melakukan pemberesan dilarang membagikan
harta Wajib Pajak kepada pemegang saham atau
kreditor lainnya sebelum digunakan untuk membayar
hutang pajak Wajib Pajak Bersangkutan

Istilah Kepailitan
Kepailitan sita umum atas seluruh kekayaan

debitor pailit dilakukan oleh kurator di bawah


pengawasan Hakim Pengawas
Kreditur orang yang memiliki piutang karena

perjanjian atau undang-undang yang dapat ditagih di


muka pengadilan

Debitor orang yang memiliki hutang karena suatu

perjanjian atau undang-undang yang pelunasannya


dapat ditagih di pengadilan
Debitor pailit debitor yang sudah dinyatakan

pailit dengan putusan pengadilan

Kurator Balai harta peninggalan atau perorangan

yang diangkat oleh Pengadilan untuk mengurus


harta debitor pailit di bawa pengawasan Hakim
Pengawas
Hutang kewajiban yang dinyatakan atau dapat

dinyatakan dalam jumlah yang baik secara langsung


maupun yang akan timbul di kemudian hari atau
kontijen, yang timbul karena perjanjian/ undangundang

Pengadilan pengadilan niaga dalam lingkungan

peradilan umum
Hakim pengawas hakim yang ditunjuk oleh

Pengadilan dalam putusan pailit atau putusan


penundaan kewajiban pembayaran hutang

Jenis Kreditor dalam Kepailitan


Kreditur separatis kreditor pemegang gadai, jaminan

fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas


kebendaan lainnya (kreditur dengan jaminan)
Kreditur preferen kreditur yang memiliki ha istimewa

tetapi masih berada di bawah kreditur separatis


Kreditur konkuren kreditur biasa atau kreditur yang

tidak memiliki hak jaminan kebendaan atau hak


istimewa

Pencocokan Piutang, Perdamaian, dan


Pemberesan Harta Pailit
Berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang,
Paling lambat 14 hari setelah putusan pernyataan pailit, maka
Hakim Pengawas harus menetapkan salah satunya adalah batas
akhir verifikasi pajak untuk mennetukan besarnya kewajiban
pajak sesuai dengan peraturan undang-undang di bidang
perpajakan

Hak Mendahulu Terkait Hak Tanggungan dan


Fiducia
Hak tanggungan hak jaminan yang dibebankan pada

hak atas tanah, termasuk/ tidak termasuk benda-benda


lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanak tersebut
untuk pelunasan tertentu
Jaminan fidusia akta penjaminan terhadap barang

bergerak untuk pelunasan hutang tertentu melalui


penyerahan hak milik kepercayaan dari debitur ke kreditur
Hak mendahulu melebihi hak tanggungan dan jaminan

fidusia (berdasarkan UU PPSP)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai