6 Formula Jitu NgeCAD Secepat Kilat
6 Formula Jitu NgeCAD Secepat Kilat
Asumsi saya
Saya asumsikan teman-teman yang membaca ebook ini adalah orang-orang
yang sudah mengenal dasar-dasar penggambaran menggunakan program
AutoCAD.
Artinya Anda tidak benar-benar awam dengan AutoCAD.
Anda sudah mengerti bahasa-bahasa yang digunakan dalam AutoCAD.
Page 4 of 22
Layer
Kebanyakan CAD user pemula yang saya jumpai, mereka jarang sekali
memanfaatkan fasilitas yang satu ini, yaitu Layer.
Layer berfungsi untuk membedakan object/garis/properti yang akan Anda
buat.
Buatlah Layer sesuai kebutuhan. Tidak lebih dan tidak kurang. Artinya
semua terpakai. Jika ada Layer yang tidak terpakai, jual saja di OLX
(sayangnya tak bisa jadi duitheu heu..)
Jika membuat Object berbeda, maka bedakan Layernya. Ikuti saja, jangan
mempersulit diri Anda.
Jangan ragu untuk menambahkan layer sebanyak mungkin. Tidak ada
batasan penggunakan layer, namun ingat untuk mengelompokkan kategori
yang sejenis.
Misalkan Anda menggambar sebuah rumah, maka Anda bisa
mengelompokkan layer seperti: taman, tanah, arsir bata, furniture, saniter,
arsir atap, finish dinding, notasi, dimensi, text, elektrikal, dll.
Layer bisa dibuat sebelum memulai menggambar atau di saat tengah
menggambar.
Artinya, diawal menggambar Anda tidak perlu pusing menentukan layer apa
saja yang akan Anda buat, mulai saja sambil jalan.
Cara membuat Layer:
1) Buka program AutoCAD (sudah dibuka atau belum? Kalau belum, lebih
baik tidak usah dilanjutkan membaca, *_^)
Page 5 of 22
Klik !
Page 6 of 22
Kode
Keterangan
Name
Color
Linetype
Lineweight
Page 7 of 22
Command Favorite
Setiap orang punya idola, ada yang mengidolakan Nabi, ada yang
mengidolakan Artis, ada yang mengidolakan Atlit, bahkan ada juga yang
mengidolakan diri sendiri (Anda termasuk yang mana?...)
Sama halnya dengan Nge-CAD, ada beberapa Command yang menjadi idola,
yaitu command-command yang paling sering digunakan
Command-command tersebut sebaiknya dihafalkan selagi menggunakan
AutoCAD. Diantaranya:
1. Line ketik: [L] berfungsi untuk membuat garis
2. Xline ketik: [XL] berfungsi untuk membuat garis bantu
3. Offset ketik: [O] berfungsi untuk mengcopy garis sejajar
4. Copy ketik: [CO] berfungsi untuk mengcopy Object
5. Dimension ketik: [DI] berfungsi untuk mengukur panjang garis
6. Erase ketik: [E] berfungsi untuk menghapus Object
7. Hatch ketik: [H] berfungsi untuk mengisi/mengarsir area suatu Object
8. Trim ketik: [TR] berfungsi untuk memotong garis
9. Extend ketik: [EX] berfungsi untuk memanjangkan garis
10. Explode ketik: [X] berfungsi untuk memecah Object Block
11. Block ketik: [B] berfungsi untuk membuat Object Block
12. Dimension Linier ketik: [DLI] berfungsi untuk membuat dimensi linier
13. Dimension Angular ketik: [DAL] berfungsi untuk membuat dimensi
angular
14. Dimension Continuous ketik: [DCO] berfungsi untuk meneruskan
penggambaran dimensi
Page 8 of 22
15. Dan masih banyak Command lainnya, tetapi Command di atas adalah
idolanya
Setiap menginput perintah, akhiri dengan Space (ingat space = enter).
Carilah oleh Anda command-command yang sering Anda gunakan dan
hafalkan kode keyboardnya
Cara menghapal seperti menulis di kertas, trus kertasnya dibakar, abunya
dicampur air, dan airnya diminum, itu sudah kuno.
Tuliskan kode Command tersebut pada Post-it dan tempelkan di sisi monitor
komputer/laptop Anda.
(Kalau gak punya Post-it, gunakan kertas HVS biasa dan potong-potong
seukuran post-it, kemudian tempelkan di monitor komputer menggunakan
nasi. Jangan katakan Anda tidak punya nasi!)
Dengan terjadinya pengulangan, maka dengan sendirinya Anda akan hafal.
Sudahlah, tidak usah membantah.
CAD Lisp
CAD Lisp adalah sebuah aplikasi custom yang tidak include di dalam instalan
program AutoCAD, untuk memperolehnya silakan download di
https://www.dropbox.com/s/6ihdey5ell3j75s/ACAD.LSP
Simpan pada folder yang mudah untuk Anda temukan!
Cara mengaktifkannya
1) Ketik [AP] > [Space]
Page 9 of 22
Page 10 of 22
Page 11 of 22
Page 12 of 22
Kode
1:5
1 : 10
10
1 : 100
100
1 : 200
200
1 : 250
250
1 : 500
500
Dst...
2) Misalkan Anda ketik [100], maka secara otomatis Properties
Skala Anda sudah ter-setting menjadi 1 : 100.
3) Jadi misalkan Anda membuat dimensi atau-pun text, itu adalah
ukuran 1:100.
Page 14 of 22
Block
Block berfungsi untuk menggabungkan beberapa garis menjadi sebuah
Object
Block berfungsi menggabungkan beberapa buah object menjadi grup, dst
Page 16 of 22
Object yang sudah di-Block jika di Copy, maka akan menjadi replika sejiwa
Object tersebut (saya tidak ada kata-kata lain untuk menjelaskannya)
Jadi, jika Object tersebut Anda edit, maka replika-nya juga akan ikut
berubah. (Ah, jangan kaget gitu biasa aja keles)
Biasanya Block digunakan untuk membuat Object yang paling
sering/banyak muncul di lembar kerja, seperti: Kolom, Kop gambar, profil
baja, item-item furniture, item-item landscape, item-item saniter,dll
Cara membuat Block:
1) Ketik [B] > [Space]
2) Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Xref
Dalam gambar arsitektur, ada banyak sekali denah yang digunakan,
misalnya denah utama, denah plafond, denah pola lantai, denah perletakan
kusen, denah sanitasi dll.
Dalam menggambar tentu tidak selalu mulus, pasti ada revisi-revisi yang
mendasar.
Misalkan terjadi perubahan Pada denah utama, maka Anda akan kerepotan
merubah denah-denah yang lainnya.
Lain halnya jika Anda menggunakan Xref.
Xref adalah file di dalam file.
Gambar yang di Xref adalah gambar utama yang menjadi acuan.
Misalkan dalam membuat denah rumah: untuk membuat detail kamar
mandi, denah plafond, denah pola lantai, site plan, Anda menggunakan 1
gambar utama yaitu gambar Xref denah.
Apabila gambar utama tersebut berubah, maka gambar yang lain juga ikut
berubah.
Page 18 of 22
Dengan begitu, saat ada revisi pada denah bangunan, maka detail-detail
lainnya juga akan ikut berubah. Konsep one for all.
Apa bedanya dengan Block?
Bedanya dengan Block adalah gambar Xref TIDAK terletak dalam satu
lembar kerja. Gambar Xref terdiri dari file yang terpisah-pisah.
Dengan begitu, ukuran file yang Anda hasilkan akan lebih kecil. (cocok untuk
pengiriman parsial).
Cara penggunaan:
1) Buatlah sebuah file gambar yang menjadi master
gambar/gambar utama, misalkan Anda membuat KOP gambar
2) Simpan file tersebut dalam folder (usahakan satu folder dg
gambar yang baru)
3) Buka lembar kerja baru
Page 19 of 22
Page 20 of 22
Penutup
Silakan Anda berexplorasi sendiri menemukan kegunaan-kegunaan dari
tutorial di atas. Semakin sering Anda praktek, maka Anda akan semakin
mahir.
Kiranya buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda membuat duplikat buku
elektronik ini sebanyak-banyaknya. Tetapi bagaimanapun, hak untuk
membuat buku dalam bentuk cetak atas naskah ini untuk dijual adalah
tindakan yang tidak dibenarkan.
My Blog http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
My Website http://www.nobelconsultant.com
Facebook http://www.facebook.com/afretnobel
Twitter @AfretNobel
TENTANG PENULIS
Afret Nobel adalah alumni Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah
Mada Angkatan 2005 dan Alumni Ekstensi Teknik Sipil Universitas
Indonesia Angkatan 2009. Papanya seorang petani dan Mamanya
pedagang.
Page 21 of 22
TIPS PENTING
Buatlah database Layer-Layer yang sering Anda gunakan dan simpan dalam
sebuah file (beri nama file: Layer).
Saat memulai lembar kerja baru, copy-kan Layer yang sudah Anda buat
tersebut ke lembar kerja baru.
Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot membuat layer lagi ketika
memulai pekerjaan baru.
Buat juga database furniture-furniture, alat saniter (closet, sink, wastafel
dll), landscape (taman, pohon, bangku taman dll) dan simpan dalam file
terpisah.
Gunakan object tersebut pada gambar yang baru dengan cara copy-paste.
Jika Anda kesulitan memahami ilmu ini melalui ebook, maka silakan lihat
videonya di saluran youtube saya:
https://www.youtube.com/watch?v=RoGCQh9DWD4
https://www.youtube.com/watch?v=hVFtxxbNqLw
https://www.youtube.com/watch?v=eTyU_d4PKWA
https://www.youtube.com/watch?v=ZcXmJlRbXYc
Page 22 of 22