Anda di halaman 1dari 21

ASKEP KELUARGA DENGAN GASTRITIS

ASUHAN KEPERAWATAN
Jumat, 14 November 2014
Belum ada komentar

ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA KELUARGA


BAPAK S
DI RT 03 RW XI KELURAHAN PASIR KUDA KECAMATAN CIMHAI
SELATAN KOTA CIMAHI

I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Bpk. S
2. Umur : 35 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
7. Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX kelurahan Pasir Kuda.
8. Tanggal Pengkajian : 26 April 2010
9. Komposisi Keluarga :
Nama

Jenis kelamin

Umur

Hub.

Pendidikan

Pekerjaan

Keluraga
Ny. W

Perempuan

33 tahun

Isteri

SMA

IRT

An. A

Laki-laki

7 tahun

Anak

SD

Pelajar

An. S

Perempuan

16 bulan

Anak

10. Genogram

11. Tipe keluarga


Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.
12. Suku bangsa
Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S
berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
indonesia.
13. Agama
Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian
sementara An. A anak yang pertama suka mengaji.
14. Status sosial ekonomi keluarga
Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 /
bulan.
Adapun untuk pengeluarannya yaitu :
Biaya belanja sehari-hari
: Rp 600.000,- / bulan
Biaya Kontrakan
: Rp 350.000,-/ bulan
Biaya jajan anak
: Rp. 300. 000,-/bulan
Lain-lain (biaya tak terduga)
: Rp. 250.000,-/bulan
Jumlah
: Rp 1.500.000
15. Aktivitas dan rekreasi keluarga
Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang tidak
memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga biasa mengisi waktu
luang dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari.
16. Pola kebiasaan sehari haria. Pola Makan
a. pola makan
Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya
makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya

makan bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas
dan asam. Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging
dan kadang-kadang makan buah jika ada.
b. Pola Minum
Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.
c. Pola Istirahat dan Tidur
Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu
karena Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami
kesulitan dalam tidur.
d. Pola Eliminasi
Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK 5 6
kali sehari.
e. Personal Hygiene
Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi
menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua
kali sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti,
keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang.
f. Pola Aktivitas
Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang
pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang
keluar ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua
anaknya. Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 14.30 WIB
sedangkan jika berangkat siang pukul 10.00 20.00 WIB.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga
saat ini adalah tahap perkembangan anak usia sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja dan anak dengan usia dewasa,selain itu Bpk S juga ingin
menyekolahkan anak yang pertama dan keduanya.
3. Riwayat keluarga inti
Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit
gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W
mengatakan jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing
kadang-kadang hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan
darah, jika sakit yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi
jika tidak hilang juga Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit. Ibu W mengatakan anak Ibu W
yang pertama dan kedua yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2
minggu kemarin mengalami penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya

tidak sembuh dengan meminum obat yang dibeli di apotek maka Ibu W langsung membawa
anaknya ke dokter.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W
mengatakan bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga
tahun yang lalu dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S
mempunyai penyakit diabetes melitus.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah.
Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 54 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu
kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga
Ibu W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak.
a. Denah rumah :

b. Ventilasi dan Pencahayaan


Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi
mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan
di dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar
tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.
c. Sumber Air
Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan
mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
d. Jamban keluarga dan Pembuangan Limbah
Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan
jamban di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di
kamar mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di
alirkan ke sungai yang berada di depan rumah.
e. Penataan Ruangan
Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil.
Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga
terdapat kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu.
Dapur terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada
disamping dapur.
f. Lingkungan Sekitar Rumah

Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain
berdempetan, terdapat tanaman sebagai penghijauan.
g. Pembuangan Sampah
Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar
penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.
h. Sarana Transportasi
Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan
umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi.
i. Fasilitas dan Sarana Kesehatan
Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan
umum, karena jarak cukup jauh sekitar 3 km, apabila ada anggota keluarga yang sakit maka
segera di bawa ke dokter atau rumah sakit.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal dari suku sunda,
sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah karena tetangga Ibu W walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara.
Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W
mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali dalam satu
minggu. Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W yaitu terdapat mesjid,
majlis talim, PAUD, posyandu, dan posbindu.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama 3 tahun, sebelumnya
keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah
rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara- saudaranya pada hari raya.
Interaksi yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Ibu W mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu jamsostek.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada
masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk
mencari pemecahannya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk.
S jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W.
3. Struktur peran
a. Bapak S : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan
sebagai bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup seharihari.
b. Ibu W
: Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta
mengurus anak.

c. Anak A : Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar..


d. Anak S : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan
patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga
juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam,
keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga
setempat.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-bedakan.
Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat
harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.
2. Fungsi sosial
Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi
dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.
3. Fungsi perawatan kesehatana. Mengenal Masalah Kesehatan
Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga
tidak mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya
mengetahui bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.
b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan
Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba
mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan
keluarga segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di
daerahnya atau dibawa ke rumah sakit.
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis,
selama ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdoa untuk kesembuhan
Ibu W.
d. Kemampuan keluarga Memodifikasi Lingkungan
Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai
tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak
atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit.
4. Fungsi Reproduksi
Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah
menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun

karena tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua
orang anak, satu orang laki-laki dan satu orang perempuan
5. Fungsi Ekonomi
Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala
keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek
.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16
bulan takut rentang dengan penyakit.
3. Strategi koping yang digunakan
Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan
dari penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai
kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu
menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk.
G. Harapan Keluarga
Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya
sehingga dapat hidup sejahtera.
H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis
Bapak S
Ibu W
An. A
An. S
Pemeriksaan
1
Tanda tanda Kesadaran
Kesadaran Composmentis Kesadaran
Kesadaran Compo
vital
Composmentis
TD : 110/80 mmHg.
Composmentis
Td : TD : 120/80
Nadi : 76 x/menit.
TD : Nadi : mmHg.
RR : 22 x/menit.
Nadi : RR : Nadi : 80 x/menit. Suhu 36,5 0 C.
RR : Suhu : 0
RR: 22 x/menit.
Suhu : 36,4 C
Suhu : 360 C.
2
Kepala
Kulit kepala tidak Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada Kulit kepala tidak
ada lesi dan tidak dan tidak ada benjolan. Mata lesi dan tidak ada
tidak ada benjolan
ada benjolan.
tidak anemis, telinga tidak benjolan. Mata tidak anemis, telinga tid
Mata tidak
ada serumen, fungsi
anemis, telinga tidak serumen, fungsi pe
anemis, telinga pendengaran baik, hidung ada serumen, fungsi baik, hidung tidak
tidak ada serumen, tidak ada sekret, fungsi
pendengaran baik,
fungsi penciuman
fungsi
penciuman baik, gigi tampak hidung tidak ada
tampak bersih, mu
pendengaran baik, sedikit bersih, mukosa bibir sekret, fungsi
lembab
hidung tidak ada lembab
penciuman baik, gigi
sekret, fungsi
tampak bersih,

penciuman baik,
gigi tampak
kuning, mukosa
bibir lembab.
3
Thorax dan Dada simetris,
Dada simetris, frekuensi
fungsi
frekuensi napas napas 22x/menit, bunyi dada
pernapasan 22x/menit, bunyi vesikuler.
dada vesikuler.
4
Kulit
Kulit teraba
Kulit teraba hangat, turgor
hangat, turgor
kulit elastis
kulit elastic
5
Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas dan bawah
atas dan
dan bawah tampak tampak normal, tidak ada
bawah
normal, tidak ada edema, fungsi pergerakan
edema, fungsi
baik
pergerakan baik
III. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
No. Dx. Perawatan

1.

Kurang
pengetahuan ibu
W tentang
penyakit gastritis
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
anggota keluarga
mengenal
masalah
kesehatan

mukosa bibir lembab

Dada simetris, bunyi Dada simetris, bun


dada vesikuler.
vesikuler.

Kulit teraba hangat,


turgor kulit

Kulit teraba hanga


kulit elastis

Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas da


bawah tampak
tampak normal, tid
normal, tidak ada
edema, fungsi perg
edema, fungsi
pergerakan baik

Rencana Keperawatan
Tujuan
Kriteri Standar
Intervensi
Rasional
a
TUM :
Respo Gastritis adalah
Nyeri
n
peradangan
1. Kaji
1. Mengetahui sampai
teratasi
Verbal yang terjadi
pengetahuan
sejauhmana keluarga
TUK 1 : Respo pada lapisan
keluarga
mengenal penyakit
Setelah
n
lambung atau
tentang
gastritis
diberikan Verbal lapisan
gastritis
pendidikan Respo lambung atau
2. Dengan pengenalan
kesehatan n
lapisan dalam
2. Diskusikan
dasar tentang penyakit
selama 4 x Verbal kantung nasi.
dengan
gastritis akan
20 menit Respo Penyebab
keluarga
memudahkan keluarga
diharapkan n
gastritis yaitu :
mengenai
dalam memberikan
keluarga Verbal
arti gastritis
perawatan terhadap
dapat :
Respo
1. Pola
klien.
n
makan
1. Evaluasi
1. Me Verbal
tidak
penjelasan
3. Untuk mengetahui
nye Respo
teratur
yang
sampai dimana daya
but n
diberikan
tanggap keluarga
kan Verbal
1. Sering
dengan intervensi yang
pen Respo
makan
dilakukan
1. Berikan
gert n
makana
pujian
ian Verbal
n yang
terhadap
4. Dengan pujian akan
gas Respo
asam
pengetahuan
menambah motivasi
triti n
(nanas,
keluarga
keluarga dalam
s Verbal
kedond
memberikan perawatan
Respo
ong,
terhadap klien.
1. Kaji
TUK 2 : n
rujak.
pengetahuan
Keluarga Verbal
Dll)
keluarga
1. Mengetahui sampai

dapat
Respo
memutusk n
an
Verbal
tindakan
1. untuk
mengatasi
gastritis
1. Kel
uar
ga
dap
at
me
nye
but
kan
ko
mpl
ika
si
gas
triti
s
TUK 3 :
Keluarga
dapat
merawat
anggota
keluarga
dengan
gastritis
1.
Keluarga
mampu
mengetahu
i jenis
makanan
yang tidak
diperbolehj
an bagi
pasien
yang
terkena
gastritis
1. Kel
uar

1. Suka
makan
makana
n yang
pedas
(sambal
, cabai,
saos.
Dll
1. Suka
makan
makana
n yang
banyak
mengan
dung
gas
(kubis/k
ol, sawi,
nangka.
Dll)

tentang
penyebab
gastritis
1. Diskusikan
dengan
keluarga
mengenai
penyebab
gastritis
1. Evaluasi
penjelasan
yang
diberikan
1.

1.
2. Suka
minum
kopi
3. Stress
4. Suka
minuma
n
beralko
hol

1.

5. Kebiasa
an
meroko
k

1.

6. Kuman
Helicob
acter
pylory

1.

Tanda dan
gejala dari
gastritis yaitu :

sejauh mana
pengetahuan keluarga
tentang penyebab
gastritis
1. Memberikan informasi
tentang penyakit
gastritis akan
memudahkan keluarga
dalam memberikan
perawatan terhadap
klien.

3. Untuk mengetahui sampai


dimana daya tanggap keluarga
keluarga dengan intervensi
yang dilakukan
Berikan
4. Dengan pujian akan
pujian
menambah motivasi keluarga
terhadap
pengetahuan dalam memberikan perawatan
terhadap klien.
keluarga
1. Mengetahui sampai sejauh
mana pengetahuan keluarga
Kaji
pengetahuan tentang tanda dan gejala
gastritis
keluarga
2.Memberikan informasi
tentang
tanda dan tentang gastritis akan
memudahkan keluarga dalam
gejala
memberikan perawatan
gastritis
terhadap klien.
Diskusikan 3.untuk mengetahui sampai
dimana daya tanggap keluarga
dengan
keluarga dengan intervensi
keluarga
mengenai yang dilakukan
tanda dan 4. Dengan pujian akan
menambah motivasi keluarga
gejala
dalam memberikan perawatan
gastritis
terhadap klien.
evaluasi
1. Mengetahui sampai
penjelasan
sejauh mana
yang telah
pengetahuan keluarga
diberikan
tentang komplikasi
gastritis
Berikan
pujian
2.Memberikan informasi
terhadap
pengetahuan tentang gastritis akan
memudahkan keluarga dalam
keluarga
memberikan perawatan

ga
dap
at
me
nye
but
kan
car
a
yan
g
dap
at
dila
kuk
an
unt
uk
me
nga
tasi
gej
ala
hip
erte
nsi
TUK 4 :
Keluarga
mampu
memodifik
asi
lingkungan
yang
sesuai
untuk klien
hipertensi
TUK 5 :
Keluarga
mampu
mengguna
kan
fasilitas
kesehatan
untuk
mengatasi
hipertensi
1. kel

1. Kaji pengetahuan terhadap klien.


3.untuk mengetahui sampai
1. Nyeri keluarga tentang
ulu hati komplikasi gastritis dimana daya tanggap keluarga
2. Diskusikan
keluarga dengan intervensi
yang dilakukan
2. Mual / dengan keluarga
muntah tentang koplikasi 4. Dengan pujian akan
gastritis
menambah motivasi keluarga
dalam memberikan perawatan
3. Tekanan
terhadap klien.
1. evaluasi
darah
penjelasan 1. Mengetahui sampai
menuru
yang telah sejauhmana pengetahuan
n,
diberikan keluarga tentang jenis makanan
pusing
yang harus dihindari klien
dengan gastritis
1. Berikan
4. Keringa
2.Memberikan informasi
pujian
t dingin
tentang gastritis akan
terhadap
memudahkan keluarga dalam
pengetahuan
5. Nadi
memberikan perawatan
keluarga
cepat
terhadap klien.
1. Memotivasi 3.untuk mengetahui sampai
6. Kadang
dan bantu dimana daya tanggap keluarga
berat
keluarga dengan intervensi
keluarga
badan
yang dilakukan
utnuk
menuru
memutuskan 4. Dengan pujian akan
n
menambah motivasi keluarga
tindakan
dalam memberikan perawatan
yang
dapat
7. Nafsu
dilakukan terhadap klien.
makan
untuk
menuru
1. Mengetahui sampai
mencegah
n
sejauhmana
komplikasi
pengetahuan keluarga
8. Perut
tentang cara mengatasi
1. Kaji pola
terasa
pencegahan hipertensi
makan klien
kembun
dan jenis
g
makananyan 2. untuk mengetahui sampai
g dikuasai dimana daya tanggap keluarga
Komplikasi
keluarga dengan intervensi
gastritis :
1. Diskusikan yang dilakukan
mengenai 3. Dengan pujian akan
1. Perdara
menambah motivasi keluarga
menu
han
dalam memberikan perawatan
makanan
saluran
terhadap klien.
yang
cerna
dikonsumsi 1.Mengetahui sampai
sejauhmana pengetahuan
dan
1. Luka
keluarga tentang lingkungan
makanan
pada
yang perlu yang dapat menurunkan stress.
dinding
dipantang 2.Memberikan informasi
lambun
tentang lingkungan yang dapat
g
1. diskusikan menurunkan stress akan
memudahkan keluarga dalam
makanan

uar
ga
dap
at
me
nye
but
kan
ma
nfa
at
dan
kun
jun
gan
kef
asil
itas
kes
eha
tan
Keluarga
dapat
menyebutk
an fasilitas
kesehatan
apa saja
yang ada
dimasyara
kat

1. Keboco
ran
pada
dinding
lambun
g
2. Ganggu
an
penyera
pan
makana
n
3. Kanker
lambun
g
Keluarga dapat
mengambil
keputusan
untuk
mengatasi
gastritis
Seperti pedas,
asam dan
makanan
bergas.
Cara untuk
mengatasi
pencegahan
hipertensi yaitu
:
Istirahat yang
cukup, lakukan
pijatan pada
leher dan
pnggung,
hindari stress,
batasi aktivitas
Lingkungan
yang dapat
menurunkan
stress :
Bicara masalah
secara terbuka,
biasakan untuk
memendam
masalah,

memberikan perawatan
yang sesuai terhadap klien.
dengan klien 3.untuk mengetahui sampai
dimana daya tanggap keluarga
1. Beri pujian dengan intervensi yang
dilakukan
terhadap
pengetahuan 4. Dengan pujian akan
menambah motivasi keluarga
keluarga
dalam memberikan perawatan
1. Diskusikan terhadap klien.
dengan
1. Mengetahui sampai
keluarga
sejauhmana
tentang cara
pengetahuan tentang
mengatasi
manfaat datang ke
gejala
fasilitas kesehatan
hipertensi
1. Minta
keluarga
untuk
melakukan
teknik
pemijatan
leher dan
punggung
agar klien
lebih rileks
1. Beri pujian
terhadap
pengetahuan
klien
1. Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
lingkungan
yang dapat
menurunkan
stress
1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang cara
mendiskusik
an yang
dapat
mengurangi

1. Memberikan informasi
tentan manfaat datang
ke fasilitas kesehatan
akan memudahkan
keluarga dalam
memberikan perawatan
terhadap klien.
1. untuk mengetahui
sampai dimana daya
tanggap keluarga
dengan intervensi yang
dilakukan
1. Dengan pujian akan
menambah motivasi
keluarga dalam
memberikan perawatan
terhadap klien.
1. Mengetahui sampai
sejauhmana
pengetahuan tentang
fasilitas kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat
1. Memberikan informasi
tentan fasilitas
kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat akan
memudahkan keluarga

lakukan
rekreasi
bersama
keluarga,
ciptakan
lingkungan
yang tenang
Manfaat datang
kefasilitas
kesehatan
yaitu:
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan dan
pendidikan
kesehatan
Fasilitas
kesehatan yang
digunakan oleh
masyarakat
yaitu :
Puskesmas,
Posyandu,
Dokter praktek
swasta dan
Rumah Sakit

stress
1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

dalam memberikan
perawatan terhadap
klien.
1. untuk mengetahui
sampai dimana daya
tanggap keluarga
dengan intervensi yang
dilakukan

1. Berikan
pujian
terhadap
pengetahuan
Dengan pujian akan
keluarga
menambah motivasi keluarga dalam
memberikan perawatan terhadap klien.
1. Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
manfaat
datang ke
fasilitas
kesehatan
1. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
manfaat
datang ke
fasilitas
kesehatan
1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan
pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga
1 Kaji pengetahuan
keluarga tentang
fasilitas kesehatan
yang digunakan
oleh masyarakat.
1. Diskusikan

dengan
keluarga
tentang
fasilitas
kesehatan
yang
digunakan
oleh
masyarakat.
2. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan
pujian
terhadap
pengetahuan
keluarga

II. PERUMUSAN DIAGNOSAA. Analisa Data


No.
Data
Diagnosa Keperawatan
1.
Data Subjektif :
Kurang pengetahuan ibu W
2.
Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa
tentang penyakit gastritis
yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W hanya berhubungan dengan
mengatakan bila perutnya nyeri, kembung
ketidakmampuan anggota
dan perih itu adalah magh.
keluarga mengenal masalah
Ibu W mengatakan makannya setelah terasa gastritis
laper saja
Resiko tinggi nyeri b.d
Ibu W mengatakan jarang sarapan pagi
ketidak mampuan keluarga
Data Onjektif :
merawat anggota keluarga
Tanda-tanda Vital :
dengan gastritis
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
Data Subjektif :
Saat dikaji Ibu W mengatakan 3 bulan yang
lalu sakit maghnya kambuh lagi hingga Ibu W
pingsan dan mengeluarkan darah karena
penyakitnya sudah kronis.
Ibu W mengatakan beberapa hari kemarin ulu
hatinya sakit.
Ibu W mengatakan perutnya terasa kembung
dan melilit.

Ibu W mengatakan bila perutnya terasa sakit


Ibu W tidak bisa melakukan apa-apa.
Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa
yang dimaksud dengan Gastritis, ibu W hanya
mengatakan bila perutnya nyeri, kembung itu
adalah magh.
Data Objektif :
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
1. B. Skoring
1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
No.
1.

Kriteria
Perhitungan
Sifat masalah
3/3 x 1
Ancaman kesehatan

Skor
1

2.

Kemungkinan
2/2 x 2
masalah dapat diubah
Sebagian

3.

Kemungkinan
masalah dapat
dicegah
Cukup

2/3 x 1

2/3

4.

Menonjolnya
masalah
Berat harus segera
ditangani
Jumlah

2/2 x 1

Pembenaran
Masalah kurang pengetahuan
yang di alami oleh Ibu W
sudah terjadi.
Kemungkinan masalah untuk
diubah mudah karena dengan
pemberian pendidikan
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah penyakit
gastritis.
Dengan mendidik dan
memotivasi juga melatih
keluarga merawat Ibu W
secara benar. Kemungkinan
masalah dapat dicegah.
Masalah kurang pengetahuan
harus segera ditangani untuk
mencegah komplikasi yang
lebih berat

4 2/3

1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis
No.
1.

Kriteria
Sifat masalah
Tidak/kurang sehat

Perhitungan
2/3 x 1

Skor
2/3

2.

Kemungkinan

2/2 x 2

Pembenaran
Masalah resiko dapat menjadi
aktual jika tidak segera
ditangani.
Kemungkinan masalah untuk

masalah dapat diubah


Mudah

3.

4.

Kemungkinan
2/3 x 1
masalah dapat
dicegah
Cukup
Menonjolnya
2/2 x 1
masalah
Masalah berat, harus
segera ditangani
Jumlah

diubah mudah karena dengan


pemberian pendidikan
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah gastritis
Cukup, masalah gastritis
dapat diatasi dengan
pengobatan rutin

2/3

Masalah harus segera


ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat.

3 4/3

1. C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan gastritis
IV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanggal No. Dx Implementasi
Evaluasi
Paraf
.
Sabtu, 1.
S:
24 April 1.
Membina
2010 1.
Keluarga
hubungan saling
Minggu
percaya
menjawab salam
,
dan mengerti atas
25April
tujuan yang
Mengucapkan
2010
diberikan serta
salam
Rabu,
menjawab salam
28 April
petugas kesehatan
Memperkenalkan
2010
diri dan
menjelaskan tujuan O :

Melakukan
pengkajian
masalah kesehatan
yang dihadapi
keluarga

Melakukan
pemeriksaan fisik

Mengevaluasi

Keluarga tampak
percaya kepada
petugas kesehatan

Keluarga merasa
senang dengan
kedatangan
petugas

kesehatan
A:

Masalah teratasi
P:
pengkajian
membuat kontrak Lanjutkan Intervensi
waktu untuk
melaksanakan
Klien : keluarga
TUK 1
dapat
mmemahami
Menjelaskan
kedatangan
petugas kesehatan
pengertian gastritis

Menjelaskan
penyebab tanda
dan gejala gastritis

Mengevaluasi
TUK 1

Mendiskusikan
dengan keluarga
bagaimana cara
merawat anggota
keluarga yang
terkena penyakit
gastritis

Menanyakan
kepada keluarga
tentang rencana
keluarga untuk
mengatasi gastritis

Mengajarkan pada
keluarga cara
mengompres perut
dengan air hangat
menggunakan
botol

Perawata : kontrak
waktu untuk
melanjutkan TUK
1

Keluarga
mengatakan sudah
mengerti tentang
gastritis,
penyebab, tanda
dan gejala gastritis

Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan
tentang pengertian
gastritis

Keluarga dapat
menyebutkan 3
dari 4 penyebab
gastritis

Keluarga dapat
menyebutkan 2
dari 4 tanda dan
gejala gastritis

S:

O:

A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

Klien : keluarga
dapat memahami

tentang penyakit
gastritis

Perawat : kontrak
waktu untuk
TUK 2

Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat
yang dibeli di
apotek atau ke
dokter

Ibu Smengatakan
ingin cepat
sembuh

Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang
sakit gastritis

Keluarga dapat
memutuskan
untuk membawa
Ibu S periksa
ketempat berobat
terdekat

Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit

Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres perut
dengan ir hangat

S:

O:

A:
Masalah teratasi
P:

Klien : dapat
memahami bila
ada anggota
keluarga yang
sakit maka segera
dibawa kefasilitas
kesehatan

Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
3, TUK 4, TUK 5.

Semoga Bermanfaat.... Amien...


Artikel Yang Sama :

ASUHAN KEPERAWATAN TB PARU

ASKEP KELUARGA DENGAN GASTRITIS

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN ASMA

ASKEP KASUS TB PARU

Suka artikel ini ? Bagikan :


0
360
CONTOH SURAT PERSETUJUAN RESPONDEN SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Sering Dikunjungi

CONTOH LEMBAR PERSEMBAHAN SKRIPSI


LEMBAR PERSEMBAHAN Yang Utama Dari Segalanya... Sembah sujud serta
syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah m...

MATERI KULIAH-KU

Materi Anatomi Fisiologi 1. Sistem Syaraf Otonom (ppt) 2. Sistem Kardiovaskuler 3.


Sistem Organ Sensuum(ppt) 4. Sistem Muskulorum 5...

Asuhan Keperawatan TB Paru+ Syndrome Geriatri


LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A USIA 74 TAHUN
TAHAP LANSIA DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN DI RUANG
ICU RUMAH SAKIT AL-I...

ASKEP KELUARGA DENGAN GASTRITIS


ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA KELUARGA
BAPAK S DI RT 0 3 RW XI KELURAHAN PASIR KUDA KECAMATAN CIMHAI
SELATAN KOTA CI...

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI


SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI
Kurangnya informasi mengenai penyakit hipertensi...

Masalah

ASKEP KASUS TB PARU


LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A USIA 74 TAHUN
TAHAP LANSIA DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN DI RUANG
ICU RUMAH SAKIT AL-I...

Sample Text

Text Widget
Best Brands

ASUHAN KEPERAWATAN

KUESIONER

LAPORAN PENDAHULUAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SEJARAH

TABEL CHI KUADRAT

TIPS SEHAT

Recent Posts
Label

ASUHAN KEPERAWATAN

KUESIONER

LAPORAN PENDAHULUAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SEJARAH

TABEL CHI KUADRAT

TIPS SEHAT

Unordered List
Download
Pages

Beranda

Google+ Followers
Diberdayakan oleh Blogger.

Follow by Email

Google+ Badge
Social Icons
Sample Text
Mengenai Saya

ASEP HERMAWAN GUNTARA


Lihat profil lengkapku

Pengikut
Featured Posts

- See more at: http://asephermawanguntara.blogspot.com/2014/11/askep-keluarga-dengangastritis.html#sthash.bTYXFDw8.dpuf

Anda mungkin juga menyukai