Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka
diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut :
1.

Kinerja simpang jalan eksisting diperoleh nilai kapasitas pendekat simpang


yang bervariasi antara 409,89 s.d. 3.463,62 smp/jam, derajat kejenuhan antara
0,33 s.d. 1,97, panjang antrian antara 13,20 s.d. 250,00 m dan tundaan antara
-33,24 s.d. 935,01 detik/smp, dengan tingkat pelayanan simpang jalan adalah
F. Sementara untuk kinerja simpang setelah adanya underpass pada simpang
Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar, tidak dilakukan analisis
sebab tidak terjadi tundaan pada persimpangan seperti pada kondisi eksisting.
Kinerja ruas jalan eksisting diperoleh nilai volume lalu lintas bervariasi
antara 390,60 s.d. 3.912,00 smp/jam, kapasitas antara 2.285,93 s.d. 5.625,90
smp/jam, derajat kejenuhan antara 0,14 s.d. 1,05, dengan tingkat pelayanan
ruas jalan antara A s.d. F. Sementara kinerja ruas jalan setelah adanya
underpass pada simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar,
didapatkan nilai volume lalu lintas yang bervariasi antara 2.559,40 s.d.
15.571,80 smp/jam, kapasitas antara 2.458,85 s.d. 5.457,12 smp/jam, derajat
kejenuhan antara 0,68 s.d. 5,60, dengan tingkat pelayanan ruas jalan antara C
s.d. F.

161

162

2.

Besar biaya yang diperlukan untuk mewujudkan underpass pada simpang Jl.
Gatot Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar (berdasarkan harga tahun
2014) adalah sebesar Rp. 207.422.101.959,00 sudah termasuk biaya
pembebasan lahan sebesar Rp. 15.050.994.400,00.

3.

Manfaat langsung dari pembangunan underpass pada simpang Jl. Gatot


Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar bagi pemakai jalan adalah berupa
penghematan biaya operasi kendaraan dan nilai waktu perjalanan. Dimana
jumlah total PBPJ pada tahun 2016 sebesar Rp. 61.547.498.194,00 yang
terdiri atas PBPJ untuk sedan, utiliti, bus kecil, bus besar, truk kecil, truk
sedang, truk besar dan sepeda motor.

4.

Secara umum proyek pembangunan underpass pada simpang Jl. Gatot


Subroto-Jl. Ahmad Yani di Kota Denpasar adalah layak secara ekonomi.
Dimana dari hasil analisis yang dilakukan dengan asumsi tiga tingkat suku
bunga bank yaitu: 12% per tahun, 15% per tahun dan 18% per tahun
didapatkan nilai NPV positif, BCR lebih dari satu dan IRR diatas tingkat
suku bunga bank.
Berdasarkan analisis sensitivitas yang dilakukan dengan tiga asumsi tingkat
suku bunga bank pada masing-masing kondisi yang ada (kondisi I dengan
menaikkan biaya 20% dan manfaat tetap, kondisi II dengan menaikkan biaya
20% dan manfaat tetap, dan kondisi III dengan menaikkan biaya 20% dan
menurunkan manfaat 20%) diperoleh hasil bahwa proyek dinilai sensitif
untuk asumsi pada kondisi I dan III. Namun proyek tidak sensitif untuk
asumsi pada kondisi II.

163

6.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diusulkan terkait dengan analisis hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Dalam menganalisis pertumbuhan lalu-lintas yang melewati jalan-jalan di


sekitar wilayah underpass perlu mempertimbangkan pengaruh perubahan tata
guna lahan yang dapat terjadi di daerah-daerah yang dekat dengan wilayah
sekitar underpass.

2.

Dalam studi ini tidak memperhitungkan kebutuhan pertambahan lajur lalu


lintas. Untuk itu dalam studi selanjutnya disarankan agar memperhitungkan
kebutuhan penambahan lajur lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai