Unud 532 10babi
Unud 532 10babi
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di Wilayah Indonesia
Bagian Tengah, Provinsi Bali yang merupakan penghubung lalu lintas darat
antara Pulau Jawa dengan Pulau Lombok menghadapi berbagai permasalahan
yang perlu dipecahkan sesuai dengan tingkat urgensi, prioritas serta
peranannya dalam pembangunan Nasional. Beberapa tahun terakhir kepadatan
lalu lintas di provinsi ini meningkat drastis. Peningkatan jumlah penduduk dan
ekonomi menghasilkan peningkatan pergerakan lalu lintas orang maupun
barang.
Salah
satu
permasalahan
yang dihadapi
adalah
permasalahan
transportasi darat sebagai akibat dari semakin meningkatnya volume lalu lintas
yang melalui Jalur Selatan Pulau Bali yaitu Gilimanuk Negara Tabanan
Denpasar - Padang Bai. Permasalahan lalu lintas yang dimaksud adalah
tundaan perjalanan, kemacetan, kecelakaan lalu lintas serta polusi udara dan
kebisingan. Permasalahan ini sering terjadi khususnya pada Ruas Jalan
Tabanan Antosari dimana pada ruas ini alinyemen jalan kurang memenuhi
persyaratan teknis oleh karena medan berbukit serta posisi jembatan yang
hanya memperhitungkan bentang terpendek. Berdasarkan data dari Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Bali, 2009, terlihat bahwa pada ruas ini volume lalulintas harian (LHR) mencapai angka 23.500 smp/hari tahun 2008, dengan
1
dan
lampiran 6). Relokasi yang dimaksud adalah merencanakan trase baru (jalan
pintas) dengan alinyemen vertikal maupun horisontal yang lebih baik agar para
pengguna jalan dapat melintasi jalur tersebut lebih lancar dan nyaman
sekaligus meningkatkan kapasitas jalan.
Dengan trase baru yang direncanakan sedemikian rupa diharapkan
waktu tempuh serta biaya operasi kendaraan dari pengguna jalan dapat
diminimalkan, kenyamanan dan keamanan berkendara dapat ditingkatkan
sehingga dapat diharapkan distribusi orang, barang dan jasa semakin lancar.
Demikian pula sasaran transportasi jalan yakni penyelenggarakan transportasi
yang efektif dan efisien dapat tercapai. Sebagai bahan pertimbangan disatu sisi
perlu pengalokasian dana yang tidak kecil baik untuk pembebasan lahan, biaya
konstruksi jalan dan jembatan serta biaya perencanaan. Ketepatan pemilihan
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah pokok yakni:
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1.
2.
3.
Bagi peneliti lainnya dapat digunakan sebagai bahan kajian studi lebih
lanjut.
1.5
2.
3.
4.