LOGAM ALKALI
DAN
LOGAM ALKALI
TANAH
OLEH: KELOMPOK 2
AMY AULIA
CRISTIN OKTAVIANA
GITAVANI PUTRI
PARAMITHA
INDRA ALFIAN
M. REZA RAMADHANA
WISO DAHONO
XII IA 2
KATA PENGANTAR
Kelompok 2
Page 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................2
Daftar Isi..................................................................3
BAB I: Pengertian Alkali............................................4
BAB II: Logam Alkali
2.1. Keberadaan Logam Alkali Di Alam................................5
2.2. Sifat Sifat Logam Alkali...............................................6
2.2.1. Sifat Fisika..............................................................6
2.2.2. Sifat Kimia..............................................................8
2.3. Reaksi Logam Alkali......................................................9
2.4. Kegunaan Logam Alkali.................................................11
2.5. Cara Memperoleh Logam Alkali.....................................13
BAB III: Logam Alkali Tanah.......................................15
3.1. Keberadaan Logam Alkali Tanah Di Alam......................15
3.2. Sifat Sifat Logam Alkali Tanah....................................16
3.2.1. Sifat Fisika..............................................................16
3.2.2. Sifar Kimia..............................................................17
3.3. Reaksi Logam Alkali Tanah............................................18
3.4. Kegunaan Logam Alkali Tanah.......................................20
3.5. Cara Memperoleh Logam Alkali Tanah.......................... 21
BAB IV : Perbandingan Logam Alkali dan Alkali Tanah. 23
BAB V: Kesimpulan....................................................25
Daftar Pustaka..........................................................26
Page 3
BAB I
PENGERTIAN ALKALI
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu
bersifat
basa.
Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali
dan alkali tanah adalah membentuk basa.
Logam-logam Golongan 1 dan 2 dalam Susunan Berkala berturutturut disebut logam-logam alkali dan alkali tanah karena logam-logam
tersebut membentuk oksida dan hidroksida yang larut dalam air
menghasilkan larutan basa.
Logam-logam alkali dan alkali tanah disebut juga logam-logam
blok s karena hanya terdapat satu atau dua elektron pada kulit
terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s)
dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah,
ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk kation. Golongan 1
Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1 terluarnya
menghasilkan ion M+dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang
kehilangan dua elektron s2terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai
akibatnya, sebagian besar senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 dan 2
cenderung bersifat ionik.
Alkali dan alkali tanah merupakan unsure logam yang sangat
reaktif. Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium
(Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan
Fransium (Fr). Sedangkan logam alkali tanah terdiri dari Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra). Radium kadang tidak dianggap sebagai alkali tanah
karena sifat radioaktif yang dimilikinya.
Unsur pada golongan IA dan IIA ini memiliki sifat yang hampir
sama, yakni suatu reduktor, pembentuk basa, dan mempunyai warna
nyala yang indah, sehingga digunakan sebagai kembang api.
Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara
alami
tak
pernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat
reaktivitas,
unsur-unsur
logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.
Page 4
BAB II
LOGAM ALKALI
Logam alkali merupakan logam yang sangat
reaktif. Atom-atom logam alkali mempunyai
satu elekrton pada kulit terluarnya. Dalam
sistem periodik unsur terletak pada golongan
IA. Alkali berasal dari bahasa arab kali yang
berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat
membentuk basa kuat. Logam alkali terdiri
atas enam unsuryaitu litium ( Li ), natrium ( Na
), kalium ( K ), rubidium ( Rb ), cesium ( Cs ),
dan frasium ( Fr ). Unsur logam alkali tidak
terdapat bebas di alam melainkan dalam bentuk senyawanya. Ciri-ciri
logam alkali adalah sebagai berikut:
Sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.
Merupakan konduktor panas yang baik, titik didih tinggi,
permukaan berwarna abu-abu keperakan.
Bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion
bermuatan +1. Na Na+ + 1 e-. Susunan elektron dari 2.8.1 o
2.8, (konfigurasi elektron gas mulia).
2.1.
daan Logam Alkali di Alam
Kebera
Page 5
d. Rubidium (Rb) :
Sel fotolistrik
e. Sesium (Cs) :
Pollusit (CsAl(SiO3)2)
Sifat
2.2.
2.2.1.
Fisika
Sifat
Page 6
Page 7
2.2.2.
Kimia
Sifat
1.
2.
3.
4.
Unsur
konfigurasi electron
masa atom
jari jari atom (n.m)
keelektro negatifan
Li
11
Na
K
39Rb
1
[ X ] ns
19
Cs
8. blangan oksidasi
Catatan :
[x] unsur unsur gas mulia (He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn)
n : nomor periode (2,3,4,5,6,7,
55
Page 8
2.3.
Logam Alkali
Reaksi
Page 9
Dengan
pemanasan
logam
alkali
dapat
bereaksi
dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Senyawa hidrida yaitu
senyawaan logam alkali yang atom hidrogen memiliki bilangan oksidasi
-1.
2L(s) + H2(g) 2LH(s) (L = logam alkali)
D. Reaksi dengan Halogen
Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam
alkali merupakan reduktor kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi
antara logam alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat.
Produk yang diperoleh dari reaksi ini berupa garam halida.
2L + X2 2LX
(L = logam alkali, X = halogen)
E. Reaksi dengan Senyawa
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan
dan akan terbakar dalam aliran hidrogen klorida.
2L + 2HCl LCl + H2
2L + 2NH3 LNH2 + H2 L = logam alkali
Unsur
a. dengan
udara
Li
Perlaha
nlahan
terjadi
Li2O
Na
Cepat
terjadi
Na2O dan
Na2O2
K
Cepat
terjadi K2O
Rb dan Cs
Terbakar
terjadi Rb2O
dan Cs2O
b. dengan air
2L + 2H2O
2LOH + H2
(g)
c. Dengan
asam kuat
2L + 2H+
2L+ + H2(g)
d. Dengan
halogen
(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah
2L
+
X2
panah )
2LH
e. Warna nyala
Merah
Kuning
Ungu
api
f. Garam atau Co32+
basa
yang OH-,
sukar
ClO4- Dan (CO(NO2)6)3PO43terlarut
dalam air
Logam Alkali dan Alkali Tanah
Page 10
Page 11
2.4.
an Logam Alkali
Keguna
1) Natrium (Na)
o Digunakan sebagai cairan pendingin pada reactor nuklir ,
karena meleleh pada 980C dan mendidih pada 8920C
o Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna
kuning dan dapat menembus kabut
o Digunakan pada industry pembuatan bahan anti ketukan pada
bensin , yaitu TEL ( tetraetillead)
o Campuran Na dan K untuk thermometer temperatur tinggi
o Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang logam
natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat alat
elektronik.
o Natrium hidrosida atau soda kaustik (NaOH). Digunakan
dalam industri pembuatan sabun, kertas dan tekstil, dalam
kilng minyak digunakan untuk menghilangkan belerang, dan
ekstraksi aluminium dari bijihnya. Dalam laboratorium
digunakan untuk menyerap gas karbondioksida atau gas-gas
lain yang bersifat asam, dalam beberapa reaksi organik NaOH
merupakan pereaksi yang penting misalnya pada reaksi
hidrolisis.
o Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur .
pembuatan klorin dan NaOH mengawetkan berbagai jenis
makanan dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim
sedang.
o Natrium bikarbonat (Na2HCO3) disebut juga soda kue sebagai
bahan pengembang pada pembuatan kue
o Natrium karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu
digunakan dalam industry pembuatan kertas industry
detergent , industry kaca dan bahan pelunak air
( menghilangkan kesadahan air)
o Natrium nitrat (NaNO3), pupuk, sebagai pereaksi dalam
pembuatan senyawa nitrat yang lain.
o Natrium nitrit (NaNO2), pembuatan zat warna (proses
diazotasi), pencegahan korosi.
o Natrium sulfat (Na2SO4) atau garam Glauber, obat pencahar
(cuci perut), zat pengering untuk senyawa organik.
Page 12
Page 13
2) litium (Li)
o Logaam ini digunakan untuk pentransfer panas , untuk bahan
anoda, pembuatan gelas,dan keramik khusus dan untuk
keperluan bidang nuklir
o Litium stearat digunakan untuk pembuatan minyak pelumas
bertemperatur tinggi.
o Digunakan untuk pembuata batrai
3) Kalium(K)
o Unsur kalium penting bagi pertumbuhan
o Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida
(KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen
o KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman
o KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan
peledak , petasan dan kebang api
o Kalium hidroksida (KOH) digunakan sebagai bahan pereaksi
dalam pembuatan sabun mandi
o K2O2 digunakan untuk bahan cadangan oksigen dalam
pertambangan dan kapal selam.
o Kalium klorida (KCl), pupuk, bahan pembuat logam kalium dan
KOH
o Kalium bromida (KBr), obat penenang saraf (sedative),
pembuat plat potografi
o KClO3, bahan korek api, mercon, zat peledak, ditambahkan
pada garam dapur sebagai sumber iodium sehingga dikenal
sebagai garam beriodium.
o K2CrO4, indicator dalam titrasi argentomeri
o K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator)
o KMnO4, zat pengoksidasi, zat desinfektan
o Kalium nitrat (KNO3), bahan mesiu, bahan pembuat HNO3
o K-sitrat, obat diuretik dan saluran kemih
o K-hidrogentartrat, bahan pembuat kue (serbuk tartar)
Page 14
Page 15
2.5.
Memperoleh Logam Alkali
Cara
Elektrolis
Sumber logam litium adalah spodumene
(LiAl(SO)3). Spodumene dipanaskan pada
suhu
100 oC
kemudian
ditambah
H2SO4 pekat panas sehingga diperoleh
Li2SO4. Campuran yang terbentuk dilarutkan
ke dalam air. Larutan Li2SO4 ini kemudian
direaksikan dengan Na2CO3. Dari reaksi ini
Page 16
Metode r
Kalium, rubidium, dan sesium tidak dapat
diperoleh dengan proses elektrolis karena
logam-logam yang terbentuk pada anoda
akan segera larut kembali dalam larutan
garam yang digunakan. Oleh sebab itu untuk
memperoleh Kalium, rubidium, dan sesium
dilakukan melalui metode reduksi.
Gambar kalium
Page 17
Page 18
Gambar Logam
Rubidium
BAB III
LOGAM ALKALI TANAH
3.1.
daan Logam Alkali Tanah di Alam
Kebera
Page 19
Fluorsfar (CaF2)
Apatit (Ca3(PO4)2CaF2)
Dolomite (CaCO3MgCO3)
d) Stronsium (Sr) :
Selesit (SrSO4)
Stronsianit (SrCO3)
e) Barium ( Ba )
Barit (BaSO4)
Witerit (BaCO3)
3.2.
Sifat Logam Alkali Tanah
Beriliu
m
Magnesi
um
Calciu
m
Sifat
Stonsiu Bariu
m
m
3.2.1.
Fisika
Sifat
Page 20
logam
alkali. Hal ini disebabkan karena logam alkali tanah mempunyai 2
elektron
valensi, sehingga ikatan logamnya lebih kuat.
Sifat Umum
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
Nomor atom
12
20
38
56
Konfigurasi elektron
[He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik leleh
1553
923
1111
1041
727
Titik didih
3043
1383
1713
1653
1897
1.12
1.60
1.97
2.15
2.17
0.31
0.65
0.99
1.13
1.96
900
740
590
550
503
1800
1450
1150
1060
965
14848
7733
4912
4210
3430
1.5
1.8
Warna nyala
Tidak
ada
Tidak
ada
Jingga
merah
merah
Hijau
pucat
Elektronegativitas
1.57
1.31
1.00
0.95
0.89
-1.85
-2.37
-2.87
-2.89
-2.91
1.86
1.75
1.55
2.6
3.62
-1
3.2.2.
Kimia
Sifat
Page 21
Unsur
1. Konfigurasi
Elektron
2. Nomor Atom
Be
Mg
12
20
Ca
Sr
38
56
Ba
[ X ] ns2
Antara 6500-12270
Potensial Oksidasi
(Volt)
8. Biangan Oksidasi
+2
+2
+2
3.3.
Logam Alkali Tanah
+2
+2
Reaksi
Page 22
Page 23
Reaksi dengan
a. Udara
b. Air
c. Hydrogen
d. Klor
e. Asam
Sifat Oksida
amfoter
basa
Kestabilan Peroksida Peroksidanya
tidak Makin setabil sesuai
dikenal
dengan arah panah
Kesetabilan
Mengurai
pada Suhu
pemanasan
0
Karbonat
pemanasan agak tinggi antarra 550 14000C
Catatan :
M = unsur-unsur alkali tanah
Ra : bersifat rasoaktif , Be bersifat amfoter
Page 24
3.4.
an Logam Alkali Tanah
Keguna
1) Berilium (Be)
o Perpaduan atara Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja,
maka digunakan untuk per/ pegas dan sambuangan listrik
o Logam berilium dipakai pada tabung sinar X , komponen
reactor atom, dan pembuatan salah satu komponen televisi.
2) Magnesium (Mg)
o Digunakan untk pembuatan logam paduan (alloy) untuk
membuat campuran logam yang ringan dan liat yang dapat
digunakan pada pembuata alat alat ringan seperti suku
cadang pesawat atau alat alat rumah tangga.
o Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) digunakan untuk pupuk ,
obat-obatan dan lampu blitz seta kembang api karena
maganesium mudah terbakar dan cahayanya putih
menyilaukan mata.
o Magnesium hdroksida (Mg(OH)2) sebagai obat maag dan
sebagai bahan pasta gigi
3) Kalsium (Ca)
o CaO dan Ca(OH)2 digunakan dalam industry baja . CaSO 4
sebagi bahan semen
o Gips ( CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk
penderita patah tulang dan untuk cetakan gigi
o Kalsium karbonat (CaCO3) sebagai bahan obat ( antacid) dan
bahan pengisi dan pelapis kertas .
o Kalsium dididrogen fosfat (Ca(H2PO4)2) digunakan sebagai
bahan pupuk CaOCl2 sebagai disinfektan.
o Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan basa
lain, sebagai serbuk pemutih dalam pemurnian gula dan kapur
dinding.
o Kalsium klorida (CaCl2) sebagai pelebur es dijalan raya pada
musim dingin dan untuk menurunkan titik beku pada mesin
pendingin.
4) Stronsium (Sr) dan barium (Ba)
o Senyawa strosium dan barium digunakan untuk pembuatan
kembang api karena member warna nyala yang bagus dan
menarik. Sr warna nyala merah tua dan Ba warna nyala hijau
tua.
o Barium sulfat (BaSO4) untuk pembuatan foto sinar X pada
perut.
Page 25
3.5.
Memperoleh Logam Alkali Tanah
Cara
3.4.1.
Ekstraksi
Berilium (Be)
A. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi
BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril
[Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah
sumber utama berilium.
BeF-2 + Mg MgF2 + Be
B. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari
lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat
mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl.
Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e3.4.2.
Ekstraksi
Magnesium (Mg)
A. Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari
dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber
yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga
terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga
menghasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
B. Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan
dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OHMg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk
MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya
untuk mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
Page 26
3.4.3.
Ekstraksi
Kalsium (Ca)
A. Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan
kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan
CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang
terjadi :
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca
Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2eB. Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO
oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl
3.4.4.
Ekstraksi
Strontium (Sr)
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya
dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari
senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber
utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ +2e- Sr
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e3.4.5.
Ekstraksi
Barium (Ba)
A. Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).
Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis
lelehan BaCl2.
Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2eB. Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi
BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6
Page 27
BAB IV
PERBANDINGAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI
TANAH
A. Perbandingan Sifat
Page 28
B. Perbandingan Reaksi
Reaksi logam alkali
Page 29
BAB V
KESIMPULAN
Page 30
DAFTAR PUSTAKA
Unsur Logam Alkali dan Alkali Tanah
http://www.scribd.com
Reaksi Reaksi Logam Alkali Tanah
http://nasrulbintang.wordpress.com
Logam Alkali Golongan IA
http://mediabelajaronline.blogspot.com
Sifat Sifat Alkali Tanah
http://kapal-kimia.blogspot.com
Logam Alkali
http://wanibesak.wordpress.com
Page 31