2.
High Intensity
Magnetic
Separator,
menggunakan
kekuatan magnet
yang sedang dan
umum digunakan pada mineral paramagnetik yang
kemagnetannya lemah.
3. High Gradient, menggunakan kekuatan magnet yang
sangat kuat. Digunakan untuk memisahkan mineral
dengan sifat magnetis yang sangat lemah dan halus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pemisahan pada alat magnetic separator antara lain :
a. Kecepatan pengumpanan feed
b. Ukuran feed
c. Kecepatan putaran drum
d. Intensitas magnet
e. Derajat liberasi
f. dll
Pada proses pemisahan dengan konsentrasi
elektrostatik mengunakan electrostatic separator, proses
konsentrasi dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan
sifat konduktivitas (penghantaran listrik). Berdasarkan
sifat konduktivitasnya, secara garis besar, terbagi menjadi
2 yakni konduktor (mudah menghantarkan aliran listrik)
dan non konduktor (sulit atau tidak menghantarkan listrik).
Pemisahan berdasarkan sifat konduktivitas bahan
terbagi menjadi dua, yakni :
1. Elctrostatic separation
Pada tipe ini, maka pemisahan hanya menggunakan 1 buah
elektroda. Elektroda tersebut berperan untuk menghasilkan
medan magnet. Sehingga, partikel bersifat konduktor akan
terinduksi dan mengalami lifting effect. Sedangkan partikel
yang sifatnya non kondukor tidak terinduksi dan jatuh
sebagai tailing.
2. Electro dynamic separation (high tension
separation)
Pada tipe ini, pemisahan dilakukan dengan menggunakan
dua buah elektroda, yaitu ionizing electrode dan static
electrode.
Ionizing
electrode
berperan
untuk
menembakkan elektron pada setiap partikel. Sedangkan,
static electrode berfungsi untuk menimbulkan medan
magnet. Sehingga, pada partikel konduktor akan
Electrostatic
Separator
Electrostatic Separator
b. Data percobaan
Data percobaan yang diperoleh dari hasil pemisahan
dengan magnetic separator cara basah
1. Berat Umpan =
500 g bijih besi + 4500 g pasir silika
2. Berat konsentrat = 275 gram
3. Kadar konsentrat = 90%
Neraca Bahan
:F
= K.k + T.t
=K+T
c x (f t)
f x (ct)
Perolehan( R)=
( ct )
=F /K
( f t )
Keterangan :
c = kadar concentrate
t = kadar tailing
f = kadar feed
F = berat feed
K = berat konsentrat
T = berat tailing
Kadar Feed =
500 gram
5000 gram
x 100%
Kadar feed = 10 %
Kadar Tailing
F.f
= K.k + T.t
5000.10% = 275.90% + 4725.t
t = 5.434%
Recovery (Perolehan)
Perolehan ( R )=
c x ( f t )
x 100
f x ( ct )
Perolehan ( R )=
90 x ( 10 5.434 )
x 100
10 %x ( 90 5.434 )
Perolehan ( R )=48.594
Nisbah Konsentrasi
( ct )
=F /K
( f t )
Pinning effect
2.
Electrostatic Separator
1. Syarat apa yang harus dipenuhi oleh feed agar dapat
dilakukan pemisahan dengan Electrostatic separator!
Jawab : Pada electrostatic separator proses pemisahan
berlangsung dalam
kondisi kering. Sehingga, feed
diharuskan dalam kondisi kering dan tidak lembab.
Karena, alat ini sensitif terhadap kelembaban dan
mempengaruhi nilai konduktivitas mineral. Selain itu, feed
yang ingin dipisahkan haruslah memiliki perbedaan sifat
konduktivitas dan derajat liberasinya baik.
2.
4.
H. Lampiran
Dokumentasi praktikum