MELITUS
PENATALAKSANAAN
Tujuan Pengelolaan DM
Secara Umum
Laboratorium :
Hb, leukosit, LED
GDP dan GPP
Urinalisis rutin
HbA1c
(glycosilated haemoglobin)
Mikroalbuminuri
Kreatinin
Albumin/termasuk SGPT
Kolesterol total, HDL, LDL dan
trigliserida
EKG
Ro thorax
Funduskopi
Pilar Pengelolaan DM
1.
2.
3.
4.
Edukasi
Perencanaan makan
Latihan Jasmani
Intervensi farmakologis
1.
EDUKASI
2. PERENCANAAN
MAKAN
BBI=(TB-100)-10%
Status gizi:
BB kurang
BB normal
BB lebih
BB gemuk
BB<90%BBI
BB90-110%BBI
BB110-120%BBI
BB>120% BBi
PERENCANAAN MAKAN
PERENCANAAN MAKAN
3. LATIHAN JASMANI
Meningkatkan kontrol GD
Menurunkan resiko penyakit KV, jika dilakukan
minimal 30 menit,3-4kali/minggu sampai HR
mencapai 220-umur/menit
Menurunkan BB
Menimbulkan kegembiraan
LATIHAN JASMANI
4. INTERVENSI
FARMAKOLOGIS
Intervensi farmakologis
ditambahkan jika sasaran
kadar glukosa darah belum
tercapai dengan pengaturan
makan dan latihan jasmani
Intervensi Farmakologis meliputi:
1. OHO (Obat Hipoglikemik Oral)
2. Insulin
1.
OBAT HIPOGLIKEMIK
ORAL
Lokasi kerja OHO pada tubuh
1.
OBAT HIPOGLIKEMIK
ORAL
2.
3.
Pemicu sekresi
insulin/secretagogue (Sulfonilurea
dan Glinit)
Penambah sensitifitas terhadap
insulin: Metformin dan
Tiazolidindion
Penghambat absorbsi
glukosa:penghambat oksidase alfa
SULFONILUREA
TIAZOLIDINDION
PENGHAMBAT
GLUKOSIDASE ALFA/
GLUKOSIDASE INHIBITORS
Generik:Acarbose (Glucobay)
Bekerja dengan cara menghambat absorbsi
karbohidrat pada usus haluslansung
menurunkan GDPP.
Absorbsi dextrins, maltose, sucrose, and KH
tergangu dengan pemberian Acarbose tetapi tidak
menghambat penyerapan glucose dan lactose.
Dimakan bersamaan suapan pertama
Pengobatan dengan Arcabose dapat menurunkan
GDP sampai 3540 mg/dl dan HbA1c sampai
0.40.7%.
Terapi Acarbose tidak menyebabkan peingkatan
berat badan atau hipoglikemi (karena hanya
berefek lokal).
KI: gangguan hepar, ginjal (keatinin>2mg/dl) dan
GI
Efek samping: peningkatan flatus, nyeri
abdominal, dan diare.
BIGUANID
TERAPI KOMBINASI
INSULIN
DM tipe 1/IDDM
DM tipe 2/NIDDM yang tidak berespon dengan
pengobatan OHO
DM tipe 2 dengan stress
Penurunan BB yang cepat
Ketoasidosis diabetik
INSULIN
Penyuntikan:
subkutan dan
vena (dalam
keadaan akut)
Lokasi subkutan,
spt.gambar
KRITERIA PENGENDALIAN
DM
PENANGANAN DM DENGAN
KOMPLIKASI
DIABETES DAN HIPERTENSI
Indikasi pengobatan: TD sistolik lebih atau
sama dengan 130mmHg dan TD diastolik lebih
sama dengan 90mmHg
Pengelolaan
Non farmakologis: modifikasi gaya hidup.
Menurunkan BB, OR, menghendtikan rokok
dan mengurangi konsumsi garam
Farmakologis:
PENANGANAN DM DENGAN
KOMPLIKASI
Obat Anti Hipertensi yang dianjurkan:
Penghambat ACE (memperbaiki
mikroalbuminuria)
Penyekat reseptor angiotensin II
Penyekat reseptor beta, selektif, dosis
rendah
Diuretik dosis rendah (dalam jangka
panjang memperburuk toleransi glukosa)
Penghambat alfa
Antagonis kalsium golongan non
dihidropiridin
PENANGANAN DM DENGAN
KOMPLIKASI
Nefropati Diabetik
PENANGANAN DM DENGAN
KOMPLIKASI
DM DENGAN GANGGUAN
FUNGSI EREKSI
DE
TERIMA KASIH