Mulut
Esofagus
Labiop Atresia
alatosk
dan
iziz
fistula
Celah
Webs,
bibir
cincin,
Celah
stenosis
langitlangit
Gaster
Usus halus
dan besar
Hati dan
empedu
Pankreas
Stenosi
s pilory
Atresia
Atresia
dan
Bentuk
stenosis
ganda
Divertikulu
vesica
m meckel
felea
Penyakit
hirschprun
g
Duplikasi
usus
Malrotasi
Omfalokel
Pankrea
s
divisum
Pankrea
s
anular
Pankrea
s
ektopik
Oesopagus
Bagian ventral : primordium pernafasan
Bagian dorsal : oesopagus
Kelainan Kongenital
Atresia Oesopagus & Fistula Oesophagotrachealis
Webs esofagus
Schatzkis ring
Lambung
Akibatnya :
Kelainan kongenital
Stenosis pilorus akibat hipertrofi dan
karena hiperplasia muskularis propria
pilorus yang akan mengakibatkan
penyempitan pilorus.
Duodenum
Kelainan Kongenital
1. Atresia kandung empedu
2. Atresia saluran empedu
Kelainan Kongenital
3. Bentuk ganda vesica felea.
Pancreas
Kelainan Kongenital
1. Pankreas divisum: kegagalan sistem
duktus janin dari primordia
pankreas ventral dan dorsal untuk
menyatu.
2. Pankreas anular: satu bagian
primordium pankreas ventral
terfiksasi, bagian lain mengitari
duodenum.
3. Pankreas ektopik
Kelainan Kongenital
Manifestasi Klinis
Muntah : berwarna hijau/ kuning, berbau
(tergantung lokasi), terus menerus.
Mekonium : jumlahnya sedikit,
konsistensi kering, berwarna lebih abuabu dibanding mekonium yang normal.
Pembengkakan abdomen bagian atas.
Tersedak dan sisa air susu keluar dari
hidung.
Tidak dapat mengisap putting susu.
Patofisiologi
Kegagalan
vakuolisasi
Muntah yang
berulang dan
perut kembung
Cairan yang
keluar terus
menerus
mengakibatkan
dehidrasi
Atresia
duodenum
Makanan dan
udara tertahan
di saluran
bagian atas
Perut kembung
bisa
menghambat
saluran nafas,
menjadi sesak
Obstruksi usus
Makanan tidak
dapat melewati
usus dan udara
tidak dapat
keluar
Pemeriksaan
Anamnesis
Identitas
Lokasi; Onset : sejak lahir;
Kualitas :isi muntah; Kuantitas
:setiap habis menyusu muntah;
Memperberat/memperingan;
Kronologis; Keluhan tambahan:
sering tersedak, keluar sisa susu
dari hidung, buang air besar tidak
setiap hari.
Tinjauan sistem : perut kembung.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga:
riwayat kehamilan ibu dan
persalinan.
Riwayat Kehidupan Sosial
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Tatalaksana preoperatif : koreksi
keseimbangan cairan dan elektrolit
serta melakukan kompresi pada gaster.
Tatalaksana intraoperatif : laparoskopi
atau open duodenoduodenostomi.
Tatalaksana postoperatif : infus
intravena tetap dilanjutkan, pasien
dapat menuyusui 48 jam pasca operasi.
Referensi
Darussalam, dora, TM thaib. Hubungan Kelainan Kongenital
Anomali Gastrointestinal pada Neonatus dan Kematian. Sari
Pediatri. Vol 14 (6). 2013; 341.
Effendi, sjarif, Eriyati indrasanto. Kelainan Kongenital. Buku
Ajar Neonatologi. Ed 1. badan penerbit IDAI. 2008; 41.
Kumar, Abbas, Fausto. Dasar Patologis Penyakit. Ed 7.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2010; 822.
Prabawa, made. Kejadian Bayi Lahir dengan Kelainan
Kongenital. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. 1998; 9.
Rudolph, abraham. Buku Ajar Pediatri Rudolph. Ed 20 (2).
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2006; 1102-1103, 1156.
Widiastuti, IDA, I made darmajaya. Diagnosis dan
Tatalaksana Atresia Duodenum. Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana; 1-16.
Yanwirasti. Embriologi Susunan Pencernaan. Bahan Kuliah