ANALISA KHASIAT BUAH NAGA UNTUK

PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER

RENCANA PENELITIAN

Oleh
Alvi Zarkasya Fajri
C1C009019
`

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2011

ANALISA KHASIAT BUAH NAGA UNTUK

PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER

Oleh
Alvi Zarkasya Fajri
C1C009019

Rencana Penelitian Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Melakukan Penelitian

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2011

HALAMAN PENGESAHAN

Rencana penelitian yang diajukan oleh:

Nama

: Alvi Zarkasya Fajri

NIM

: C1C009019

Program Studi

: Teknologi Hasil Pertanian

Jurusan

: Teknologi Pertanian

Judul Skripsi

: Analisa Khasiat Buah Naga Untuk Pencegahan

Penyakit Kanker

Rencana Penelitian tersebut telah diperiksa dan disetujui oleh dosen

pembimbing
Menyetujui:
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Baiq Rien Handayani,SP, M.Si,Ph.

NIP. 19681115 199403 2 013

Joko Sumarsono,S.TP, MP
NIP. 19720311 2006 1 002

Mengetahui:
Ketua Jurusan

Ketua Program Studi

Teknologi Pertanian,

Teknologi Hasil Pertanian,

Prof. Ir. H Eko Basuki, M.App.Sc.,Ph.D

NIP. 19550511 198303 1 003

Ir. Agustono Prarudiyanto, MS

NIP. 19550511 198303 1 003

Tanggal Pengesahan:_______________

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
proposal penelitian berjudul Analisa Khasiat Buah Naga Untuk Pencegahan
Penyakit Kanker dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepda semua pihak yang telah membantu sehingga tugas proposal ini dapat
penulis selesaikan. Khususnya kepada, Baiq Rien Handayani, SP, M.Si, Ph.D
selaku Dosen Pembimbing Utama, Joko Sumarsono,S.TP, MP selaku Dosen
Pembimbing Pendamping yang banyak memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan proposal ini sehingga proposal ini dapat terselesaikan sesuai dengan
harapan. Kepada

Orang tua dan keluarga

yang selalu mendoakan dan

memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada Penulis.

Selanjutnya, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepda,
sahabat, teman-teman dan rekan-rekan Mahasiswa

Khususnya di lingkungan

Jurusan Teknologi Pertanian yang telah banyak membantu penulis dalam segala
hal sampai dengan selesainya proposal ini. Pihak-pihak lain yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu yang juga ikut membantu dalam penyusunan
proposal ini.
Akhirnya semoga rencana penelitian ini dapat penulis laksanakan
sebagaimana mestinya.
Mataram, 2 Desember 2011
Penulis,

Alvi Zarkasya Fajri

C1C009019

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.....................................................................

HALAMAN PERNYATAAN........................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................

iii

KATA PENGANTAR....................................................................

iv

DAFTAR ISI..................................................................................

BAB I.

PENDAHULUAN..........................................................

1.1.................................................................................................. Latar Belakang

.................................................................................................1
1.2.................................................................................................. Tujuan dan
Kegunaan Penelitian................................................................
3
1.2.1 Tujuan.............................................................................
3
1.2.2 Kegunaan........................................................................
3
1.3.................................................................................................. Hipotesis
.................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Indonesia harus mewaspadai kecenderungan peningkatan jumlah kasus kanker

di negara berkembang yang mencapai 50-70%. Kasus kanker dunia setiap

tahunnya meningkat dari 10,9 juta pada 2002 diperkirakan akan menjadi 16 juta
pada tahun 2020. Menurut Union for International Cancer Control (UICC),
Indonesia sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil
dan populasi usia lanjut yang meningkat, rentan terhadap serangan kanker.
Kebiasaan merokok, kurang berolah raga, stres, mengonsumsi makanan yang
tinggi lemak dan rendah serat, serta kondisi lingkungan yang makin buruk, adalah

contoh-contoh pola hidup yang beresiko. UICC menyebutkan, 43 persen kematian

pada kanker disebabkan oleh rokok, pola makan dan infeksi. Sebanyak 4,4 juta
kasus kanker baru pada 2002 disebabkan oleh faktior tersebut.
Berdasarkan estimasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), 30 persen risiko
terjadinya kanker juga diakibatkan oleh faktor kegemukan (obesitas), dan
kurangnya aktivitas fisik antara lain karena terlalu banyak duduk. Kanker tidak
mengenal batas, laki-laki, perempuan, tua, muda, anak-anak, kaya, miskin semua
punya risiko terkena kanker. Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di
negara maju dan di negara berkembang termasuk dalam tiga penyebab utama
kematian pada orang dewasa. Jumlah penderita kanker setiap tahunnya meningkat
dari 10,9 juta pada 2001, dan diperkirakan akan menjadi 16 juta pada 2020. Pada
2002, 12,5 persen dari seluruh kematian disebabkan oleh kanker dan angka ini
jauh melebihi kematian akibat HIV/AIDS, tuberkulosis dan malaria digabung
menjadi satu. UICC menyatakan, jika tindakan preventif dilakukan secara
bersama sejak dini, maka dimasa mendatang diperkirakan 2 juta nyawa dapat
diselamatkan hingga 2020, dan 6,5 juta nyawa pada 2040(UICC,2011).

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia

diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut,
pencegah kanker, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati
keluhan keputihan. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah,
manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda. Buah
naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium, kalsium, vitamin dan
mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi
metabolisme dalam tubuh manusia. Buah naga saat ini mudah didapat di tokotoko buah atau pedagang keliling dan sudah dapat dinikmati oleh kalangan
menengah ke bawah.
Buah naga atau dragon fruit memang belum lama dikenal, dibudidayakan,
dan diusahakan di Indonesia. Tanaman dengan buahnya berwarna merah dan
bersisik hijau ini merupakan pendatang baru bagi dunia pertanian di Indonesia dan

merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan pengembangan

tanaman buah naga sangat bagus dibudidayakan didaerah tropis seperti di
Indonesia. Sejarah Penyebaran Buah Naga.
Tanaman kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan
Amerika Utara dan saat ini sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah
asalnya buah naga ini dinamai pitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering
memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar dimeja
hidangan.Tetapi dalam perkembangannya buah naga lebih dikenal sebagai
tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa
Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini
ditujukan sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri
pendek dan memiliki bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma
berbentuk corong dan mulai mekar disenja dan akan mekar sempurna pada malam
hari. Karena itulah tanaman ini juga dijuluki night blooming cereus.
Seperti didaerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini
ditujukan untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam
mulai mengembangkan sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat
dimakan, rasa buah ini juga enak dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan
berkhasiat. Maka tanaman ini mulai dibudidayakan dikebun-kebun sebagai
tanaman yang diambil buahnya. Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia
sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri melainkan di impor dari
Thailand. Pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia
sangat mendukung pengembangannya. Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar
tahun 2001, dibeberapa daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan,
Jember dan sekitarnya.
1.2.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.2.1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat yang terdapat dalam buah
naga bagi kesehatan.
1.2.2. Kegunaan

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk mencegah dan

mengurangi penderita penyakit kanker.
1.3.

Hipotesis
Untuk mengarahkan jalannya penelitian ini, diajukan hipotesis sebagai

berikut: diduga bahwa di dalam buah naga terdapat protein, serat, karotin dan
kalsium yang baik untuk mencegah penyakit kanker.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Usaha Buah Naga. .http ://usaha kita.comminyak-sebra.html.

Diakses pada tanggal 27 september 2011.
Hidayat, Imam. 2009. Buah Naga. http:// www.google.co.id/pdf. . Diakses pada
tanggal 29 September 2011
Nugroho, Alif. 2009. Minuman Sehat. Destintion. Jakarta.