Anda di halaman 1dari 3

Phpmyadmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seseorang konsultan IT.

Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MYSQL-webadmin dengan bebas,


yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti
mengembangkannya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan
ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwieseer.
Ratschiller meninggalkan proyek phpmyadmin pada tahun 2001. Sekarang sebuah tim
dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan
phpmyadmin di SourceForge.net. beberapa pengembang diantaranya :
a. Marc Delisle
b. Michal Cihar
c. Sebastian Mendel
d. Herman van Rink

cara membuat web dengan Dreamweaver


Dibagian ini kita akan mempelajari dasar-dasar dreamweaver untuk membuat
website.
1.
Silahkan
menginstalnya.

jalankan

program Dreamweaver jika

pembaca

telah

2.
Pada menu utama, pilih File --> New, maka akan muncul tampilan pilihan
jenis dokumen baru yang ingin kita buat. Maksudnya adalah kita memilih apakah
ingin membuat halaman web basic (statis), web dinamis (biasanya untuk web
berbasis database), halaman template, dan lain-lain. Setiap kategori terdiri dari
beberapa jenis dokumen. Menurut saya jenis ini dibedakan berdasarkan bahasa
dan fungsi yang akan digunakan untuk halaman website yang akan kita buat.
Karena saat ini kita mencoba belajaryang dasar terlebih dahulu, maka silahkan
pilih
kategori Basic
Page dan
jenisnya HTML.

3.
Tampilan layar desain Dreamweaver terdiri dari 3 jenis, yaitu code,
split,dan design.
Layar Code berfungsi sebagai tempat kita membuat

halaman web dengan mengetik bahasa pemograman secara langsung. Artinya,


layar inilah yang menampilkan struktur bahasa pemograman web yang dipakai
pada halaman web yang sedang kita buat. Pada bagian design, kita membuat
website dengan menggunakan menu-menu yang tersedia, misalnya menu
menambahkan gambar, membuat tabel, mengatur tampilan tulisan, dan lain-lain.
Kita tidak perlu mengetik bahasa pemograman halaman web yang kita buat
karena secara otomatis, setiap kita menambahkan sebuah elemen,
maka dreamweaver akan menerjemaahkannya kedalam kalimat-kalimatbahasa
pemograman yang kita gunakan. Inilah keunggulan dreamweaverdibanding
notepad, frontpage, dan mungkin yang lainnya. Karena padadreamweaver sudah
tersedia menu-menu yang siap pakai untuk mendesain halaman web. Selain
itu, interface-nya juga sangat bagus dan mudah digunakan. Bagian split berguna
untuk membagi halaman kerja dreamweaver menjadi 2, separuh untuk
menampilkan layar code, dan separuh lagi menampilkan layar design. Hal ini
berguna jika kita ingin mendesain halaman melalui layar design namun ingin
melihat perubahan kode bahasa webnya, dan juga sebaliknya. Jika pembaca
masuk ke layar Code, Anda akan melihat struktur HTML seperti yang pernah
saya tunjukkan pada postingan yang ini . Sebagai contoh struktur:

<title>Untitled Document</title>
dimana struktur tersebut berfungsi untuk mendefenisikan judul halaman
web kita yang akan muncul di title bar browser.
4.
Dibagian kiri atas dibawah menu File, terdapat menu dropdown yang
terdiri dari beberapa pilihan. Pilihan ini berguna untuk memilih menu-menu desain
yang akan kita gunakan. Misalnya kita ingin menambah gambar, maka
pilih Common, maka disebelah kanannya akan muncul menu-menu bergambar yang
bisa kita gunakan, salah satunya untuk memasukkan gambar ke halaman website.

5.
Coba pembaca masuk ke layar Design seperti yang saya jelaskan pada poin
3. Setelah memilih bagian tersebut, dibagian bawah pembaca akan melihat
bagian Properties. Bagian ini berfungsi untuk mengatur tampilan dari elemenelemen yang kita tambahkan kedalam halaman web yang kita buat. Menu-

menu Properties ini

hanya

terlihat

jika

kita

bekerja

pada

layar Design.

6.
Dibagian samping, terdapat pula bagian yang bernama Panel. Salah satu
fungsi panel ini adalah untuk mengatur file-file web yang telah kita buat.

7.
Dibagian atas tepatnya disamping menu pilihan layar, ada kotak isian
bernama Title. Bagian berfungsi untuk memberikan judul halaman web yang
sedang
kita
buat
yang
akan
muncul
pada title
bar
browser.
Fungsi ini sama seperti yang dijelaskan pada poin 3
diatas mengenai tagtitle. Coba pembaca ganti tulisan yang ada di kotak tersebut
menjadi misalnya "Tutorial Website Dengan Dreamweaver". Setelah itu,
kembali ke layar code dan lihat perubahan yang terjadi pada bagian tag <title>.

Anda mungkin juga menyukai