LANDASAN TEORI
2.1
Teori Umum
2.1.1
Pengertian Data
OBrien (2010, p34) Data adalah fakta mentah atau pengamatan,
biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Coronel, et al
(2012, p22) Data adalah kumpulan fakta yang tersimpan dalam database.
Karena data adalah bahan dasar dari informasi yang dihasilkan,
menentukan data apa yang masuk ke dalam database dan bagaimana cara
mengaturnya. Pearlson and Saunders (2009, p349) Ciri-ciri data, yaitu:
1. Easily captured (mudah didapat)
2. Easily structured (mudah distruktur)
3. Easily transferred (mudah ditransfer)
4. Compact, quantifiable (ringkas, dapat diukur)
2.1.2
Pengertian Database
Connolly and Begg (2005, p20) Database adalah sebuah kumpulan
data logis yang saling terhubung dan sebuah keterangan data, yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari suatu organisasi.
3. Foreign Key
Foreign Key adalah sebuah field yang menunjuk ke record file yang
berbeda dalam sebuah database.
4. Descriptive field
Descriptive field adalah semua field lainnya yang tidak menjadi key
(non key) dalam sebuah database.
2.1.3
2.1.3.2
10
11
2.1.4
implementasi
dan
secara
berkelanjutan
dilakukan
maintenance.
Pressman (2010, p39) Dalam metode perancangan SDLC
terdapat sebuah proses, yaitu waterfall model. Waterfall model
12
adalah
proses
pengembangan
software
sekuensial,
dimana
13
3. Modeling
Proses ini meliputi pembuatan model yang memungkinkan
developer dan customer untuk lebih memahami kebutuhan
software dan desain yang akan mencapai kebutuhan tersebut.
4. Construction
Proses ini merupakan proses gabungan dari coding dan testing.
Untuk mengetahui apakah software masih terdapat error dalam
menjalankan semua fungsinya dan apakah hasilnya sesuai
dengan kebutuhan yang telah didefinisikan sebelumnya.
5. Deployment
Dalam proses ini, software dikirimkan kepada customer untuk
dilakukan evaluasi dan memberikan umpan balik berdasarkan
hasil evaluasi tersebut.
14
15
16
digunakan
kapan
saja
dibutuhkan
untuk
membantu
17
2.1.5
Pengertian Java
Liang (2010, p8-9) Java adalah Bahasa pemograman berorientasi
obyek
yang
menggunakan
abstraksi,
enkapsulasi,
inheritance,
dan
2.2
Teori Khusus
2.2.1
Pengertian Android
Meier (2010, p4) Android adalah platform pertama yang bersifat
terbuka dan komprehensif untuk perangkat mobile. Sederhananya, Android
adalah kombinasi dari tiga komponen, yaitu :
1. Sistem operasi yang bersifat open source untuk perangkat mobile.
2. Sebuah open source platform untuk menciptakan aplikasi mobile.
3. Perangkat, telepon seluler khususnya, yang menjalankan sistem operasi
Android dan aplikasi dibuat untuk itu.
Meier (2010, p4) lebih spesifiknya, Android terdiri dari bagianbagian yang saling dibutuhkan dan saling bergantung, seperti :
1. Sebuah desain referensi hardware yang menggambarkan kemampuan
yang dibutuhkan untuk sebuah perangkat mobile untuk mendukung
software stack.
18
19
Kesemuanya itu ditangani oleh kernel 2.6 Linux. Kernel tersebut juga
menyediakan sebuah layer abstaksi di antara hardware dan sisa dari stack.
Meier (2010, p13) Android run time membuat perangkat Android
lebih dari sebuah perangkat mobile dengan implementasi Linux. Terdapat
core libraries dan Dalvik virtual machine di dalamnya. Run time pada
Android adalah mesin yang memberikan kekuatan pada aplikasi, bersama
dengan libraries membentuk dasar framework aplikasi. Core libraries
menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di dalamnya. Sedangkan
Dalvik virtual machine adalah virtual machine yang telah dioptimalkan
untuk memastikan bahwa sebuah perangkat dapat menjalankan beberapa
hal secara efisien.
20
2.2.2
Pengertian SQLite
Murphy (2010, p225) SQLite adalah sebuah embedded database
yang sangat terkenal karena menggabungkan antarmuka SQL dengan
memori yang sangat kecil dan kecepatan yang baik. Gargenta (2011, p119)
21
SQLite adalah sebuah open source database yang telah ada cukup lama,
cukup stabil, dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android.
Meier (2010, p7) Android menyediakan database relasional yang
ringan untuk setiap aplikasi menggunakan SQLite. Aplikasi dapat
mengambil keuntungan dari itu untuk mengatur relational database engine
untuk menyimpan data secara aman dan efiesien. Murphy (2010, p225)
Untuk Android, SQLite dijadikan satu di dalam Android runtime, sehingga
setiap aplikasi Android dapat membuat basis data SQLite. Karena SQLite
menggunakan antarmuka SQL, cukup mudah untuk digunakan orang orang
dengan pengalaman lain yang berbasis databases.
Terdapat beberapa alasan mengapa SQLite sangat cocok untuk
pengembangan aplikasi Android, yaitu:
1. Database dengan konfigurasi nol. Artinya tidak ada konfigurasi
database untuk para developer. Ini membuatnya relatif mudah
digunakan.
2. Tidak memiliki server. Tidak ada proses database SQLite yang berjalan.
Pada dasarnya satu set libraries menyediakan fungsionalitas database.
3. Single-file database. Ini membuat keamanan database secara langsung.
4. Open source. Hal ini membuat developer mudah dalam pengembangan
aplikasi.
2.2.3
Pengertian PHP
Gosselin, et al (2010, p2) PHP Hypertext Preprocessor atau yang
biasa disebut dengan PHP adalah sebuah bahasa pemograman open source
22
yang berbasis server side. PHP dirancang secara khusus untuk mengisi
kesenjangan antara website statis dan website dinamis.
PHP mampu
2.2.4
Pengertian MySQL
Gilmore (2010, p477) MySQL adalah seabuah relasional database
server yang menawarkan berbagai macam mekanisme dalam pengolahan
data yang dikenal dengan storage engines. Sheldon and Moes (2005 ,p8)
MySQL sama seperti sistem DBMS lainnya, seperti Oracel, DB2, dan SQL
Server. Memungkinkan untuk mengakses, memanipulasi, melindungi, dan
memelihara metadata yang diperlukan untuk mendefinisikan data yang
disimpan.
2.2.5
Pengertian HTML
Shelly, et al (2010, p8) HyperText Markup Language (HTML)
adalah bahasa pemograman lain untuk membangun sebuah halaman web.
Dengan menggunakan bahasa pemograman HTML yang memiliki tags atau
markup, dapat membangun struktur dan layout pada halaman web sehingga
dapat ditampilkan di browser.
2.2.6
Pengertian CSS
Shelly, et al (2010, p11) Cascading Style Sheets (CSS)
Memungkinkan untuk menentukan style berbagai elemen halaman web.
23
Style adalah aturan yang menentukan tampilan dari elemen halaman web.
Style sheet adalah suatu seri aturan yang menetukan style untuk halaman
web atau website secara keseluruhan. Dengan style sheet dapat mengubah
tampilan dari halaman web dengan mengubah karakteristik-karakteristik
seperti font family, font size, margin, spesifikasi link, dan juga elemenelemen visual seperti warna dan border. CSS tidak digunakan untuk
menambahkan konten ke dalam website. CSS hanya membuat konten
menjadi lebih menarik.
2.2.7
Pengertian JavaScript
Zakas (2012, p1) JavaScript pada awalnya diciptakan untuk
menangani validasi dari sebuah formulir dalam website yang sebelumnya
ditugaskan pada bahasa pemograman server seperti Perl. Namun dengan
berkembangnya zaman JavaScript menjadi pemain penting dalam
perkembangan teknologi website.
Zakas (2012, p11) JavaScript adalah bahasa scripting yang dibuat
untuk berinteraksi dengan halaman website dan dibuat dengan 3 bagian :
1. ECMAScript, yang didefinisikan dalam ECMA-262 dan menjadi bagian
utama dalam menjalankan fungsionalitas.
2. Document Object Model (DOM), yang menyediakan method dan
interface untuk bekerja dengan isi dari halaman website.
3. Browser Object Model (BOM), yang menyediakan method dan
interfaces untuk berinteraksi dengan browser.
24
2.2.8
Pengertian JSON
Zakas (2012, p691) JavaScript Object Notation (JSON) pertama
kali dikenalkan oleh Douglas Crockford adalah bagian dari JavaScript,
dibuat dengan menggunakan pola dari JavaScript untuk merepresentasikan
data terstruktur.
Zakas (2012, p691) Crockford membuat JSON sebagai alternatif
dari (eXtended Markup Language) XML untuk mengakses data terstruktur
dari
JavaScript
dengan
menggunakan
method
eval()
dan
tidak
2.2.9
Pengertian jQuery
Flanagan (2011, p1) jQuery merupakan library dari JavaScript yang
fokus dalam mengquery objek JavaScript. Selector yang digunakan dalam
jQuery biasannya mengakses kelas CSS untuk menangkap DOM dan
mengolahnya dengan method tertentu.
Beberapa fitur yang menjadi inti dari jQuery adalah :
1. Syntax ekspresif (CSS selectors) untuk menunjuk element pada
dokumen.
25
26
27
28
Application
Programming
Interface
(API)
untuk
Compass,
Connection,
Contacts,
Device,
Events,
File,
29