Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN MANAJEMEN KEUANGAN

OLEH :
AKUNTANSI EKSEKUTIF H

ANGGOTA KELOMPOK 1
1.
2.
3.
4.

PUTU AGUS SAPUTRA


NI PUTU SUARNITA DEWI
NI WAYAN RIAN KUMARANTINI
CHIKA AYUNI YAZID BEY

UNIVERSITAS MAHASARASWATI
TAHUN 2016

Gambaran Umum Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan menyangkut aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh
(mendapatkan) dana dan menggunakan ( mengalokasikan ) dana tersebut untuk mencapai
tujuan perusahaan.Aktivitas kebutuhan dana dan kegiatan investasi perlu kajian terus
menerus karena kebutuhan berubah setiap waktu sesuai volume usaha. Perubahan
sekumpulan dana dikenal dengan aliran dana (fundsflow). Tugas mengelola dana merupakan
tugas manajemen keuangan perusahaan.Manajemen keuangan merupakan bagian dari
aktivitas manajemen perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas
perolehan dan pengalokasian dana yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.Berdasarkan hal tersebut manajemen keuangan merupakan
bahagian tugas pimpinan dengan tanggung jawab utama adalah membuat keputusan yang
menyangkut investasi dan pembiayaan perusahaan dengan prinsip efektif dan efisien .Dalam
kaitan ini terkandung fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasi,pengarahan dan
pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan
Berdasarkan hal yang telah dikemukakan maka manajemen keuangan (Financial
Management) adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana
memperoleh dana,menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara
menyeluruh.Dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen (pengelolaan)
mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Sehingga dari defenisi tersebut ada 3 fungsi utama dalam manajemen keuangan yaitu :
1. Keputusan Investasi (Investment Decision)
2. Keputusan Pendanaan (Financing Decision)
3. Keputusan Pengelolaan Aset (Assets Management Decision)
Maka Fungsi manajemen keuangan untuk memperoleh dana dan mengalokasiannya berlaku
untuk semua jenis organisasi, yaitu :
- Profit oriented
- Not for profit organization

Pengenalan Manajemen
Keuangan |1

Adapun 7 prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan:


1.

Konsistensi (Consistency) : Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus

konsisten
dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila
terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen
keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di dalam pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas (Accountability) : Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang
melekat pada individu, kelompok, atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana,
peralatan, atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. Organisasi harus
dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia
capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan
digunakan.
3. Transparansi (Transparency) : Organisasi harus terbuka dengan pekerjaannya,
menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk di dalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan
tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima
manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang
disembunyikan.
4. Kelangsungan Hidup (Viability) : Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di
tingkat strategic maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan
keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang
menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana strategiknya dan memenuhi
kebutuhan keuangannya.
5. Integritas (Integrity) : Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang
terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga
harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

6. Pengelolaan (Stewardship) : Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang
telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan

Pengenalan Manajemen
Keuangan |2

baik melalui berhati-hati dalam perencanaan strategic, identifikasi resiko-resiko keuangan,


dan membuat sistem pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan organisasi.
7. Standar Akuntansi (Accounting Standards) : Sistem akuntansi dan keuangan yang
digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku secara
umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang
digunakan organisasi.
Tujuan dari Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan
setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar
terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Lingkugan Keuangan
Pasar Keuangan adalah mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang atau
koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam
bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), Dalam sekuritas komoditas
dimungkinkan dapat melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-produk sumber
alam seperti produk pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya. Dari pengertian
tersebut terdapat 2 definisi yaitu :
1. Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan
turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham,
obligasi dan waran .
2. Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan
dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual
dan pembeli (over-the-counter).

Dalam prakteknya saat ini ada beberapa pasar keuangan yaitu:


A. Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi
menjadi :
Pengenalan Manajemen
Keuangan |3

a. pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan


saham, dan merupakan sarana perdagangan saham.
b. Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan
obligasi dan merupakan sarana perdagangan obligasi.
B. Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
C. Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan
investasi.
D. Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk
mengelola risiko keuangan.
E. Pasar berjangka, yang merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi kontrak
berjangka bagi perdagangan suatu produk pada suatu tanggal dimasa mendatang .
F. Pasar asuransi, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko.
G. pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing .
Manfaat pasar keuangan
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan mengalami
kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman kepadanya.
Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan proses ini, dimana bank menerima
deposito dari nasabahnya yang memiliki uang untuk ditabung dan kemudian bank dapat
meminjamkan uang ini kepada orang yang berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya
memberikan pinjaman uang dalam bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah.
Institusi/lembaga keuangan adalah suatu badan

yang bergerak dibidang keuangan

untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keuangan memiliki fungsi
utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat ataupun
sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau masyarakat. di mana
pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum
dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di
Inggris),Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi,
dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan
bank dan lembaga keuangan bukan bank.
Pengenalan Manajemen
Keuangan |4

1. Lembaga Keuangan Bank:


1.1 Bank Sentral : Bank sentral memiliki tanggung jawab terhadap setiap kebijakan
moneter yang diberlakukan oleh setiap negara yang memiliki lembaga ini.
Dibandingkan dengan perbankan lainnya maka bank sentral tidak memiliki
kepentingan profit dalam menjalankan tugasnya karena bank sentral memiliki
tugas sebagai penjaga kebijakan moneter dari pemerintahan yang sangat berbeda
jelas dengan bank bank konvensional di setiap negara. Tugas dari bank sentral
yang utama yaitu menjaga kestabilan dari nilai kurs dalam negeri dalam hal ini
kurs mata uang dari suatu negara, menjaga kestabilan bisnis perbankan dan juga
sistem perekonomian negara secara menyeluruh sehingga bank sentral menjadi
lembaga yang penting dari suatu negara dan di Indonesia Bank yang mempunyai
peran Bank Sentral adalah BANK INDONESIA.
1.2 Bank Umum : bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan
melayani masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga
lainnya.ada dua jenis bank umum yaitu : Bank Devisa dan non Devisa.
1.3 BPR( Bank Perkreditan Rakyat) : bank yang khusus melayani masyarakat
kecil dikecamatan dan pedesaan. BPR ini berasal dari bank desa, bank pasar,
lumbung desa, bank pegawai, dan bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi
BPR. Jenis produk yang ditawarkan oleh BPR relatif sempit jika dibandingkan
2.

dengan bank umum


Lembaga Keuangan Bukan Bank
2.1 Pasar Modal : tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana
(emiten) dengan para penanam modal (Investor).
2.2 Pasar Uang dan Valas : modal yang ditawarkan dipasar uang adalah berjangka
waktu pendek. Dipasar ini transaksi lebih banyak dilakukan dengan mengunakakn
media elektronika, sehingan nasabah tidak perlu datang secara langsung.
2.3 Koperasi Simpan Pinjam : membuka usaha bagi para anggotanya untuk
menyimpan uang yang sementara belum digunakan. Oleh petugas koperasi uang
tersebut dipinjamkan kembali kepada para anggota yang membutuhkanya.
2.4 Asuransi : perusahaan

yang bergerak dalam bidang pertanggungan. Setiap

nasabah diberikan polis asuransi yang harus dibayar sesuai dengan perjanjian dan
perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikanya apabila
nasabahnya

terkena

musibahatau

terkena

resiko

seperti

yang

telah

diperjanjikanya.
2.5 Dana Pensiun : merupakan perusahaan yang kegiatanya mengelola dana pensiun
suatu perusahaan pemberi kerja arau perusahaan itu sendiri.
Pengenalan Manajemen
Keuangan |5

2.6 Dll
Tingkat Bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bias juga dipandang sebagai
sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam uang
untuk menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam persen (%).
Ada 2 tipe tingkat bunga, yaitu :
1. Real interest rate

Koreksi atas tingkat inflsi dan didefinisikan sebagai nominal interest rate
dikurangi dengan tingkat inflasi.Real
rate = Nominal rate Rate of inflation
2. Nominal interest rate.
Tingkat bunga yang biasanya tertera di rekening koran dimana mereka
memberikan tingkat pengembalian untuk setiap investasi yang dilakukan.
Peran Bunga dalam Perekonomian Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi
yang akan memberi keuntungan kepada para pengusaha. Para pengusaha akan melaksanakan
investasi yang mereka rencanakan hanya apabila tingkat pengembalian modal yang mereka
peroleh melebihi tingkat bunga. Dengan demikian besarnya investasi dalam suatu jangka
waktu tertentu adalah sama dengan nilai dari seluruh investasi yang tingkat pengembalian
modalnya adalah lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. Apabila tingkat bunga menjadi
lebih rendah, lebih banyak usaha yang mempunyai tingkat pengembalian modal yang lebih
tinggi daripada tingkat suku bunga. Semakin rendah tingkat bunga yang harus dibayar para
pengusaha, semakin banyak usaha yang dapat dilakukan para pengusaha. Semakin rendah
tingkat bunga semakin banyak investasi yang dilakukan para pengusaha

Daftar Pustaka
Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan teori dan praktik .Cetakan 1. Surabaya :
Airlangga.
Husnan Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar dasar Manajemen Keuangan. Edisi 6.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Brigham,E.F., & Houston,J.F.(2001).Manajemen Keuangan (Dodo Suharto&Herman
Wibowo Penerjemah).Jakarta:Erlangga.(EJO)

Pengenalan Manajemen
Keuangan |6

Pengenalan Manajemen
Keuangan |7

Anda mungkin juga menyukai