Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI

UNIVERSITAS BENGKULU

MODUL 2
HALL EFFECT SENSOR

2.1 Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat :


1.
2.
3.
4.

Memahami prinsip kerja dari hall effect sensor


Memahami karakteristik dari hall effect sensor
Menganalisa sistem kontrol dari sensor hall effect
Memasangkan bermacam-macam beban (load) pada rangkaian hall effect sensor
dengan benar

2.2 Keselamatan Kerja


1. Jangan menghidupkan pesawat latih (trainer) sebelum anda yakin membuat
rangkaian dengan benar.
2. Jangan menghubungkan terminal warna merah pada beban ke terminal warna
hitam pada sensor atau sebaliknya.
3. Ikuti langkah kerja pada percobaan ini.
2.3 Dasar Teori
Sensor Hall Effect adalah sebuah sensor yang berguna untuk mendeteksi
medan magnet dengan hasil output berupa pulsa. Sensor Hall Effect atau Sensor Efek
Hall dirancang untuk merasakan adanya objek magnetis dengan perubahan posisinya.
Perubahan medan magnet yang terus menerus menyebabkan timbulnya pulsa yang
kemudian dapat ditentukan frekuensinya. Sensor jenis ini biasa digunakan untuk
pengukur kecepatan.

Sensor Efek hall digunakan untuk mendeteksi proximity (kedekatan),


kehadiran atau ketidakhadiran suatu objek magnetis menggunakan suatu jarak yang
kritis (sangat dekat). Pada dasarnya ada dua tipe dari sensor ini, yaitu tipe linier dan

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI


UNIVERSITAS BENGKULU

tipe on-off. Tipe linier digunakan untuk mengukur medan magnet secara linier,
mengukur arus AC dan DC pada konduktor, dll.Tipe on-off digunakan sebagai limit
switch, presense sensors (sensor keberadaan), dsb. Sensor ini memberikan logika output
sebagai interface gerbang logika secara langsung atau mengendalikan beban dengan buffer
amplifier.

Sensor Hall Effect


Keterangan :
1.
2.
3.
4.

Elektron Bergerak
Sensor Hall atau Elemen Hall
Magnet
Medan Magnet
5. Power Source (Sumber Daya).[2]
Gambar diagram hall effect tersebut tersebut menunjukkan aliran elektron.
Dalam gambar A menunjukkan bahwa elemen Hall mengambil kutub negatif pada sisi
atas dan kutub positif pada sisi bawah. Dalam gambar B dan C, baik arus listrik
ataupun medan magnet dibalik, menyebabkan polarisasi juga terbalik. Arus dan
medan magnet yang dibalik ini menyebabkan sensor Hall mempunyai kutub negatif
pada sisi atas.
Pengukuran Tegangan Hall

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI


UNIVERSITAS BENGKULU

Dengan mengukur tegangan Hall yang melalui bahan, kita dapat menentukan
kekuatan medan magnet yang ada. Hal ini dirumuskan sebagai berikut :

Dimana VH adalah tegangan yang melalui lebar pelat, I adalah arus yang melalui
panjang pelat, B adalah medan magnet, d adalah tebal pelat, e adalah elektron, dan n adalah
kerapatan elektron pembawa. Dalam keberadaan kekuatan medan magnetik yang besar dan
temperatur rendah, kita dapat meneliti quantum Hall effect, yang dimana adalah kuantisasi
tahananHall.

2.4 Alat dan Bahan


1. ON/OFF SENSOR AND ACTUATOR MODEL : OSA B3510-L-N TRAINER
2. Jumper (konektor)
3. AVO meter
2.5 Langkah Kerja
2.5.1 Proximity Switch dengan beban relay

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI


UNIVERSITAS BENGKULU

1. Semua perlengkapan yang diperlukan disiapkan


2. Rangkaian dibuat seperti ditunjukan oleh Gambar 1.1 dengan cara
menghubungkan :
- Lilitan relay ke terminal beban (load) dari hall effect sensor.
- Terminal (ground) power supply ke terminal (ground) hall effect sensor.
- Terminal (VCC) +12 V) power supply ke terminal VCC (terminal warna
-

merah) hall effect sensor.


Terminal NO (Normally Open) relay ke AVO meter (Ohm Meter)

Gambar 2.2. Rangkaian hall effect sensor dengan beban relay


3. Selektor AVO meter diatur pada posisi Ohm meter.
4. Kabel AC line disambungkan ke jala-jala listrik 220V AC.
5. Saklar power pada pesawat latih dihidupkan (terdapat pada panel bagian
belakang).
6. Diamati jarum penunjuk pada AVO meter.

7. Bagaimana kondisi actuator (NO relay), terhubung atau terbuka?


NO relay..
8. Didekatkan benda logam ke ujung hall effect sensor.
9. Diamati jarum penunjuk pada AVO meter.
10. Bagaimana kondisi actuator (NO relay) terhubung atau terbuka?
NO relay
11. Sumber daya dimatikan pada pesawat latih anda.
12. Dibuat kesimpulan tentang hasil percobaan anda.
2.5.2 hall effect sensor dengan beban reed relay
1. Dibuat rangkaian seperti Gambar 1.2

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI


UNIVERSITAS BENGKULU

Gambar 2.3. Rangkaian hall effect sensor dengan beban reed relay
2. Diatur selektor AVO meter pada posisi Ohm meter.
3. Dihidupkan saklar power pada pesawat latih.
4. Diamati jarum penunjuk pada AVO meter.
5. Bagaimana kondisi pada NO relay? (terhubung atau terbuka?) NO relay
6. Didekatkan benda logam ke ujung hall effect sensor.
7. Diamati jarum penunjuk pada AVO meter.
8. Bagaimana kondisi pada NO relay? (terhubung atau terbuka?) NO relay
9. Sumber daya pada pesawat latih anda dimatikan.
10. Dibuat kesimpulan hasil percobaan anda.
2.5.3 hall effect sensor dengan beban lampu (LED)
1. Dibuat rangkaian seperti ditunjukan pada Gambar 1.3

2.
3.
4.
5.
6.

Gambar 2.4. Rangkaian hall effect sensor dengan bebang LED


Dihidupkan saklar power pada pesawat latih.
Bagaimana kondisi lampu LED? (menyala atau mati?) Lampu LED.
Didekatkan benda logam ke ujung hall effect sensor.
Diamati lampu LED yang terpasang.
Bagaimana kondisi lampu LED yang terpasang? (menyala atau mati?) Lampu

LED.
7. Sumber daya pada pesawat latih anda dimatikan.
8. Dibuat kesimpulan tentang hasil percobaan anda.

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI


UNIVERSITAS BENGKULU

2.5.4 hall effect sensor dengan beban buzzer


1. Dibuat rangkaian seperti ditunjukan pada Gambar 1.4.

Gambar 2.5. Rangkaian hall effect sensor dengan beban buzzer


2.
3
4.
5.
6.
7.
8.

Dihidupkan saklar power pada pesawat latih.


Bagaimana kondisi buzzer? (bersuara atau mati?) Buzzer.
Didekatkan benda logam ke ujung hall effect sensor.
Diamati kondisi buzzer yang terpasang.
Bagaimana kondisi buzzer yang terpasang? (bersuara atau tidak?)
Dimatikan sumber daya pada pesawat latih anda.
Dibuat kesimpulan tentang hasil percobaan anda.

2.5.5 hall effect sensor dengan beban solenoid


1. Dibuat rangkaian seperti ditunjukan pada Gambar 1.5.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Gambar 2.6. Rangkaian hall effect sensor dengan beban solenoid


Dihidupkan saklar power pada pesawat latih.
Bagaimana kondisi solenoid? (bekerja atau tidak?) Solenoid..
Didekatkan benda logam ke ujung hall effect sensor.
Diamati solenoid yang terpasang.
Bagaimana solenoid yang terpasang? (bekerja atau tidak?) Solenoid..
Dimatikan sumber daya pada pesawat latih anda.
Dibuat kesimpulan tentang hasil percobaan anda.

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN KENDALI


UNIVERSITAS BENGKULU

Anda mungkin juga menyukai