Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Tugas perencanaan saluran drainase berada pada suatu kawasan
perumahan seperti pada gambar (lampiran) dengan pembuangan akhir adalah
danau. Tahapan perencanaannya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan jaringan drainase dari kawasan yang direncanakan dengan
arah aliran menuju danau.
b. Menggambar skema jaringan drainase dengan node (titik control) dan
c.
d.
e.
f.
g.

hierarki salurannya.
Mengestimasi nilai t0 sesuai ukuran lahan.
Menghitung dimensi saluran dengan cara coba-coba Qhidrologi Qhidrolika.
Menghitung pengaruh backwater.
Menentukan elevasi tiap titik kontrol.
Menggambar tipikal saluran, gorong-gorong, dan bak kontrol.

1.2. Data Perencanaan


Suatu kawasan perumahan seperti pada gambar (lampiran) dengan data:
a. Intensitas hujan dihitung dengan rumus
2400 mm
Talbot ; I 2 =
t +20 jam
b. Pembuangan akhir adalah danau.
c. Arah aliran menuju danau.
d. Skala
: skala garis pada gambar
e. Elevasi m.a. danau : 0,5m dari elevasi muka tanah sekeliling danau
f. Elevasi dasar saluran : 0,3m di bawah elevasi m.a. danau
g. Elevasi rata-rata jalan di beberapa titik diketahui.

Dalam perencanaan jaringan drainese ini, saluran-saluran pembuang


yang digunakan dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Saluran Tersier, yaitu saluran paling kecil yang terdapat di depan setiap
blok perumahan.
b. Saluran Sekunder, yaitu saluran gabungan dari beberapa Saluran Tersier.
c. Saluran Primer, yaitu saluran paling akhir dan merupakan saluran
gabungan dari beberapa Saluran Sekunder yang akan mengaliran air
menuju danau.
Pada perencanaan sistem drainase kawasan perumah ini digunakan 2
outlet (saluran pembuang akhir) yang menuju danau. Hal ini dilakukan untuk
mencegah elevasi saluran paling hulu yang berada jauh di atas elevasi tanah
rencana. Dimensi saluran yang digunakan berbentuk lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai