01 Pengenalan Peta Data Spasial
01 Pengenalan Peta Data Spasial
Definisi Peta
Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur
alam dan atau buatan manusia, yang berada di
atas maupun di bawah permukaan bumi yang
digambarkan pada suatu bidang datar dengan
Skala tertentu.
(PP no.8 tahun 2013)
Intisari Peta
Abstraksi obyek-obyek di permukaan bumi
dengan menggunakan simbol-simbol
(Simbolisasi).
Digambarkan pada bidang datar sehingga
diperlukan proyeksi peta.
Obyek-obyek permukaan bumi tersebut
diperkecil (diskalakan)
Peta Tematik
Hanya menyajikan tema-tema tertentu
Menjadikan Peta Dasar sebagai referensi
Contoh: Peta Land Use, Peta Lereng, dll
Peta Tematik
Simbol garis
Kenampakan-kenampakan geografis yang berdimensi satu (1D) seperti jalan, sungai, jalan KA, jalur
penerbangan, arah angin, dll, dinyatakan dengan simbol garis.
Simbol area
Kenampakan-kenampakan geografis yang berdimensi dua (2D) seperti areah HPH, perkebunan,
wilayah administrasi, dll, dinyatakan dengan simbol area.
Berdasarkan wujudnya:
Simbol piktorial
Simbol piktorial yaitu suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan wujud
unsur yang diwakili
Simbol geometrik
Simbol geometrik yaitu: simbol yang dalam wujudnya tidak ada kemiripan dengan unsur yang
digambarkan
Simbol Huruf
Simbol Huruf yaitu simbol yang dalam wujudnya berbentuk huruf atau angka, biasanya diambil dari
huruf pertama dan atau kedua dari nama unsur yang digambarkan.
Skala Peta
Skala peta adalah perbandingan jarak antara
dua titik sembarang di peta dengan jarak
horisontal kedua titik tersebut di permukaan
bumi (dengan satuan ukuran yang sama)
Skala numeris
Mis: 1 : 50.000 (numeric scale)
1 / 50.000 (representatif fraction)
artinya 1
satuan panjang di peta samadengan 50.000
satuan panjang di lapangan misalnya 1 cm di
peta samadengan 50.000 cm (0,5 km) di
lapangan.
Skala grafis
Misal: Untuk skala 1:50.000 maka skala
grafisnya adalah:
Sistem Koordinat
Sistem Koordinat
Koordinat geografi
Koordinat grid
Koordinat Geografi
Dinyatakan dalam Lintang-Bujur (Latlong)
Derajat LU/LS, Bujur Timur/Barat
Hitungan sudut dari pusat bumi
Lintang Utara
90
67,5
45
22.5
Sistem Koordinat
Sistem Koordinat
Koordinat geografi
Koordinat grid
Northing, Easting
Grid
Dinyatakan dalam X, Y
mU, mT
Dimana titik (0, 0) dimulai, tergantung
sistem
Proyeksi dimulai 80 LS 84 LU
Menggunakan satuan meter
Untuk Lintang Selatan, titik 0 dimulai 80 LS dan 10.000.000 pada Ekuator
Untuk lintang Utara, titik 0 dimulai pada Equator hingga 10.000.000 pada
84 LU
Dibagi dalam 60 zone, tiap zone: 8 der L x 6 der Bujur
Komposisi Peta
Komposisi peta adalah cara penempatan informasi
lain (informasi tepi) disamping peta itu sendiri.
Judul peta
Skala peta
Legenda/keterangan
Gratikul (bujur dan lintang)
Diagram lokasi (peta indeks)
Sumber data
Informasi lain yang penting
Data Raster
Continuous features
(kenampakan berlanjut)
Menggunakan grid-grid dan
sel-sel dengan karakteristik
nilai tertentu
Contohnya pada analisis
curah hujan, elevasi
permukaan bumi,
kedalaman, erosi tanah
Struktur data sederhana
(Baris & kolom)
Ukuran file tergantung sel
(pixel) resolusinya
ArcView Shapefiles
Sederhana, non-topologi format untuk penyimpanan
lokasi geometris dan kenampakan informasi
geografis.
Terdiri atas koleksi nama file yang sama dengan suffix
(akhiran format data) yang berbeda:.shp = the feature
geometry (required)
.shp.xml (XML document) = metadata
.shx = the index of feature geometry (harus ada)
.dbf = the table of attribute data (harus ada)
.sbn dan .sbx = spatial index of features
.ain dan .aix = attribute index
.prj dan .mxd = projection information
TERIMA KASIH