Anda di halaman 1dari 32

PENGGERAKAN DAN

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Oleh :
GUSRIZAL,AMK
KASI PROMOSI KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KOTA SUNGAI
PENUH

PENGGERAKAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Adalah suatu proses pengorganisasian masyarakat yan dimulai
dari mengindentifikasi masalah yang dihadapi di masyarakat,
kemudian menyusun urutan prioritas masalah diperoleh , lalu
masyarakat mengupayakan untuk mencari sumber daya ,baik
yangada di masyatakat itu sendiri maupun diluar lingkungan
masyarakat yang bersangkutan.
Jadi pada dasarnya pergerakan dan pemberdayaan masyarakat
adalah suatu proses kegaiatan masyarakat yang bersifat
setempat, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pemberian pengalaman belajar secara
bertahap, yang bersifat parsitipatif
Sedangkan pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengembangan desa siaga adalah proses pengorganisasian
masyarakat dalam rangka membantu mengatasi masalah yang
diahadapi oleh masyarakt secara umum

Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian
masyarakat dan keluarga dalam
bidang kesehatan,sehingga
masyarakt dapat memberikan andil
dalam meningkatkan derjat
kesehatannya

Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan masyarakat
dalam bidang kesehatan
Meningkatkan Kemampuan masyarakat
dalam pemeliharaan dan peningkatan
derjat kesehatannya sendiri
Meningkatkan pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan oleh masyarakat
Terwujudnya pelembagaan upaya
kesehatan masyarakat di tingkat lapangan

Peran dan Fungsi Kader Kesehatan


dan Toma Dalam Pengembangan
Desa Siaga

1. Peran Fungsi Kader Kesehatan


Kader terlibat dalam pelaksanaan desa siaga melalui
kegiatan UKBM yang ada termasuk Poskesdes.

A. Peran sebagai pelaku pergerakan masyarakat dalam


hal :
. Perilaku Hidup Bersdih dan sehat ( PHBS )
. Pengamatan terhadap maslah kesehatan di desa
. Upaya penyehatan lingkungan
. Peningkatan Kesehatan ibu,bayi dan anak balita
. Pemasyarakatan kadarzi

B. Peran tambahan dalam hal :


Membantu petugas kesehatan dalam
penanggulangan kedaduratan
kesehatan sehari-hari
Membantu petugas kesehatan dalam
penyiapan masuarakat menghadapi
bencana
Membantu petugas kesehatan dalam
pengelolaan obat di poskesdes

Dalam Perannya sebagai pengembang


desa siaga fungsi kader yaitu :
a. Membantu tnaga klesehatan dalam mengelola desa siaga melalui
kegiatan UKBM termasuk Poskesdes secara umum
b. Membantu memantau kegiatan dan eavaluasi desa siaga seperti mengisi
register ibu dan anak,mengisi KMS dan lain-lain
c. Membantru mengembangkan dan mengelola UKBM alain serta hal hal
yang terkait lainnya seperti :
* PHBS
* Pengamatan kesehatan berbasis masyarakat
* Penyehatan Lingkungan
* Kesehatan ibu,bayo dan anak balita
* Keluarga Sadar gizi
* JPKM
d. Membantu mengindentifikasi dan melaporkan kejadian di masyarakat
yang dapat berdampak kepada masyarakat
e. Membantu dalam memberikan pemecahan maslah kesehatan yang
sederhana kepada masyarakat

2.Peran dan Fungsi Tokoh


Masyarakat
Tokoh Masyarakat berperan sebagai
pemberdaya masyarakat dan
penggali sumber daya untuk
kesinambungan dan kelangsungan
desa siaga, serta upaua Kesehatan
Berbasis Masyarakat ( UKBM )
Lainnya, dan mempunyai Fungsi :

a. Menggali sumberdaya untuk kelangsungan


penyelenggaraan desa siaga
b. Menaungi dan membina Kegiatan desa siaga
c. Menggerakan masyarakat untuk berperan aktif
dalam kegiatan desa siaga
d. Memberikan Dukungan dalam pengelolaan desa
siaga
e. Mengkoordinasikan pergerakan masyarakat untuk
memanfaatkan pelayanan kesehatan dan UKBM
yang ada
f. Bila Memungkinkan juga memberikan dukungan
berupa sarana dan prasarana

Langkah-langkah Penggerakan dan


Pemberdayaan Masyarakat
Langkah-langkah pokok yang
dilakukan dalam pergerakan dan
pemberdayaan masyarakat,
Meliputi :
1. Pertemuan Tingkat Desa
2. Survei Mawas Diri ( SMD )
3. Musyawarah masyarakat Desa
( MMD )
4. Tindak Lanjut rencana kerja hasil
MMD

1. Pertemuan Tingkat desa


Pertemuan tingkat desa dipimpin oleh kepala desa
dengan mengundang para tokoh masyarakat, tokoh
agama dan lain-lain :
Agenda acara yang dibicarakan dalam pertemuan
ini :
Pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam
pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat
Pentingnya pemanfaatan dan pelayanan sarana dan
potensi yang ada setempat
Perlunya dibentuk kelompok penggerak
pembangunan kesehatan desa

2. Survei Mawas Diri ( SMD )


SMD adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan
dan
pengkajian
masalah kesehatan oleh sekelompok
masyarakat
setempat
dibawah
bimbingan perugas kesehatan di
desa

Tujuan SMD
a. Masyarakat
mengenal,mengumpulkan
data,mengkaji masalah kesehatan
yang ada di desa dalam rangka
menyiapkan desa siaga
b. Timbulnya kesadaran masyarakat
untuk mengetahui masalah
kesehatan dan potensi yang ada
didesanya yang dapat digunakan
untuk mengatasi permasalahan

Pelaksana SMD
a.
b.
c.
d.
.

SMD dilaksanakan oleh :


Sekelompok Warga Masyarakat yang
telah ditunjuk
Kader
Dasa Wisma
Dll
Waktu Pelaksanaan
Dapat disesuaikan dengan hasil
kesepakatan

Cara Pelaksanaan
Pengumpulan data dapat dilakukan
dengan cara :
a. Kunjungan rumah
b. Wawancara
c. Diskusi
d. Observasi/pengamatan

Hal-hal yang perlu dicermati selama


SMD
1. Permasalahan Kesehatan
Lingkungan ;
2. Perilaku hidup bersih dan sehat ;
3. Permasalahan kesehatan ibu dan
anak ;
4. Status Gizi ;
5. Dan lain-lain.
Selain permasalahan tersebut
diatas juga dipotret potensi atau
kemampuan yang ada didesa

Perumusan Masalah SMD


Kelompok Pelaksana SMD dengan
bimbingan bidan desa / tenaga
kesehatan , mengolah data masalah
kesehatan yang telah dikumpulkan
( Hasil SMD ) secara sederhana
sehingga dapat diperoleh perumusan
masalah kesehatan dan prioritas
masalah kesehatan di wilayahnya

Hasil Survei Mawa Diri


Hasil Survei : adalah gambaran desa
berikut isinya
( Masyarakat dan
Lingkunganya ) dan dibawa pada waktu
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
Gambaran
tersebut
menampakan
berbagai masalah kesehatan(termasuk
penyebab masalah dan faktor yang
mempengaruhi) serta daftar potensi di
desa yang dapat didayagunakan dalam
mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang ada di desa.

Musyawarah Masyarakat Desa


(MMD)
Pertemuan perwakilan warga
desa beserta tokoh masyarakatnya
dan para petugas untuk membahas
hasil
survei
mawas
diri
dan
perencanakan
penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh
dari survei
mawas diri.

Tujuan MMD
1. Masyarakat mengenal masalah
kesehatan di wilayahnya.
2.
Masyarakat
bersepakat
untuk
menanggulangi masalah kesehatan
melalui pelaksanaan Desa Siaga dan
Poskesdes.
3. Masyarakat menyusun rencana kerja
untuk
menanggulangi
masalah
kesehatan,
melaksanakan
Desa
Siaga dan Poskesdes.

Peserta MMD
MMD harus dihadiri oleh :
1.pemuka masyarakat desa,
2.petugas Puskesmas,
3.dan sektor terkait di tingkat
kecamatan
(Seksi-seksi
pemerintahan dan pembangunan,
BKKBN, Pertanian, Agama, dan lainlain).

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


MMD
MMD Dilaksanakan di balai desa
atau tempat pertemuan lain yang
ada di desa. MMD dilaksanakan
segera setelah SDM dilaksanakan.

Cara Pelaksanaan MMD


Pembukaan dilakukan oleh kepala
desa dengan menguraikan tujuan
MMD dan menghimbau seluruh
peserta agar aktif mengemukakan
pendapat dan pengalaman sehingga
membantu
pemecahan
masalah
yang dihadapi bersama.
Perkenalan peserta yang dipimpin
oleh kader untuk menimbulkan
suasana keakraban.

Penyajian hasil survei oleh kader


selaku tim pelaksana SDM.
Perumusan dan penentuan prioritas
masalah
kesehatan
atas
dasar
pengenalan masalah kesehatan dan
hasil
SDM
dilanjutkan
dengan
rekomendasi teknis dari petugas
kesehatan di desa/bidan di desa.
Menggali potensi dan menemukenali
potensi yang ada di masyarakat
untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.

Penyusunan
rencana
kerja
penanggulangan masalah kesehatan
yang dipimpin oleh Kepala Desa.
Penyimpulan hasil MMD berupa
penegasan tentang rencana kerja
oleh Kepala Desa.
Penutup.

Tindak Lanjut MMD


Kader/tokoh masyarakat
membantu
kepala
desa
menyebarkan
hasil
musyawarah
/MMD
berupa
rencana
kerja
penanggulanagan
masalah
kesehatan
dan
membantu
menindaklanjuti
untuk
kegiatankegiatan selanjutnya.

Rencana Kegiatan dan Tindak Lanjut


Rencana kegiatan adalah alat/
instrumen untuk memastikan bahwa
visi dan tujuan program/ kegiatan
bisa terlaksana.
Rencana kegiatan memuat
rencana dan kiat-kiat agar dapat
mencapai tujuan. Rencana kegiatan
berisikan langkah-langkah yang perlu
dilakukan
dan
berisi
informasi
sebagai berikut :

Kegiatan apa yang akan dilaksanakan ?


Dimana tempatnya ?
Siapa yang akan melaksanakan kegiatan
ini ?
Kapan dan berapa lama kegiatan ini
berlangsung ?
Sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan kegiatan ini ? (potensi yang
ada didesa)
Siapa yang perlu dilibatkan ?
Target yang ingin dicapai baik jumlah
maupun kualitasnya ?

Mengapa Rencana Kegiatan perlu


dibuat ??
Untuk Mencapai Tujuan.
Memastikan bahwa tidak ada hal-hal
kecil yang terlupakan.
Meningkatkan
efisiensi
dan
menghemat waktu, tenaga dan
sumber daya lain.
Mempertanggungjawabkan apa yang
semestinya dilakukan.

Kapan Rencana Kegiatan


dibuat ??
Rencana Kerja merupakan hasil
Musyawarah Masyarakat Desa yang
beriasi
kegiatan
konkrit
yang
ditentukan dan dilaksanakan oleh
masyarakat sendiri.
Perlu diingat bahwa kegiatan tidak
kaku, hanya sebagai alat sehingga
dapat diperbaiki dan disesuaikan
dengan situasi dan potensi yang ada.

Matrik Rencana Kegaiatan


No
.

Kegiatan

Temp
at

Waktu

PJ

Sumb
er
Daya

Target

1.
2.
3.
Lampiran :
Instrumen identifikasi masalah kesehatan di desa
Desa/Kec :
Keluarga No :
Orang No
:
Perilaku/kebiasaan yang diamati :
Apa yang dilakukan dari waktu ke waktu :
Apa yang dikatakan/dirasakan :
Apa keyakinan terhadap perilaku/kebiasaan :
Gambaran lingkungan yang ada di situ :
Apa kemungkinan penyebab perilaku tersebut :
Kesimpulan :

Pihak
Yg
Terlib
at

Anda mungkin juga menyukai