Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Spesifikasi GSM
Pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 MHz. Pada frekuensi
ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890915 MHz, sedangkan frekuensi downlink
nya menggunakan frekuensi 935960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 MHz (915890
= 960935 = 25 MHz), dan lebar kanal sebesar 200 kHz. Dari keduanya, maka didapatkan 125
kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada
perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan
yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal
yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi
untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 MHz dengan frekuensi 1710-1785 MHz sebagai
frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 MHz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan
frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang menyediakan
bandwidth sebesar 75 MHz (1880-1805 = 17851710 = 75 MHz). Dengan lebar kanal yang tetap
sama yaitu 200 kHz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 MHz, maka pada GSM 1800 MHz
ini akan tersedia sebanyak 375 kanal.
GSM umumnya menggunakan perencanaan empat cell reuse, daripada perencanaan tujuh
cell-reuse yang digunakan pada AMPS, dan membagi masing-masing sel menjadi 12 sektor.
GSM umumnya menggunakan frekuensi hopping dan time slot hopping, yang mana

juga

digunakan pada sistem CDMA. GSM menawarkan keamanan tambahan dalam bentuk
Subscriber Identification Module (SIM). SIM berisi profil data penggguna, deskripsi hak akses
dan fitur, serta identifikasi dari operator selular.
Teknik modulasi yang digunakan pada GSM adalah GMSK (Gaussian Minimum Shift
Keying). Teknik ini bekerja dengan melewatkan data yang akan dimodulasikan melalui Filter
Gaussian. Secara umum sistem modulasi terdiri dari sebuah pemancar (transmitter), media
transmisi, dan sebuah penerima (receiver) yang menghasilkan replika sinyal informasi yang
ditransmisikan. Cara yang paling mudah untuk menghasilkan GMSK adalah dengan melewatkan
data NRZ (non return-to-zero) melalui filter Gaussian yang memiliki respon impuls.
GSM sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih
banyak dibanding sistem analog, di antaranya:

a. Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana penggunaan
sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat
pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
b. Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming.
c. Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis
lain seperti teks, gambar, dan video.
d. Keamanan sistem yang lebih baik.
e. Kualitas suara lebih jernih dan peka

Standar Selular Digital untuk GSM


Standar
Daerah
Pita Frekuensi, Mhz
Ruang carrier, kHz
Jumlah FDM carrier
Kanal
Metode Akses
Metode duplex
Bit rate kanal
Metode modulasi
Speech coding

GSM
Internasional
Tx: 890-915
Rx: 935-960
200
124
8
TDMA
FDD
270.833 kbps
GMSK
RPELPC: 13 kbps
VSELP: 8 kbps

[1] Horak Ray, Telecommunications and Data Communications, Mt Vernon. The Context
Corporation. 2007
[2] Universitas Sumatera
repository.usu.ac.id/

Utara

Bab

II

GSM

(Global

System

for

Mobile).

Anda mungkin juga menyukai