Anda di halaman 1dari 18

ABORTUS PROVOKATUS INFEKSIOSA

Sri Suci Mardiyanti


110 210 0028
Pembimbing:
Dr. dr. Hj. St. Nur Asni, Sp.OG

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2016

DEFINISI
Abortus

EPIDEMIOLOGI
Di US (2008) 1,2 juta kasus abortus
UK >200.000 kasus abortus telah dilaporkan.
Riskesdas 2010 kejadian keguguran secara
nasional adalah sebesar 4%.
Sulit mendapatkan data tentang abortus buatan
di Indonesia.
Abortus 54% SMA, 21% lulusan akademi /
univ.
34% 30-46 thn, 51% 20-29 thn, 15% <20 thn.

FAKTOR PREDISPOSISI

Umur
Pendidikan
jumlah anak
Riwayat KB
Sosioekonomi
Merokok
Kafein
Alkohol

ETIOLOGI

Clostridium sordellii
Clostridium perfringens
Infeksi Streptococcus grup A
E. coli

PATOFISIOLOGI
Infeksi ascendens bakteri yg terkontaminasi
Kondisi optimal utk pertumbuhan bakteri
anaerob
- benda asing
- kerusakan jar.
- trauma
Proliferasi polimikroba disertai invasi ke
jaringan.

KLASIFIKASI

INDIKASI ABORTUS
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI n0 61
2014 tentang Kesehatan Reproduksi (Pasal
31,32, dan 34 :
Aborsi hanya dapat dilakukan atas indikasi
Kedaruratan medis atau Kehamilan akibat
perkosaan.

DIAGNOSIS

Anamnesis

Demam
Perdarahan pervaginam yang berbau
Nyeri di perut bawah
Riwayat melakukan abortus

Pemeriksaan Fisik

Suhu
Takikardi
Takipneu
Nyeri tekan di atas simfisis
Uterus yang membesar dan lembut
Pemeriksaan dalam
- Ostium uteri umumnya terbuka
- uterus dan adnexa nyeri pada perabaan
- fluxus berbau
- laserasi pada serviks dan vagina

Pemeriksaan Penunjang

Plano Test
Darah lengkap
Foto abdomen dan pelvis posisi AP
Chest X-ray
USG
Pemeriksaan Gram dan Kultur

Cont
Kekerasan mekanik lokal
- pemijatan/ kekerasan langsung pd perut
- elektrik shock
- memasukkan cairan/benda asing ke uterus
- manipulasi serviks dgn jari tangan
- pemasangan laminaria atau kateter ke dlm serviks
Obat/zat tertentu
- jamu
- Kombinasi kina atau menolisin
- tumbuhan yg mengandung minyak eter.

TATALAKSANA

Pemberian cairan
Antibiotik
Analgetik
Antipiretik
Riwayat abortus tidak aman beri ATS dan TT
Transfusi (jika perlu)
Laparatomi

KOMPLIKASI

Sepsis
Perdarahan
Perforasi uterus
Syok
Emboli
Gagal ginjal akut
Keracunan zat abortivum

PROGNOSIS
Prognosis baik jika cepat ditangani
Risiko kematian akibat abortus dalam 2 bulan
pertama sekitar 0,6 per 100.000 prosedur.
Dilatasi dan evakuasi pada trimester ke-2 me
risiko abortus spontan, prematur, BBLR.
Abortus yang diinduksi secara legal relatif
aman

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai