DIU, DFT
Semua Ritlg R pada Bab 5 ini diasumsikan komutatif, dan mempunyai suatu
elemen Unitas 1, kecuali jika disebutkan lain.
DAERAH INTEGRAL
Sekarang, mula-mula sekali kita definisikan Pembagi Nol pada suatu Ring R.
=o.
Pada m
Contoh 5.2
Ring ~9dari
Hal ini adalah kebalikan Contoh 5.1, yakni jika P adalah prima maka Z-ptidak
mempunyai Pembagi Not.
74
Di sini, untuk
1 < a. b < p,
ab=O+kp
p tidak habis dibagi a atau
p tidak habis dibagi b
berakibat
a=Oataub=O
Sifat 5.1
Pandang D adalah suatu Daerah Integral. Jika ab
= c.
Bukti
Jika ab = ac, maka
ab-ac = 0, dan karenanya
a(b-c) = 0
Karena a
=0, atau
=c, seperti yang diminta.
= Ira Ire
R}
adalah suatu Ideal, yang kita sebut Ideal Utama (IU) yang dibentuk oleh a.
75
CONTOH DIU
Contoh 5.3
Akan kita tunjukkan bahwa Z adalah suatu DIU.
Z adalah suatu Daerah Integral, karena Z tidak mempunyai Pembagi Nol.
Pandang J adalah suatu Ideal pada Z.
Jika J
= qa + r
- qa termasuk
=0,
dalam J.
Karena a adalah integer positif terkecil dalam J dan r < a, maka haruslah
Buatlah x suatu kelipatan dari a. Karena itu J = [a], dan karenanya Z adalah
suatu DIU.
76
ASOS/AS/
Sekarang kita detinisikan asosiasi dari suatu elemen Ring.
b = ua
untuk beberapa Unit u E R.
CONTOH ASOS/AS/
Contoh 5.4
Kita hendak mencari asosiasi dari 4 pada ZIO (integer modulo 10).
Unit pada ZIOadalah 1, 3, 7, dan 9 [lihat Contoh 4.2]. Kita kalikan 4 dengan
masing-masing Unit:
1*4 = 4, 3*4 = 2, 7*4
= 8, dan
9*4
=6
Contoh 5.5
Kita hendak mencari asosiasi dari 5 pada ZIO.
Kita kalikan 5 dengan ma<;ing-masing Unit:
77
Contoh 5.6
Akan kita tunjukkan bahwa relasi asosiasi adalah suatu relasi ekivalen pada
Ring R.
Sembarang elemen a adalah suatu asosiasi dari dirinya sendiri, karena a la
(hukum refleksif).
= ua
= ul(u2c)
= (u1u2)c
Contoh 5.7
Kita hendakmencariasosiasidari n e Z.
Unit pada Z hanyalah1 dan -I (LihatContoh4.1). Karenanyahmiyan dan n merupakanasosiasidari n.
78
= ab berakibat
a atau b
CONTOH OFT
Contoh 5.8
Kita hendak menyatakan 12 pada Z sebagai suatu hasil kali dari Elemen Tak
Tereduksi.
Terdapat 12 hasil kali:
12 = 2 - 2 - 3
= (-2) - (-2) - 3
= (-2) - 2 - (-3)
= 2 - (-2) - (-3)
=2-3-2
79
= (-2) - (-3) - 2
= (-2) - 2 - (-2)
= 2 - (-3) - (-2)
=3-2-2
= (-3) - (-2) - 2
= (-3) - 2 - (-2)
= 3 - (-2) - (-2)
Contoh 5.9
Apakah Z suatu DFf?
Ya. Meskipun 12, dan sebagainya. dapat ditulis dalam banyak cara sebagai
suatu hasil kali dari Elemen Tak Tereduksi. semua hasil kali serupa itu berbeda
hanya terhadap urutan atau asosiasinya,jadi adalah hasil kali yang tunggal.
Contoh 5.10
HimpunanD = {a + b.../13I a. b integer} adalah suatu Daerah Integral. Unit
dari D adalah :tl. 18:t 5.../13.dan -18:t 5.../13.Elemen 2. 3 /13. dan -3 /13 adalah
Elemen Tak Tereduksi pada D. Temyata bahwa D adalah bukan DFf. karena
rnisalnya 4 dapat dinyatkan sebagai hasil kali Elemen Tak Tereduksi secara tidak
tunggal. yakni
80
= 2_2.
= (3
dan
/13)(-3 /13).