ENERGI NUKLIR
DISUSUN OLEH
DENDI TRI RAMADHAN
XI IPA 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat
dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi
baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi
minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan
banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan
memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak
penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat
ini.
Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak
bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru.
Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi
nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat
dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang
layak diperhitungkan.
Fakta-Fakta tentang bencana yang disebabkan karena radiasi nuklir mulai
dari yang terdahsyat yang terjadi di Chernobyl, Ukraina serta yang terjadi di
Fukushima, Jepang baru baru ini menunjukkan bahwa pemanfaatan energy
nuklir perlu sebuah tinjauan ulang. Serta Memerlukan sebuah mitigasi bencana
dalam penanganan bencana tersebut.
B. Batasan masalah
Dalam makalah ini kami dari tim penulis membatasi pembahasanmasalah
pada penggunaan energi nuklir sebagai penghasil tenaga listrik.
C. Masalah
1. Apakah ketenaganukliran itu?
2. Apakah
energi nuklir bisa dimafaatkan untuk pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN)?
D. Manfaat
diharapkan dapat memberikan kegunaan kepada pembaca maupun penulis.
Adapun manfaat yang terdapat dalam makalah ini adalah:
1.
2.
3.
4.
A. PENGERTIAN ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan
suatu perubahan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat
pada benda tersebut. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi
dapat dirubah bentuknya. Energi juga disebut tenaga. Satuan energi menurut
Satuan Internasional (SI) adalah joule (J). Sedangkan satuan energi lain yaitu
erg, kalori, dan kWh. Energi bersifat fleksible, artinya dapat berpindah dan
berubah.
Berikut dijelaskan beberapa pengertian energi menurut para ahli. Menurut
Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh
benda agar benda dapat melakukan usaha. Sedangkan Campbell, Reece dan
Mitchell berpendapat bahwa pengertian energi adalahkemampuan untuk
mengatur ulang suatu materi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi
adalah daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses
kegiatan.
Terdapat dua kategori energi yaitu energi potensial dan energi kinetik.
Terdapat banyak macam energi diantaranya energi mekanik, listrik,
elektromagnetik, kimia, panas, nuklir, angin, dll. Sebagian besar energi tersebut
harus dirubah supaya dapat digunakan.
B. Macam macam energi
1. Energi Panas, yaitu energi yang dapat menghasilkan panas. Benda yang
terbakar menghasilkan panas. Panas disebut juga kalor. Kalor merupakan
salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun
perubahan wujud zat. Panas merupakan salah satu bentuk energi. Lilin yang
menyala dapat memutar kertas spiral yang bergantung di atasnya. Hal
6. Energi nuklir yaitu energy yang terdapat pada inti atom. Energi nuklir
merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi
pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan
partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir terjadi
di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam
reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik.
7. Energi Kinetik yaitu energi gerak. Energi kinetik adalah energi yang
dimiliki benda saat bergerak. Energi itu akan dilepaskan (hilang) jika benda
berhenti (diam). Besar energi kinetik benda ditentukan oleh massa benda
dan kecepatan gerak benda. Semakin besar massa benda dan semakin cepat
gerak benda, energi kinetiknya semakin besar. Benda yang bergerak lurus
beraturan, bergerak lurus berubah beraturan, dan bergerak melingkar
memiliki energi kinetik. Benda yang bergerak dengan kecepatan tetap
memiliki energi kinetik konstan.
8. Energi Potensial disebut juga sebagai energy diam, karna energy ini
dimiliki oleh benda-benda yang diam. Energi potensial adalah energi yang
dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. Kita mengenal beberapa
energi potensial, antara lain energi potensial gravitasi, energi potensial
pegas, dan energi potensial listrik. Namun, di sini kita akan fokuskan pada
energi potensial gravitasi. Energi potensil gravitasi timbul karena adanya
gaya gravitasi. Sebagai contoh, jika kita melepaskan benda dari ketinggian
tertentu, benda itu selalu jatuh ke bawah. Hal ini terjadi karena benda itu
memiliki potensial untuk jatuh. Dengan kata lain, benda itu memiliki energi
potensial gravitasi.
9. Energi Pegas. Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas.
Contoh benda elastic antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan
ketapel. Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda
elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda
tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri
gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan,
energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
C. ENERGI NUKLIR
Energi potensial nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada
partikel di dalam nukleus atom.
Partikel nuklir seperti proton dan neutron tidak terpecah di dalam proses
reaksi fisi dan fusi, tapi kumpulan dari mereka memiliki massa lebih rendah
daripada jika mereka berada dalam posisi terpisah/ sendiri-sendiri. Adanya
perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk panas dan radiasi di reaksi
nuklir (panas dan radiasinya mempunyai massa yang hilang, tapi terkadang
terlepas ke sistem, dimana tidak terukur). Energi matahari adalah salah satu
contoh konversi energi ini. Di matahari, proses fusi hidrogen mengubah 4
miliar ton materi surya per detik menjadi energi elektromagnetik, yang
kemudian diradiasikan ke angkasa luar.
D. HIPOTESIS
Ketenaganukliran dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) adalah
sumber tenaga yang berasal dari nuklir dan energi nuklir dapat dimanfaatkan
untuk pembangkit listrik yaitu pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
BAB III
PEMBAHASAN
A. ENERGI NUKLIR
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam
mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa
inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi
energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.
Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat
membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain.
Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi
fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.
Reaksi fisi uranium seperti di atas
menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini
dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi
fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat
membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi
yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom
nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat
membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak
yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.
B. REAKTOR NUKLIR
Energi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk
keperluan yang berguna. Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara
terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor nuklir paling tidak
memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator
neutron, batang kendali, dan perisai beton.
dapat
dimanfaatkan
untuk
membangkitkan
listrik.
Instalasi
itu
juga
membutuhkan
sangat
sedikit
orang
untuk
E. DESAIN PROTOTIPE
reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa
kembali ke dalam reaktor.
Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300 oC)
tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga
dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan
reaktor air bertekanan
B. Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
1.
Dampak Positif
Pertimbangan pemanfaatan energi nuklir sebagai pembangkit listrik (PLTN)
adalah
penghematan
penggunaan
sumberdaya
nasional,
mengurangi
ketergantungan terhadap minyak bumi, batubara dan gas bumi, mengurangi emisi
gas rumah kaca secara signifikan, serta meningkatkan ketahanan dan kemandirian
pasokan energi untuk mendukung pembangunan nasional jangka panjang.
Pembangkit listrik berbasis nuklir dianggap lebih ramah lingkungan
daripada pembangkit listrik berbasis bahan bakar minyak.Emisi karbon dioksida
pembangkit energi nuklir lebih rendah daripada batu bara, minyak bumi,gas
alam,bahkan
hidroenergi
dan
pembangkit
energi
surya.Ketiga,
alasan
ekonomis.Harga listrik yang dihasilkan nantinya akan lebih murah karena biaya
produksi bisa ditekan. Sebagai perbandingan, 1 kg uranium sebagai bahan baku
nuklir,setara dengan 1.000 3.000 ton batu bara.
2.
Dampak Negatif
Meskipun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir banyak manfaatnya, akan tetapi
jika suatu saat terjadi kebocoran reactor nuklir akan berakibat fatal. Seperti yang
terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Radiasi ledakan itu meledak dan
telontar 1500 meter ke udara, yang membuat radiasi paparan sampai jauh ke
Eropa. Selain memicu evakuasi ribuan warga dari sekitar lokasi kejadian, dampak
kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya
kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian. Bahkan sampai saat ini
daerah tersebut dibiarkan tanpa berpenghuni.
Sekitar 60% anak ukrania mengalami kanker gondok, 10% anak menalami
gangguan mental, banyak anak mengalami kelainan genetik. Sebagia besar anak
Ukrania diduga telah mengalami kelainan pertahanan tubuh setelah terjadinya
peristiwa itu. Bahkan beberapa hewan mengalami kerlainan genetik.
Pada tahun 1990 1998, didapatkan terjadi peningkatan kasus kanker
kelenjar gondok sebanyak 1.791 kasus pada anak-anak Ukraina, yang hidup di
wilayah di sekitar Pembangkit Tenaga Nuklir Chernobyl. Para ahli telah
menghubungkan semua penyakit kanker kelenjar gondok ini dengan kecelakaan
nuklir Chernobyl.
Baru- baru ini Gempa bumi yang disusul adanya tsunami yang melanda
Jepang pada Jumat (12/3) kemarin menimbulkan potensi bahaya baru. Hal ini
disebabkan adanya beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang
yang mengalami kerusakan. San ini memicu adanya ancaman bahaya kontaminasi
radioaktif yang muncul ke permukaan.
Radioaktif adalah sejenis zat yang berada di permukaan atau di dalam benda
padat, cair atau gas yang mana kehadirannya berbahaya bagi tubuh manusia.
Radioaktif berasal dari radionuklida (radioisotop) sebuah inti tak stabil akibat
energi yang berlebihan.
Menurut situs atomicarchive.com, setidaknya ada tujuh efek yang berbahaya
bila tubuh manusia terkena bocoran radioaktif dari PLTN.
1.
Rambut: rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200
Rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.
2.
Otak: sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi
berkekuatan 5000 Rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh selsel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian
mendadak.
3.
4.
Sistim Peredaran Darah: ketika seseorang terkena radiasi sekitar 100 Rems,
jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap
infeksi. Gejala awal ialah seperti penyakit flu. Menurut data saat terjadi ledakan
Nagasaki dan Hiroshima, menunjukan gejala dapat bertahan selama 10 tahun dan
mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti leukimia dan limfoma.
5.
Jantung: bila terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems akan
mengakibatkan kerusakan langsung pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan
gagal jantung dan kematian mendadak.
6.
7.
2.
Penempatan PLTN harus berada jauh dari permukiman padat penduduk untuk
menghindari resiko sekecil mungkin serta harus ditempatkan di wilayah yang
stabil.
3.
Harus segera mengevakuasi masyarakat sekitar keluar dari radius resiko radiasi
sampai batas waktu tertentu.
2.
Bagi semua orang yang telah berada dalam erea daerah paparan harus segera
dilakukan skrening tes adanya kontaminasi radiasi dalam tubuhnya. Bila terdapat
masyarakat yang terkontaminasi harus segera diisolasi dan dilakukan perawatan
dan pemantauan kesehatannya.
3.
PLTN
harus
sesuai
dengan
standar
internasional
untuk
meminimalisir bencana, jika sudah terjadi kebocoran, evakuasi adalah hal yang
paling penting untuk mengurangi korban.
B. SARAN
Pembuatan PLTN memang sangat menguntungkan berbagai pihak, tetapi
juga dapat berakibat fatal jika terjadi sesuatu, oleh karena itu pengolahan
energy nuklir harus memperhatikan dampak dampak negative yang akan terjadi
kelak.
DAFTAR PUSTAKA
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/03/14/dampak-kebocoran-nuklirbagi-manusia/ 28 maret 2011 pukul 00.13
http://aliusman.wordpress.com/2010/07/26/pltn-aman-dan-ramah-lingkungan/
28 maret 2011 pukul 00.30
http://regional.kompas.com/read/2011/03/18/03544387/Manfaat.dan.Dampak.PLT
N.Tidak.Sebanding 27 maret 2011 pukul 22.30
http://www.lintasberita.com/go/1778514 27 maret 2011 pukul 21.09