Anda di halaman 1dari 31

Meiriza Afriadi

03101004017
PERCOBAAN I
MODULASI AMPLITUDO DAN MODULASI FREKUENSI
1. JUDUL PERCOBAAN
Modulasi Amplitudo dan Modulasi Frekuensi
2. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari Proses Terjadinya Modulasi Amplitudo.
2. Mempelajari proses terjadinya modulasi frekuensi.
3. Membandingkan hasil modulasi saat terjadinya redaman,
3. ALAT
a. Alat Yang Digunakan :

Modul Signal Source ACS 9256A

Modul Amplifier ACS 2956G

Dual Trace Osciloscope

Signal Generator AF (function Generator)

4. DASAR TEORI
Keperluan akan modulasi mula-mula timbul pada transmisi sinyal radio
dari sinyal-sinyal frekuensi rendah atau sinyal frekuensi audio.
Untuk radiasi yang efisien dimensi antenna harus sama dengan orde dari
panjang gelombang dari sinyal yang sedang dipancarkan. Kebanyakan sinyalsinyal frekuensi rendah mempunyai orde frekuensi 1 KHz dan karena
gelombang-gelombang elektromagnetisnya bergerak dalam ruang angkasa
dengan kecepatan cahaya maka panjang gelombangnya akan sama dengan :

Cyntia Wulandari
Ampliduto

3 x 10 8
300 km
1000

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Gambar dibawah ini memperlihatkan perubahan-perubahan terhadap
waktu dari sinyal pembawa yang dimodulasi untuk satu siklus.
Dengan memisalkan bahwa baik sinyal pembawa maupun sinyal
modu;asi adalah berbentuk sinusoidal.
Puncak-puncak dari siklus pembawa dapat dihubungkan sehingga
membentuk sebuah gelombang selubung yang diberikan oleh :
eenv = Ecmaks + em
dimana eenv adalah nilai sesaat dari bentuk gelombang selubung

Gambar 1 : Bentuk gelombang sinyal yang dimodulasi amplitudo


sehingga akan menghasilkan tegangan sinyal yang termodulasi, yaitu :
e = ( Ecmaks + Em maks sin mt) sin ct
= Ecmaks sin ct + m. Ecmaks sin (ct + mt)T + m
= Ec (c + m)t
Dimana : m = indeks modulasi

Em maks
Ec maks
m=
dengan nilai m yang mungkin adalah :

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Gambar 2 .
bentuk gelombang tegangan keluaran yang dimodulasi untuk berbagai nilai
dan indeks modulasi m : (a) untuk m = 0,5 ( dimodulasi kurang); (b) untuk m
= 0 (dimodulasi penuh); (c) untuk m>0 (dimodulasi lebih).
Gambar diatas memperlihatkan 3 macam nilai m yang berbeda, akan
terlihat bahwa untuk m yang lebih besar dari 1, puncak-puncak dalam
(inward) dari selubung akan terpotong yaitu pada saat sinyal pembawa hilang
karena rangkaian modulator mengalami cutoff. Keadaaan ini harus dicegah
karena akan mengalami cacat pada sinyal modulasi. Cacat ini akan
mengakibatkan suatu interferensi yang dikenal sebagai percikan jalur sisi (side
band platter).
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Persen modulasi diperoleh dengan membagi selisih dan jumlah
amplitude maks-min dikalikan 100%.
Emaks Emin
100%
Emaks Emin

Persen Modulasi =
Pengertian modulasi ialah suatu proses menumpangkan sinyal
informasi kedalam frekuensi carrier (gelombang pembawa). Proses ini terjadi
di bagian kirim pada system komunikasi radio. Sedangkan demodulasi adalah
proses mengambil kembali sinyal informasi yang dibawa oleh frekuensi
carrier yang diterima.
Teknik modulasi dapat dilakukan dengan cara mengubah-ubah
karakteristik dari sinyal pembawa (carrier) sesuai dengan sinyal informasi
yang dimodulasikan.
Karakteristik dari gelombang pembawa yang berubah pada saat terjadi
modulasi yaitu :
1.

Amplitudo

2.

Frekuensi

3.

Fasa
Peralatan/ perangkat yang berfungsi melakukan proses modulasi
dinamakan modulator. Dan sebaliknya yang melakukan demodulasi dikenal
dengan demodulator. Secara sederhana, letak modulator dan demodulator
dalam system komunikasi radio digambarkan sebagai berikut :

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Gambar 3: Letak Modulator-Demodulator pada system Komunikasi Radio
Jenis-jenis Modulasi :
Dilihat dari sinyal yang dimodulasikan, ada dua jenis modulasi yaitu :
Modulasi analog dan Modulasi Digital.
Modulasi analog dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu modulasi analog
dengan carrier berbentuk sinus dan carrier berbentuk pulsa.
Yang termasuk dalam modulasi analog dengan carrier berbentuk sinus pulsa
adalah :

Amplitudo modulasi (AM)

Modulasi frekuensi (FM)

Modulasi Phase (PM)

Sedangkan modulasi analog dengan gelombang pembawa berbentuk pulsa


adalah :

Modulasi Amplitudo Pulsa (PAM)

Modulasi lebar Pulsa (PWM)

Modulasi Posisi Pulsa (PPM)

Modulasi digital terdiri dari :

Amplitude Shift Keying (ASK)

Frequecy Shift Keying (FSK)

Phase Shift Keying (PSK)

Quadrature Amplitude Modulation (QAM)

1. Modulasi Amplitudo

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Modulasi amplitude yaitu suatu proses modulasi yang dilakukan
dengan cara mengubah-ubah amplitude dari gelombang pembawa sesuai
dengan sinyal informasi.

Gambar 4. modulasi amplitude

Spektrum dan lebar sinyal AM


Secara matematis sinyal informasi dan pembawa dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Sinyal informasi : Ei Cos t t

t = 2 ti

Sinyal Pembawa : Ec Cos c t c = 2 tc

Distorsi Selubung (Envelope Distortion)


Distorsi (kecacatan) ini terjadi apabila indeks modulasi ma >
100% sehingga terjadi over modulation. Oleh karena itu pada
modulasi AM indeks modulasi maksimum yang di perbolehkan adalah
100%.

Kelebihan Modulasi Amplitudo

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
1. Proses demodulasinya sederhana
2. bandwidth yang digunakan relative sempit

Kelemahan Modulasi Amplitudo : karena kandungan


informasi sinyal AM berada pada amplitude carrier, maka system ini
rawan terhadap noise. Dan apabila ada noise pada amplitudonya, sulit
untuk dihilangkan.

2. Modulasi Frekuensi
Modulasi Frekuensi adalah teknik modulasi dengan cara proses
mengubah-ubah frekuensi dari carrier sesuai dengan sinyal informasi.
Karena sinyal informasi pada sinyal FM diwujudkan dengan
pergeseran frekuensi carrier, maka system ini memiliki kualitas yang lebih
baik dibandingkan AM. Hal ini dimungkinkan karena gangguan transmisi
pada umumnya dominant pada komponen amplitude, dapat dibatasi
dengan limiter pemotongan amplitude dengan limiter pada system sinyal
FM, tidak mempengaruhi sinyal (kandungan) sinyal informasinya. Namun
jika ditinjau dari sisi pemakaian bandwith, maka FM lebih lebar
dibandingkan sinyal AM.

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Gambar 1.5. bentuk gelombang (a) sinyal informasi, (b) Carrier dan (c)
Sinyal FM.
5. PROSEDUR PERCOBAAN
1.

Hubungkan

sumber

sinyal

ACS2956A,

modul

amplifier

ACS2956G, function generator dan osiloskop seperti yang ditunjukkan oleh


gambar 1.6.
2.

Aturlah function generator untuk keluaran gelombang sinus pada 1


kHz, tapi untuk beberapa saat biarkan tegangan keluarannya di atur pada
nilai nol.

3.

Pada sumber sinyal (signal source), aturlah control C pada


frekuensi 455 kHz (setting skala, kurang lebih 1,9), dan atur keluarannya
pada nilai maksimum.

4.

Pada osiloskop atur kedua channel Y pada 500 mv/div yang


dipasangkan pada terminal input DC. Atur timebase pada 1s/div, dengan
internal triggering dari Y2.

5.

Amplifier harus diatur pada emitter resistor dengan tahanan 620


ohm (sesuai dengan amplikasi yang normal).

6.

Hidupkan osiloskop, kemudian osiloskop harus menampilkan


keluaran berupa gelombang persegi, karena input carrier dipasang pada
emitter.

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
7.

Setelah skala time-base sampai 0,2ms/div dan hubungkan external


triggering dari function generator. Kemudian secara bertahap tingkatkan
nilai output dari function generator. Gelombang selubung (Envelope) dari
sinyal carrier harus

membuat bentuk gelombang sinus pada function

generator sinyal.

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Gambar 1.6
6. PERTANYAAN DAN TUGAS
6.1. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian modulasi dan gambarkan proses terjadinya modulasi
amplitude dan modulasi frekuensi!
2. Jelaskan mengapa modulasi frekuensi dapat menghasilkan kualitas suara yang
lebih baik dari pada modulasi amplitude!
3. Sebutkan 3 karakteristik dari suatu gelombang yang dapat dimodulasi!
4. Berapakah besar bandwith frekuensi radio amatir untuk modulasi amplitude
(AM) dan modulasi frekuensi (FM)?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah berikut ini dalam system transmisi
radio bergerak beserta aplikasinya:

6.

Sistem satu arah (Simplex)

Sistem dua arah bergantian (half-duplex)

Sistem dua rah dalam waktu bersamaan (full-dupleks)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan multiplex, modulasi, demultiplex,


demodulasi dan jelaskan pula bagaimana proses-proses tersebut di gunakan
dalam system komunikasi radio!

7.

Jelaskan secara singkat apa saja yang dapat anda simpulkan dari percobaan
yang sudah dilakukan!

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

6.2. Tugas Khusus/ Untuk Calon Radio Club


1. Jelaskan Pengertian Radio Komunitas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran
Lembaga Penyiaran Komunitas.
2. Jelaskan Pengertian Radio Komersial menurut PP Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
3. Jelaskan batasan daya dan Fekuensi kerja untuk kedua jenis radio siaran
tersebut.
4. Persayaratan apa saja yang diperlukan bagi sebuah pemancar FM yang
baik, apakah model pemancar yang tersedia di Laboratorium telah
memenuhi persayaratan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : Km. 15
Tahun 2003 Tentang Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio
Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus Untuk Keperluan Radio Siaran
FM (Frequency Modulation)

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Kutipan 1
Pengertian Modulasi
Modulasi adalah suatu proses dimana properti atau parameter dari suatu
gelombang divariasikan secara proporsional terhadap gelombang yang lain.
Parameter yang diubah tergantung pada besarnya modulasi yang diberikan. Proses
modulasi membutuhkan dua buah sinyal yaitu sinyal pemodulasi yang derupa
dinyal informasi yang dikirim, dan sinyal carrier dimana sinyal informasi tersebut
ditumpangkan. (Krauss, H.L, Raab, F.H. 1990)
Modulasi memiliki dua macam jenis, yaitu modulasi sinyal analog dan
modulasi sinyal digital. Contoh modulasi sinyal analog adalah Frequency
Modulation (FM) dan Amplitude Modulation (AM). Sementara modulasi sinyal
digital antara lain Amplitude Shift Keying (ASK), Phase Shift Keying (PSK), dan
Frequency Shift Keying (FSK).
Tujuan dilakukannya proses modulasi antara lain :
1. Untuk memudahkan proses radiasi
a. Pada kanal komunikasi berupa udara, diperlukan antena untuk proses
pemancaran/radiasi dan penerimaan sinyal.
b. Dimensi antena adalah berbanding terbalik dengan frekwensi sinyal
yang dipancarkan/diterimanya.
2. Untuk memungkinkan multiplexing
Jika sebuah media transmisi dapat digunakan oleh beberapa kanal,

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
maka modulasi dapat digunakan untuk menempatkan masing-masing kanal
pada wilayah spektrum frekwensi yang berbeda. Contohnya : teknik fdm pada
sistem telepon.
3. Untuk mengatasi keterbatasan peralatan
a. Pembuatan peralatan pengolahan sinyal (signal processing devices)
seperti filter dan amplifier memiliki tingkat kesulitan yang berbeda
untuk spektrum frekwensi tertentu.
b. Untuk itu modulasi dapat digunakan untuk menempatkan sinyal
informasi ke wilayah spektrum tertentu, dimana pembuatan peralatan
pengolahan sinyalnya menjadi paling mudah.
4. Untuk memungkinkan pembagian frekuensi
a. Modulasi memungkinkan beberapa stasiun radio dan televisi untuk
melakukan siaran secara bersamaan menggunakan frekwensi sinyal
pembawa yang berbeda. sehingga tidak akan terjadi interferensi antar
stasiun.
b. Di sisi penerima, dengan adanya modulasi, maka dapat dilakukan
pemilihan terhadap stasiun siaran yang memang ingin
didengarkan/ditonton. contohnya: siaran radio dan televisi.
5. Untuk mengurangi pengaruh noise dan interferensi
a. Pengaruh noise dan interferensi tidak dapat seluruhnya dihilangkan dari
sistem komunikasi.
b. Namun dimungkinkan untuk menekan pengaruh gangguan tersebut
dengan menggunakan teknik modulasi tertentu.
c. Sehingga penggunaan teknik modulasi secara umum akan menyebabkan
bandwidth transmisi yang lebih besar dari bandwidth sinyal
informasinya.
(Dikutip dari : http://www.scribd.com/doc/33009002/Sistem-Modulasi-AnalogDan-Digital)

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Kutipan II
Analogi modulasi
Dalam istilah teknik, kata modulasi mempunyai definisi yang cukup
panjang. Tapi, hal itu dapat dijelaskan dengan analogi sederhana berikut: kalau
kita ingin pergi ke tempat lain yang jauh (yang tidak bisa di lakukan dengan jalan
kaki atau berenang), kita harus menumpang sesuatu.
Sinyal informasi (suara, gambar, data) juga begitu. Agar dapat dikirim ke tempat
lain, sinyal informasi harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalam konteks radio
siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi
adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier).
Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Dari tinjauan penumpang,
cara menumpangkan manusia pasti berbeda dengan paket barang atau surat. Hal
serupa berlaku untuk penumpangan sinyal analog yang berbeda dengan sinyal
digital. Penumpangan sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal
gambar, sinyal film, atau sinyal lain.
Dari sisi pembawa, cara menumpang di pesawat terbang akan berbeda
dengan menumpang di mobil, bus, truk, kapal laut, perahu, atau kuda. Hal yang
sama juga terjadi pada modulasi. Di mana cara menumpang ke amplitudo
gelombang carrier akan berbeda dengan cara menumpang di frekuensi gelombang
carrier.

(Dikutip dari : http://gilogalo.blogspot.com/2011/03/modulasi.html)

Kutipan 3
Modulasi Amplitudo dan Modulasi Frekuensi

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Modulasi
rendah pada

amplitudo adalah

proses

gelombang frekuensi

ubahamplitudo gelombang frekuensi tinggi

memodulasi

isyarat frekuensi

tinggi dengan

mengubah-

tanpa

mengubah

frekuensinya.

Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi tinggi adalah
pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk memungkinkan
frekuensi

audio

dipancarkan

ke

jarak

yang

jauh,

dengan

cara superimposisi frekuensi audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat
dipancarkan melalui antena.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_amplitudo)

Modulasi
isyarat frekuensi

frekuensi

adalah

rendah dengan

suatu
cara

metode

untuk

mengirimkan

memodulasi frekuensi gelombang

pembawa berfrekuensi tinggi.

(Dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_frekuensi)

Kutipan 3
Keunggulan Modulasi FM Dibandingkan AM
Jika dibandingkan dengan sistem AM, maka FM memiliki beberapa
keunggulan, diantaranya :
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Lebih tahan noise
Di antara keuntungan FM adalah bebas dari pengaruh gangguan
udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan frekuensi yang
dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 108 MHz, dimana pada
wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir
maupun interferensi yang tidak diharapkan. Jangkauan dari sistem modulasi
ini tidak sejauh, jika dibandingkan pada sistem modulasi AM dimana panjang
gelombangnya lebih panjang. Sehingga noise yang diakibatkan oleh
penurunan daya hampir tidak berpengaruh karena dipancarkan secara LOS
(Line Of Sight).

Bandwith yang Lebih Lebar


Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar
bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh
struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek
(deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding
distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM.
Band siar FM terletak pada bagian VHF (Very High Frequency) dari
spektrum frekuensi di mana tersedia bandwidth yang lebih lebar daripada
gelombang dengan panjang medium (MW) pada band siar AM.

Fidelitas Tinggi
Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada
interval 50 Hz sampai 15 KHz), distorsi (harmonik dan intermodulasi)
dengan amplitudo sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan
respon transien yang bagus sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik.
Pemakaian saluran FM memberikan respon yang cukup untuk frekuensi
audio dan menyediakan hubungan radio dengan noise rendah. Karakteristik
yang lain hanyalah ditentukan oleh masalah rancangan perangkatnya saja.

Transmisi Stereo
Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk menyatukan
dengan harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang pembawa,

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang praktis. Ini
merupakan sebuah cara bagi industri penyiaran untuk memberikan kualitas
reproduksi sebaik atau bahkan lebih baik daripada yang tersedia pada
rekaman atau pita stereo. Munculnya compact disc dan perangkat audio
digital lainnya akan terus mendorong kalangan industri peralatan dan teknisi
siaran lebih jauh untuk memperbaiki kinerja rantai siaran FM secara
keseluruhan.

Hak komunikasi Tambahan


Bandwidth yang lebar pada saluran siar FM juga memungkinkan
untuk memuat dua saluran data atau audio tambahan, sering disebut
Subsidiary Communication Authorization (SCA), bersama dengan transmisi
stereo. Saluran SCA menyediakan sumber penerimaan yang penting bagi
kebanyakan stasiun radio dan sekaligus sebagai media penyediaan jasa digital
dan audio yang berguna untuk khalayak.

Kutipan 4
Proses Terjadinya Modulasi Ampitudo

Modulasi Amplitudo yaitu peristiwa modulasi terjadi dengan merubahubah amplitudo gelombang pembawa sesuai dengan perubahan amplitudo
gelombang infoemasi. Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling mudah dan
sederhana sederhana,tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaan transmisinya.seperti:
redaman oleh udara,noise,interfrensi dan bentuk-bentuk gangguan lainnya.
Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran
frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
Proses terjadinya modulasi AM misalnya pada pemancar radio dengan
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
teknik AM, amplitudo gelombang carrier akan diubah seiring dengan perubahan
sinyal informasi (suara) yang dimasukkan. Frekuensi gelombang carrier-nya
relatif tetap. Kemudian, sinyal dilewatkan ke RF (Radio Frequency) Amplifier
untuk dikuatkan agar bisa dikirim ke jarak yang jauh. Setelah itu, dipancarkan
melalui antena.
Namun dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang akan
mengalami redaman (fading) oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensifrekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gangguan-gangguan
itu umumnya berupa variasi amplitudo sehingga mau tidak mau akan
memengaruhi amplitudo gelombang yang terkirim. Akibatnya,informasi yang
akan dikirim pun akan berubah,dan ujung-ujungnya mutu informasi yang diterima
jelas

berkurang,

dan

efek

yang

kita

rasakan

sangat

nyata.

Cara mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh redaman,noise,dan


interferensi cukup sulit.Pengurangan amplitudo gelombang (yang mempunyai
amplitudo lebih kecil),akan berdampak pada pengurangan sinyal asli.Semantara
peningkatan amplitudo sinyal asli juga menyebabkan peningkatan amplitudo
gangguan.Dilema itu bisa saja di atasi dengan menggunakan teknik lain yang
lebih rumit. Tapi,rangkaian penerima akan menjadi lebih mahal,sementara hasil
yang diperoleh belum kualitas Hi-Fi dan belum tentu setara dengan harga yang
harua di bayar.
Gambar gelombang AM

(Dikutip dari : http://mechatron-labs.blogspot.com/)

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Kutipan V
Proses Terjadinya Modulasi Frekuensi

Modulasi Frekuensi, yaitu proses modulasi yang terjadi dengan


mengubah-ubah frekwensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan
frekwensi sinyal informasi. Dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang
carrier akan berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya.
Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya
sinyal (agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah dimodulasi dipancarkan
melalui

antena.

Seperti halnya gelombang termodulasi AM, gelombang ini pun akan


mengalami redaman oleh udara dan mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi
lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Tetapi, karena gangguan itu
umumnya berbentuk variasi amplitudo, kecil kemungkinan dapat memengaruhi
informasi yang menumpang dalam frekuensi gelombang carrier. Sehingga, mutu
informasi yang diterima tetap baik. Dan, kualitas audio yang diterima juga lebih
tinggi

daripada
Proses

kualitas

modulasi

yang

audio
terjadi

yang

dimodulasi

pada

FM

yaitu

dengan
dimana

AM.
saat

Pembawa RF yaitu suatu proses dimana perangkat suatu menghasilkan gelombang


yang sudah dimodulasi dengan frekuensi yang berubah-ubah sesuai dengan
perubahan frekwensi gelombang informasi yang dimodulasikan. Disaat kurva
gelombang informasi sedang mengarahkan ke puncak,frekwensi gelombang FM
menjadi lebih rendah dari frekwensi gelombang AM. Oleh sebab itu di katakan
bahwa band frekwensi yang dipakai pada radio FM lebih lebar di bandinkan

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
dengan frekwensi yang dibutuhkan oleh sistem radio AM,yaitu band frekwensi
diatas HF.
Sistem FM banyak dipakai pada hubungan komuikasi radio, mobil, STJJ
(Sambungan Telepon Jarak Jauh), Handy talky pengiriman suara pada pemancar
televisi dan sistem gelombang mikro (mikrowave). Pada sistem FM amplitudo
dan fasenya tetap,sedangkan yang berubah-ubah adalah frekuensinya.
Gambar gelombang FM

(Dikutip dari : http://mechatron-labs.blogspot.com111-pro/)

6. DATA HASIL PERCOBAAN


Untuk R = 620 , f = 300 Hz
1. Mode Ch 1
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

R = 620 ,
f = 300 Hz
Ch 1

2. Mode ch 2
R = 620 ,
f = 300 Hz
Ch 2

3. Mode dual
R = 620 ,
f = 300 Hz
Dual

4. Mode add
R = 620 ,
f = 300 Hz
Add

Untuk R = 620 , f = 410 Hz


1. Mode Ch 1
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

R = 620 ,
f = 410 Hz
Ch 1

2. Mode ch 2
R = 620 ,
f = 410 Hz
Ch 2

3. Mode dual
R = 620 ,
f = 410 Hz
Dual

4. Mode add
R = 620 ,
f = 410 Hz
Add

Untuk R = 10 K, f = 300 Hz
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
1. Mode Ch 1
R = 10 K,
f = 300 Hz
Ch 1

2. Mode ch 2
R = 10 K,
f = 300 Hz
Ch 2

3. Mode dual
R = 10 K,
f = 300 Hz
Dual

4. Mode add
R = 10 K,
f = 300 Hz
Add

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Untuk R = 10 K, f = 410 Hz
1. Mode Ch 1
R = 10 K,
f = 410 Hz
Ch 1

2. Mode ch 2
R = 10 K,
f = 410 Hz
Ch 2

3. Mode dual
R = 10 K,
f = 410 Hz
Dual

4. Mode add

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

R = 10 K,
f = 410 Hz
Add

LAMPIRAN GAMBAR ALAT

Osiloskop

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Modul amplifier ACS2956G

Power supply

Function generator

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
7. PERTANYAAN DAN TUGAS
1. Jelaskan pengertian modulasi dan gambarkan proses terjadinya modulasi
amplitude dan modulasi frekuensi!
Jawab:
Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang
periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi
atau modulasi juga dapat diartikan sebagai proses menumpangkan sinyal
informasi kedalam frekuensi carrier (gelombang Pembawa) dimana proses ini
terjadi dibagian kirim pada system komunikasi radio.

v
o
l
t
a
g

Vo
l
t
age

Proses terjadinya modulasi amplitude :

Proses terjadinya modulasi frekuensi :

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

2. Jelaskan mengapa modulasi frekuensi dapat menghasilkan kualitas suara yang


lebih baik dari pada modulasi amplitude!
Jawab:
Modulasi frekuensi dapat menghasilkan kualitas suara yang lebih baik
dari pada modulasi amplitude karena frekuensi modulasi menyediakan
hubungan radio dengan noise rendah selain itu jika kita tinjau bandwitch FM
lebih lebar dibandingkan dengan FM juga memiliki kemampuan

untuk

menyatukan dengan harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang


pembawa, memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo dan ini
merupakan sebuah cara bagi industri penyiaran untuk memberikan kualitas
reproduksi sebaik atau bahkan lebih baik daripada yang tersedia pada
rekaman.
3. Sebutkan 3 karakteristik dari suatu gelombang yang dapat dimodulasi!
Jawab:
Tiga karakteristik dari suatu gelombang yang dapat dimodulasi antara
lain sbb:
1.

Amplitudo
2. Frekuensi
3. Fasa

Dengan tiga hal diatas barulah proses modulasi dapat dilakukan.


4. Berapakah besar bandwith frekuensi radio amatir untuk modulasi amplitude
(AM) dan modulasi frekuensi (FM)?
Jawab:
Bandwitch Modulasi amplitude (AM) terletak pada gelombang dengan
panjang medium (MW) dimana memiliki frekuensi antara 540 - 1600 KHz,
Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
sedangkan bandwicth modulasi frekuensi (FM) lebih lebar daripada bandwitch
FM yakni berkisar antara 88,1 - 108,1 MHz.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah berikut ini dalam system transmisi
radio bergerak beserta aplikasinya:

Sistem satu arah (Simplex)

Sistem dua arah bergantian (half-duplex)

Sistem dua rah dalam waktu bersamaan (full-dupleks)

Jawab:

Sistem satu arah (Simplex) merupakan bentuk komunikasi yang hanya


terjadi satu arah saja yakni dari sumber informasi kepada penerima
informasi tanpa ada hubungan timbal balik. Adapun contohnya :
broadcast, misal : radio, Televisi.

Sistem dua arah bergantian (half-duplex) merupakan bentuk komunikasi


dimana komunikasi yang terjadi dari 2 arah dan saling bergantian yakni
dari sumber informasi dan penerima ada hubungan timbal balik secara
bergantian. Adapun contohnya : CB, radio amatir.

Sistem dua arah dalam waktu bersamaan (full-dupleks) merupakan bentuk


komunikasi dimana komunikasi yang terjadi adalah komunikasi dua arah
dan dalam waktu yang bersamaan pula yakni dari sumber informasi dan
penerimanya selalu melakukan hubungan timbal balik secara bersamaan,
Adapun contohnya : telepon.

8.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan multiplex, modulasi, demultiplex,


demodulasi dan jelaskan pula bagaimana proses-proses tersebut di gunakan
dalam system komunikasi radio!
Jawab:
Multiplex adalah suatu teknik dimana dimungkinkannya pengiriman
beberapa sinyal secara bersamaan melalui sebuah saluran yang sama,

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017
Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik
sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi atau
modulasi juga dapat diartikan sebagai proses menumpangkan sinyal
informasi kedalam frekuensi carrier (gelombang Pembawa) dimana proses ini
terjadi dibagian kirim pada system komunikasi radio.
Demultiplex adalah proses penggabungan beberapa kanal sinyal informasi
menjadi satu kanal baseband sehingga dapat disalurkan melalui pesawat
pemancar dan penerima radio yang dilakukan di sisi terima
Demodulasi adalah proses mengambil kembali sinyal informasi yang
dibawa oleh frekuensi carrier yang diterima.
9.

Jelaskan secara singkat apa saja yang dapat anda simpulkan dari percobaan
yang sudah dilakukan!
(terlampir)

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Meiriza Afriadi
03101004017

Daftar Pustaka
Tim Laboratorium Dasar Sistem Telekomunikasi. 2012. Modul Praktikum Dasar
Sistem Telekomunikasi. Inderalaya: Universitas Sriwijaya.
Gilogalo.blogspot.com.Modulasi.http://gilogalo.blogspot.com/2011/03/modulasi.
html(Diakses:3Maret2012)
WikipeFrekuensi.http://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_frekuensi(Diakses:3Maret
2012)
Mechatronlabs.blogspot.com.Modulation.http://mechatronlabs.blogspot.com/mod
ulation(Diakses : 3 Maret 2012)
Mechatronlabs.blogspot.com.ModulationPro.http://mechatronlabs.blogspot.com1
11-pro/(Diakses : 3 Maret 2012)
Scribd.com.SistemModulasiAnalogDanDigital.http://www.scribd.com/doc/330090
02/SistemModulasiAnalogDanDigital(Diakses : 3 Maret 2012)

Cyntia Wulandari
Ampliduto

Modulasi
Dan Modulasi Frekuesni

Anda mungkin juga menyukai