Disusun Oleh :
Akhmad Yani
(06224007)
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Percobaan
Program Studi
: Teknik Elektro
Konsentrasi
: Teknik Telekomunikasi
Nama
: Akhmad Yani(06224007)
Tanggal Praktikum
: 8 Agustus 2009
Tanggal Penyerahan
: 15 Agustus 2009
Nilai
Tanggal Disetujui
Tanda Tangan
1. Tujuan Percobaan
Oscilloscope
Function Generator
Modul Sumber Sinyal
Modul Detektor
Modul Balance Modulator
Modul Rangkaian Tala
Catu Daya 15 V
Volt meter DC Impedansi Tinggi.
3. Teori Singkat
Balance Modulator
Sinyal AC dan DC Yang tetep tidak mengandung informasi. Jika kita ingin
sinyal tersebut dapat digunakan untuk berkomuniksasi, maka kita harus mengubah
satu atau beberapa parameter dari beberapa sinyal tersebut.
Untuk menempatkan sinyal informasi pada sinyal pembawa yang mempunyai
frekwensi /2, lihat gambar 2.1.
1
2 V2 cos (-p) - 2 V2 cos (+p) ................................(3)
Vmaks V min
Vm
=
Vmaks V min
Vc
Prinsip kerja dari balance modulator adalah mengalikan sinyal informasi dan
pembawa. Dengan balance modulator dihubungkan seperti gambar 2.3a, bentuk
gelombang keluaran akan muncul seperti pada gambar 2.3b dan dalam bentuk :
Vo = V1 sin t V2 sin pt
Pada waktu tA, envelope modulasi mulai turun lebih cepat daripada kapasitor
membuang muatan, oleh karena itu tegangan keluaran mengikuti konstanta waktu
RC.
Sampai bertemu dengan selubung modulasi yang naik pada saat tB. Untuk
menghindari terjadinya cacat ini, maka harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
Zp
m
R
Gambar 2.5.
a) rangkaian detektor dasar b) bentuk gelombang diagonal peak clipping
Pemotongan Puncak Negative
Distorsi ini terjadi disebabkan karena pembebanan C 1 dan R1 pada dioda, dan
hal ini ditunjukkan pada gambar 2.6. C1 adalah kapasitor rintangan/blocking
kapasitor dan R1 mewakili tahanan masukkan untuk tingkat berikutnya. C 1
mempunyai harga yang besar (mC1R1 >> 1), oleh karena itu komponen tegangan
termodulasi dapat dilalui tanpa teredam oleh tahanan R1.
Oleh karena itu,hargac tetap konstan pada tegangan rata-rata dan tegangan v
dapat mengikuti selubung modulasi dengan baik.
Tetapi kita harus memperhatikan hubungan :
V V1 = Vc1 konstan
Tegangan V mempuyai harga minimum V yang persamaannya adalah sebagai
berikut :
Vmin =
R
Vc1
R R1
: V=1V
m ; Rp = R paralel
Gambar 2.6. (a) Rangkaian detektor dengan C1 & R1 (b) keluaran detektor
dengan pemotongan puncak negatif
4. Prosedur Percobaan
A. Pengenalan Balance Modulator
1. Susun rangkaian seperti gambar 2.7.
Gambar 2.7.
2. Hubungkan masukan b ke ground (tidak melalui kapasitor).
3. Aturlah pengontrol balance a sampai jarum penunjuk pada volt meter pada
posisi tengah. Setelah itu lepaskan seluruh kabel.
4. Hubungkan masukan a ke ground.
5. hubungkan terminal 1Volt ke masukan b (tidak melalui kapasitor).
6. Atur pengontrol balance b sampai jarum penunjuk pada volt meter pada posisi
tengah. Setelah itu lepas seluruh kabel dan tombol-tombol yang telah jangan
diubah.
B. Gelombang Termodulasi Amplitudo
1.
2.
3.
4.
LEMBAR OBSERVASI
B. GELOMBANG TERMODULASI AMPLITUDO
KELUARAN FG
2 VOLT
3 VOLT
4 VOLT
VOLT / DIV
2 VOLT = 1 VOLT/DIV
3 VOLT = 1 VOLT/DIV
4 VOLT = 1 VOLT/DIV
PERTANYAAN
TIME / DIV
2 VOLT = 2 TIME/DIV
3 VOLT = 2 TIME/DIV
4 VOLT = 1 TIME/DIV