PENDAHULUAN
Perkembangan dunia Internet
semakin
maju
dan
berkembang,
perkembangan sekarang sudah sampai
kepada tahap yang memungkinkan
pengguna dapat mentransfer sumberdaya
tidak hanya data namum suara,
streaming video, gambar dan lain
sebagainya. Dalam melakukan aktivitas
dengan internet, dibutuhkan Internet
Protocol (IP) sebagai pengalamatan
untuk pihak yang mengirim dan
menerima sumberdaya. IP merupakan
salah satu lapisan internet referensi
model DoD (setaraf dengan OSI model)
yang berfungsi memberikan alamat atau
identitas logis sehingga pengguna dapat
melakukan aktivitas Internet.
Dengan
menggunakan
notasi
angka berjumlah 32 bit, IP dikatakan
alamat logis karena dibuat oleh
perangkat lunak dan secara dinamis
dapat berubah jika peralatan dipindah ke
jaringan lain. IP memiliki tiga fungsi
utama :
0010000111011010
0000000011010011
0000000000000000
0010111100111011
0000001010101010
0000000011111111
1111111000101000
1001110001011010
:
:
:
:
:
:
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:0
0FF:FE28:9C5A
Alamat pada IPv6 dapat
disederhanakan
dengan
menghilangkan angka 0 yang
berada
didepan.
Walaupun
demikian, setiap blok harus
memiliki minimal 1 digit.
Contoh:
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:0
0FF:FE28:9C5A
Menjadi
21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:
9C5A
Disamping itu, alamat IPv6
dapat disederhanakan dengan
melakukan Zero Compression,
yaitu
suatu
metode
menghilangkan 0 jika terdapat
deretan 0 yang panjang per 16
bit. Deretan 0 yang panjang ini
kemudian diganti dengan simbol
::. Contoh:
1) FE80:0:0:0:2AA:FF:FE9A:4
CA2
menjadi
FE80::
2AA:FF:FE9A:4CA2
2) FF02:0:0:0:0:0:0:2 menjadi
FF02:::2
Pada IPv6 terdapat
alamat khusus, yaitu:
1) ::/128, artinya semua
alamat
adalah
0
dengan netmask 128
2) ::1/128,
alamat
loopback
3) ::/96,
alamat
yang
digunakan untuk IPv4
4) 2001:db8::/32, alamat
global
dan
yang
digunakan untuk IPv6
5) fe80::/64,
alamat
linklocal
6) ff00::/8,
alamat
multicast untuk IPv6
commerce
yang
membutuhkan
keamanan
dalam bertransaksi.
4) Quality of service (Qos),
Perbaikan layanan data yang
sensitif
terhadap
delay,
seperti VOIP dan streaming
video.
IPV6
dapat
diimplementasikan pada properti
koneksi jaringan seperti tampilan
gambar berikut:
DAFTAR PUSTAKA
1. Cisco. 2011. Solution Overview
Getting Started with IPv6: Artikel
[diakses 7 Januari 2016]
2. Cisco. 2010. Enterprise IPv6
Transition Strategy: Artikel [diakses
7 Januari 2016]
3. Cisco. 2015. IPv6 for the Enterprise
in 2015: Artikel [diakses 7 Januari
2016]
4. Heriyanto, Fikri. Perbandingan
Internet Protocol Versi 4 Dan Versi 6
(IPv4 Vs IPv6). Jurusan Teknik
Informatika,
Fakultas
Ilmu
Komputer, Universitas Sriwijaya:
Artikel [Diakses 21 Februari 2014]
5. Irawan, Budi. 2005. Jaringan
komputer. Penerbit Graha Ilmu.
Jakarta.