PENDAHULUAN
pabrik
merupakan
langkah
pertama
dalam rencana
pembangunan atau produksi sebuah produk. Perancangan yang benar dan baik
akan memudahkan atau mendukung proses terwujudnya lima prinsip hygene dan
sanitasi makanan seperti tertera di atas. Perancangan pabrik meliputi banyak
tahapan mulai dari perancangan produk, proses pembuatan sampai pada distribusi
produk.
Industri Mie merupakan salah industri yang bergerak dibidang makanan.
Pembuatan mie instan tidak semudah dalam penyajianya, namun melewati
beberapa proses yang panjang. Dari bahan baku hingga menjadi produk mie yang
siap saji. Proses prose dalam pembuatan mie ini merupakan salah satu hal yang
1.2 Tujuan
1
Mengumpulkan data.
Menyeleksi data.
Membuat kerangka laporan.
Mengembangkan kerangka laporan.
Membuat konsep laporan.
Membuat laporan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.6 Komposisi dan Bahan Baku pembuatan Mie oleh PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Cabang Jambi
3.6.1 Bahan-bahan Pembuatan Mie
a.
b.
Air berfungsi sebagai media reaksi antara gluten dan karbohidrat, melarutkan
garam, dan membentuk sifat kenyal gluten.
Putih telur akan menghasilkan suatu lapisan yang tipis dan kuat pada
permukaan mie. Lapisan tersebut cukup efektif untuk mencegah penyerapan
minyak sewaktu digoreng dan kekeruhan saus mie sewaktu pemasakan.
e.
Jambi bahwa masa kadaluarsa mie yaitu 8 bulan kedepan mulai dari hari
produksi sampai ke konsumen dengan tidak menggunakan bahan pengawet.
Salah satu alasan mengapa proses produksi harus higienis dan menggunakan
bahan yang berkualitas adalah untuk menjaga mie agar awet selama 8 bulan
setelah tanggal produksi.
3.7 Proses Pembuatan Mie dipabrik PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Cabang Jambi.
Ada tiga tahap penting dalam pembuatan mie instan sampai siap dipasarkan.
Tahap yang pertama yaitu tahap pendahuluan, tahap pembuatan, dan tahap
terakhir adalah penyimpanan.
1
Tahap pendahuluan
yaitu melakukan quality control dengan menyeleksi bahan-bahan yang sesuai
standar yang diinginkan oleh produsen contohnya terigu. Tujuan dari proses ini
adalah agar produk yang dihasilkan berkualitas dan tahan lama. Bahan yang
tidak memenuhi standar dikembalikan pada pihak produsen bahan.
Tahap kedua
Tahap kedua dalam proses produksi adalah pembuatan mie. Tahapan ini
terbagi menjadi enam peoses, yaitu:
a
Mixing yaitu mencampur bahan baku dengan cairan formula yang diaduk
menggunakan mesin pengaduk (mixer) hingga adonan tercampur rata dengan
tingkat kekenyalan yang sesuai untuk dibentuk.
Cutting (pemotongan) dan pelipatan yaitu mie yang telah dikukus tadi
dipotong dengan ukuran panjang yang telah diatur kemudian mie dilipat dua
sehingga berbentuk persegi panjang berlapis.
Cooling (pendinginan) yaitu proses dimana mie yang telah digoreng dengan
suhu tinggi didinginkan menggunakan mesin pendingin agar mie tidak perlu
waktu yang lama untuk didiamkan sebelum dibungkus karena suhunya telah
disesuiakan dengan mesin ini. Limbah yang dihasilkan dapat berupa limbah
cair hasil pendinginan.
Tahap terakhir
Tahap
terakhir
adalah
setelah
pengemasan
yaitu
tahap
Jambi menggunakan:
a. Proses implementasi sistim manajemen mutu ISO 9001 : 2000
b. Proses implementasi sistim jaminan keamanan pangan HACCP sistem.
c. Proses implementasi sistim jamninan kehalalan produk melalui sertifikat
halal MUI
d. Registrasi produk / MD
sertifikasi
Kode lokasi
Regu
Sift Produksi
02
14
Sumber limbah yang dihasilkan berupa air sisa proses dan sanitasi.
Unit pengolahan air limbah pada (IPAL).
Sistim sedimentasi, aerasi dan mikrobiologi ( lumpur aktif)
Kapasitas daya tampung limbah 30m3 per hari
Kontrol kualitas pengolahan
Keuangan
(Cots
(Finance
Control
Supervisor);
Supervisor);
(2) Supervisor
dan
Pengontrol
(Accounting Supervisor).
Manajer Personalia (Branch Personnel Manager) membawahi: (1) Supervisor
Hubungan
Industri
(Industrial
Relations
Supervisor);
(2) Supervisor
4.1 Kesimpulan
1. Proses produksi mie instan dari PT Indofood dilakukan dalam tiga tahap
yaitu tahap pemeriksaan kualitas bahan, tahap pembuatan mie dan tahap
penyimpanan. Tahapan pembuatan mie yaitu mixing, Penggilingan,
Slicing (pengirisan), Pengukusan, Cutting(pemotongan) dan Pelipatan,
OLEH:
JOHAN P SIMAJUNTAK
J1A113011