PENILAIAN PRESTASI

KERJA
Penilaian Kinerja, Penilaian
Karya, Penilaian Unjuk Kerja,
Performance Appraisal

Prestasi Kerja
Tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya selama kurun waktu tertentu
dengan kriteria tugas, kewajiban,
wewenang dan tanggung jawab yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.

Penilaian Prestasi Kerja

Proses yang dipergunakan oleh organisasi
/perusahaan untuk menilai sejauhmana
anggota/ karyawan telah melakukan
pekerjaannya dengan memuaskan

Mengapa dibutuhkan?

Mengetahui kemampuan karyawan

Mencapai kepuasan kerja karyawan
Menghindari frustrasi
Feedback Mechanism: memberikan umpan balik
yg penting kepada karyawan secara pribadi
dalam hal bagaimana prestasi kerjanya
dipandang
Feedforward Mechanism: memberikan informasi
untuk membuat keputusan administratif
mengenai pemberian penghargaan kepada
karyawan.

Manfaatnya?
1. Bagi Pemimpin: Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan bawahan
2. Bagi Karyawan: Mengetahui seberapa
besar perannya dalam perusahaan
3. Bagi Organisasi: Melakukan efisiensi dan
meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.

Faktor-faktor Prestasi Kerja

Prestasi Kerja = f (O x C x W)
O : Opportunity
C : Capacity
W: Willingness (Blumberg & Pringle).
Faktor Internal dan Eksternal
Internal: Bakat, kepribadian, sistem nilai, minat,
motivasi, jenis kelamin, usia.
Eksternal: Jabatan & lingkungan kerja,
lingkungan organisasi & sosial: kebijakan.

Siapa yang melakukan penilaian?

Supervisi/ atasan langsung

Supervisi yg lebih tinggi
Rekan sejawat/ rekan kerja
Bawahan/ anak buah
Klien/ konsumen
Komputer/ mesin
Diri sendiri
Penilaian 360 derajat
Konsultan/ rekanan

Metode Penilaian
A. Orientasi Masa lalu: Rating Scale,
Checklist, Peninjauan Lapangan, Tes &
Observasi
B. Evaluasi Kelompok: Ranking, Grading,
Point Allocation Method
C. Orientasi Masa Depan: Penilaian Diri,
Penilaian Psikologis, Management By
Objective (MBO): Tujuan & sasaran,
Assessment Center: Depth Interview,
Psychotest, Group Exercise, Simulation