Tugas Ak Syariah
Tugas Ak Syariah
penyerahan, tanpa memperhatikan nilai wajar lebih besar atau lebih kecil dari nilai
tercatatnya.
a) Nilai wajar lebih besar dari nilai tercatatnya
Jika penyusihan modal musyarakaah non kas (barang) dilakukan oleh
amirullah sebagai pemilik modal, maka dapat terjadi nilai wajar saat penyerahan
lebih besar dari nilai tercatatnya.
b) Nilai wajar lebih kecil dari nilai tercatatnya
begitu juga jika penyerahan modal musyarakah non kas dengan nilai wajar
lebih kecil dari nilai tercatatnya, tidak mempengaruhi mitra aktif sebagai
pengelola dalam melakukan pencatatan akuntansi yang dilakukan, karena bagi
mitra pengelola modal musyarakah non kas diakui sebagai dana syirkah temporer
sebesar nilai wajar saat penyerahan.
B. Penerimaan modal musyarakah dari mitra pasif (LKS Anugrah Gusti)
Penerimaan modal musyarakah dari mitra pasif dapat berupa kas (uang
tunai) maupun dalam bentuk non kas(barang).
1). Penerimaan modal kas musyarakah dari mitra pasif
Dilakukan dalam bentuk kas dan atau bentuk non kass. Jika modal
musyarakah dalam bentuk kas maka oleh mitra diakui sebagai investasi
musyarakah dan disisi lain sebagai danan syirkah temporer sebesar jumlah yang
diterima.
2). Penerimaan modal non kas (asset) musyarakah dari mitra pasif
Selain dalam bentuk kas, modal musyarakah dapat diberikan dalam bentuk
modal non kas atau barang yang bermanfaat dalam usaha musyarakah. Bagi
pemilik asset (mitra aktif) atas penyerahan modal musyarakah dalam bentuk non
kas mengakibatkan (a) nilai wajar lebih besar dari nilai tercatat, (b) nilai wajar
lebik kecil dari nilai tercatat yang dapat mengakibatkan keuntungan atau kerugian.
a). Nilai wajar lebih besar dari nilai tercatatnya
jika modal musyarakah non kas memiliki nilai wajar lebih besar dari nilai
tercatat, bagi mitra pasif modal musyarakah non kas tersebut diakui sebesar wajar
saat penyerahan dan mitra pasif tidak mengakui keuntungan.
b). Nilai wajar lebih rendah dari nilai tercatatnya
begitu sebaliknya jika modal musyarakah non kas memiliki nilai wajar
lebih rendah dari nilai tercatatnya, maka bagi mitra pasif modal musyarakah non
kas tetapi diakui sebesar nilai wajar saat penyerahan dan tidak mengakui
kerugian.
c). Penyusutan modal musyarakah non kas
modal musyarakah non kas atau asset musyarakah yang diserahkan untuk
usaha musyarakah akan mengalami penurunan sehingga dibentuk cadangan
penyusutan yang membawa dampak beban penyusutan.
8.5.3 Selama Akad Musyarakah
Akuntansi yang terkait selama akad musyarakah berlangsung adalah dalam
hal pengembalian modal musyarakah, baik untuk musyarakah permanen yang
Musyarakah menurun
Dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah telah menjelaskan
pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah berlangsung untuk musyarakah
menurun, sebagai berikut:
21.