PENCEGAHAN

a. Biasakan makan-makanan yang

banyak mengandung zat besi.
Diantaranya zat besi banyak
terdapat pada sayuran yang
berwarna hijau atau daging dan hati
ayam, daging bebek, ikan, kacangkacangan dan lain-lain.

b. Banyak memakan buah-buahan yang

mengandung vitamin C karena vitamin
akan membantu penyerapan dari zat
besi

Makanansehat yang dapat

mencegah Anemia harus
mengandung:

PENGERTIAN
KLASIFIKASI ANEMIA
Anemiaataukurang

Anemia dibedakan menjadi beberapa

1. Zatbesi
darahadalahkondisimacam yaitu :
Dapatditemukanpadadaging.Jenislainadalahkacang,
1. Anemia Pasca Perdarahan
dimanajumlah
sayuranberwanahijaugelap, buah yang dikeringkan,
seldarahmerahatau 2. Anemia Defisiensi
dan lain-lain.
3. Anemia Hemolitik

hemoglobin (protein4.
pembawaoksigen)
Anemia Aplastik

2. Folat
dalamseldarahmerahberada di bawah normal.
Dapatditemukanpadajeruk, pisang,
sayuranberwarnahijaugelap, kacang-kavangan, Seldarahmerahmengandung hemoglobin yang
1. Kelopak Mata Pucat
serealdan pasta.
berperandalammengangkutoksigendariparu-

TANDA DAN GEJALA

2. Sering Kelelahan
parudanmengantarkannyakeseluruhbagiantub
3. Sering Mual
3. Vitamin B-12
4. Sakit kepala
Vitamin inibanyakterdapatpadadagingdansusu. uh
5. Ujung Jari Pucat
6. Sesak napas
4. Vitamin C
Vitamin Cmembantupenyerapanzatbesi. Makanan
7. Denyut Jantung Tidak Teratur
yang mengandung vitamin Cantaralainjeruk, melon
Wajah
Pucat
Penyebabumumdari8.anemia
antaralain;
danbuahberi.
9. Rambut rontok
-) kekuranganzatbesi,
-) pendarahanusus,10. Menurunnya Kekebalan Tubuh

PENYEBAB
-)
-)
-)
-)

pendarahan, genetik,
kekurangan vitamin B12,
kekuaranganasamfolat,
gangangguansunsumtulang

ANEMIA

RS BHAYANGKARA LUMAJANG
2016

PENATALAKSANAAN
1. Anemia Pasca Perdarahan : tranfusi darah.
Pilihan kedua : plasma ekspander atau plasma
substitute.

Pada

keadaan

darurat

bisa

diberikan infus IV apa saja

2.Anemia

Defisiensi

makanan

adekuat,

diberikan SF 3 x 10 mg/kg BB/hari. Tranfusi

darah hanya diberikan pada Hb < 5 gr/dl

3. Anemia Plastik : prednison dan testosteron,

tranfusi darah, pengobatan infeksi sekunder,

makanan dan istirahat.